Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerilya damaikan Anwar dan Najib

Gerilya damaikan Anwar dan Najib Jusuf Kalla bertemu Anwar Ibrahim. ©2013 Merdeka.com/Handout dok. JK

Merdeka.com - Jalan-jalan di Ibu Kota Kuala Lumpur lengang Ahad malam pekan lalu. Mobil bisa dipacu seratus kilometer. Seperti di daerah-daerah lain, warga di sana menanti pengumuman hasil pemilihan umum.

Berbeda dengan suasana di kubu pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim. Gaduh dan sibuk buat memastikan hasil perolehan suara. "Kami yakin kali ini pasti menang," ujar seorang pengurus PKR (Partai Keadilan Rakyat). Keyakinan itu sangat terasa hingga selepas magrib.

Di Hotel One World, sejumlah pentolan Pakatan Rakyat sudah berkumpul, termasuk menteri Besar Selangor Khalid Ibrahim. Wartawan dan para pendukung Pakatan Rakyat juga mulai berdatangan. Rencananya, jumpa pers dan mungkin pengumuman kemenangan bakal berlangsung pukul 9.30.

Malam kian larut, keadaan kian tidak pasti. "Biasanya kalau tidak ada apa-apa, hasil pemilu sudah diketahui paling lambat pukul sembilan malam," ujar seorang jurnalis senior Malaysia dari surat kabar pemerintah.

Kekhawatiran pun menyelimuti Pakatan Rakyat. Mereka menilai ada kecurangan saat penghitungan suara. Informasi beredar, listrik di tiga negara bagian padam ketika suara sedang dihitung. Awalnya, posisi Pakatan Rakyat dan Barisan Nasional tidak begitu jauh. Namun selepas insiden itu, koalisi rezim melonjak dan lewat tengah malam mereka dipastikan menang.

Anwar dan sejumlah petinggi Pakatan Rakyat menggelar jumpa pers sekitar pukul 00.30. Marah dan kecewa tergambar dari raut dan suaranya. Dia menuding kecurangan berlangsung besar-besaran.

Dua jam sebelum pergantian hari, rombongan mantan Presiden Muhammad Jusuf Kalla mendarat di Kuala Lumpur menumpang jet pribadi. Konon, Kalla datang atas permintaan Najib sekaligus Anwar. jauh sebelum pilihan raya dilangsungkan, keduanya sudah cemas dengan hasil masing-masing. Barisan Nasional takut kalah dan Anwar gelisah kemenangannya bakal dirampok lagi.

Jam satu dini hari, Anwar menelepon Kalla. Dia mengeluhkan kemenangan Pakatan Rakyat telah dirampok. Besok paginya giliran Kalla menghubungi Najib. Dia mengucapkan selamat atas kemenangan Barisan Nasional. Dia menyokong upaya rekonsiliasi nasional ditawarkan oleh Najib kepada kelompok pembangkang. "Baik-baiklah kalian," kata Kalla.

Kalla dijadwalkan bertemu Najib sore di kediaman pribadinya selepas acara pelantikan di Istana Negara. Tapi Kalla menunda pertemuan itu lantaran harus mengetahui tuntutan Anwar buat disampaikan kepada Najib. Malamnya, Anwar menemui Kalla di tempat dia menginap, Hotel Sheraton.

Kalla yakin rekonsiliasi antara Anwar dan Najib masih mungkin terjadi. Dia mengaku tidak bisa membandingkan mana lebih baik di antara kedua tokoh itu. "Dua-duanya sama baik."

Bekas wakil perdana menteri ini mengakui upaya Kalla menengahi perseteruan dirinya dan Najib. "Saya selalu menyambut positif upaya-upaya untuk mengeratkan hubungan," tutur Anwar kepada sejumlah wartawan asal Indonesia saat dicegat keluar dari lift.

Menurut seorang diplomat Indonesia, badan intelijen Malaysia mencurigai kedatangan Kalla di tengah situasi politik sedang memanas. Duta besar Indonesia di Kuala Lumpur terkejut lantaran tidak mengetahui lawatan Kalla itu. "Badan intelijen Malaysia menanyakan buat apa Kalla datang ke mari," ucapnya.

Syarat rekonsiliasi ditawarkan Najib boleh dibilang mustahil bakal dipenuhi Anwar. "Dia minta Anwar mengaku kalah dan keluar dari oposisi buat menjadi wakil perdana menteri," bisik seorang sumber merdeka.com.

Sejauh ini, Anwar kukuh dengan pendiriannya. Dia menolak tawaran damai itu dan bakal terus memperjuangkan kemenangan oposisi. "Kami tidak kalah dan saya tidak akan mundur."

Ini menjadi kekhawatiran banyak pihak. Ketegangan bakal meningkat. Unjuk rasa besar-besaran pendukung Anwar dijadwalkan berlangsung malam ini. Apalagi Najib sudah meniupkan sentimen anti-China dalam pidato kemenangannya.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Tak Pernah Tawarkan Kursi Menteri ke Anies dan Ganjar

Gerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Tak Pernah Tawarkan Kursi Menteri ke Anies dan Ganjar

Namun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan

Gerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Politikus Gerindra Sentil Anies dan Ganjar: Belajarlah seperti Prabowo, Petarung dan Ikhlas

Politikus Gerindra Sentil Anies dan Ganjar: Belajarlah seperti Prabowo, Petarung dan Ikhlas

Menurut dia, baik Anies maupun Ganjar harusnya meniru kenegarawanan Prabowo

Baca Selengkapnya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.

Baca Selengkapnya
Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi

Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi

Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN

Baca Selengkapnya