Cakep tapi bego
Merdeka.com - Bedaknya tebal bak dempul. Mengenakan kaus ketat dan celana pendek. Pahanya terbuka lebar membuat mata pengendara motor lain jelalatan.
Cakep tapi bego, begitu kepanjangan dari Cabe-cabean. Sebuah istilah bagi gadis remaja naik motor berboncengan dan kerap berpakaian serba minim. Bahkan tak jarang ketika nangkring di atas motor, lubang bokongnya terlihat seperti tempat memasukkan koin telepon umum.
Usia mereka antara 13-16 tahun. Cabe-cabean juga bisa dijadikan saranan buat melampiaskan hasrat seksual. Begitulah cabe-cabean dikenal saat ini. Sebuah fenomena di Jakarta hingga pinggiran ibu kota. Disebut cabe-cabean lantaran gampang untuk diajak berbuat mesum. Bahkan tanpa mengeluarkan fulus alias gratis.
Digerayangi hingga ditiduri ciri dari cabe-cabean. Mereka juga kerap menjadi ajang taruhan balapan motor liar. Di kota Depok hingga Kabupaten Bogor, cabe-cabean bisa dilobi percuma. Kebanyakan cabe-cabean itu justru genit mencari pria kesukaan.
Jumat dini hari pekan kemarin, Ike, 17 tahun, bersama sekitar puluhan teman prianya baru saja dari kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Dia hanya sendiri berboncengan dengan teman prianya. Pakaiannya ketat dengan paduan celana jins biru tua. Kebetulan malam itu dia bersama bengkel motor balap asal Kota Depok baru saja dari arena balap liar di Taman Mini.
Bagi anak bengkel motor balap liar itu, Ike dikenal sebagai cabe-cabean. Dia menjadi bancakan untuk digerayangi atau diajak tidur. "Mainannya anak-anak," kata Dado, 33 tahun, mekanik bengkel balap liar saat berbincang dengan merdeka.com di Jalan Margonda Raya, Sabtu dini hari pekan kemarin. Ike memang dikenal mau diajak siapa saja dan kerap berganti pasangan.
Wajah Ike lumayan menggoda. Kulitnya hitam manis dengan tubuh sedikit gemuk. Bokongnya berisi dan bibirnya sensual. Apalagi payudaranya, besar membusung terlihat dari ketatnya baju dia kenakan. Jika diajak menonton balapan liar, Ike biasanya menyanggupi. Namun itu juga tergantung oleh siapa dia diajak. Biasanya Ike mau ikut jika diajak anak motor berwajah tampan. "Dia mainannya si Wely," ujar Dado.
Bagi kalangan bengkel balap di Kota Depok, seting merupakan sebutan untuk balapan liar. Sesama bengkel balap biasanya ada sebutan "main" untuk menantang sesama lawan. Tempat balapan tergantung kesepakatan, biasanya di jalan depan Taman Mini, Jalan Raya Parung, atau jalan di perkantoran Pemerintah Kabupaten Cibinong, Bogor.
Fenomena ini bukan kali pertama bagi anak bengkel balap liar. Jauh sebelumnya, cabe-cabean disebut jablai alias jarang dibelai. Di Kota Depok cabe-cabean gratis tergantung lobi si anak motor. Sepeda motor dan tampang menjadi klasifikasi cabe-cabean jika ingin diajak keluar. Sekali lobi, bisa digerayangi. Selanjutnya bisa diajak tidur.
"Namanya jablai, sekali pegang juga dia yang pegangin," kata Botak, 25 tahun, nama samaran. Jika sudah bosan biasanya jablai ditinggalkan.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cita rasanya otentik sejak 1980 dengan 12 macam isian.
Baca SelengkapnyaSimak deretan potret Fati Indraloka yang ungkap kondisi anak-anaknya usai ditinggal sang ayah!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku deg degan setiap kali ditanyain perkara debat cawapres.
Baca SelengkapnyaSecara harfiah, Cap Go Meh artinya Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaMakanan khas Cap Go Meh merupakan bagian penting dari perayaan ini dan memiliki makna serta filosofi tersendiri.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca Selengkapnya