Bersorak saat bom meledak
Merdeka.com - Ketika sebagian besar dari 25 ribu penduduk di Kota Sderot, selatan Israel, saban malam tinggal dalam rumah atau tempat berlindung dari serangan roket asal Jalur Gaza, Anda bakal menemukan pemandangan aneh sekaligus miris di sebuah bukit di pinggiran kota itu. Tempat ini berubah dari bersuasana menyeramkan menjadi semarak semacam ada pesta.
"Kami datang ke sini untuk menonton Israel menghancurkan Hamas," kata Eli Chone, 22 tahun, warga Amerika tinggal di Israel, seperti dilansir surat kabar Kristeligt Dagblad.
Kamis malam pekan lalu, dia bergabung dengan lebih dari 50 orang lainnya di atas bukit nan gelap untuk menyaksikan gempuran udara Israel dari jarak dekat. Bukit itu menjelma seperti bioskop menyajikan film nyata perang antara Israel dan Gaza.
Para penonton Perang Gaza ini begitu menikmati suara ledakan diikuti kobaran api dan cahaya terang benderang. Mereka duduk di atas kursi dan sofa, menyaksikan pertempuran sambil mengunyah jagung berondong. Yang lain asyik mengisap rokok pipa dan mengobrol dengan riang.
"Lihat di sana," seru Eli seraya menunjuk ke satu titik di langit. Suasana di bukit itu senyap sejenak. Tiba-tiba cahaya menerangi langit saat ledakan menghantam sasaran di Gaza. Api berkobar. Tanah bergetar. Sorakan diikuti tepuk tangan pecah penonton di atas bukit itu.
Sejak Israel melancarkan operasi militer bersandi Jaga Perbatasan Selasa minggu lalu, mereka telah menyasar lebih dari seribu target, termasuk rumah, sekolah, dan masjid. Sebanyak 169 orang tewas, kebanyakan anak-anak dan perempuan, serta hampir 1.200 lainnya cedera.
Para penonton Perang Gaza itu tidak peduli dengan pembantaian dilakoni mesin-mesin perang Israel. Bagi Eli, warga Israel dekat perbatasan juga bernasib serupa menjadi sasaran serangan roket dari Gaza. "Mereka senang militer menyerang balik. Kami duduk dan menyaksikan Israel tengah menciptakan perdamaian," tuturnya.
Aaron Dew bahkan menambahkan, "(Menonton perang) ini juga benar-benar menyenangkan."
Warga Ibu Kota Tel Aviv ini rela mengemudi hampir 161 kilometer hanya untuk bisa melihat serbuan udara Israel dari jarak dekat. Sudah dua malam berturut-turut di ke bukit itu. "Anda bisa merasakan gemuruh melihat roket. Ini sangat menghibur," katanya. "Kemarin sebuah roket meledak di bawah bukit ini."
Nonton bareng Perang Gaza di bukit pinggiran Sderot ini bukan cerita baru. Acara serupa juga digelar dalam dua perang sebelumnya di 2009 dan 2012.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Potret Memilukan Warga Jalur Gaza Lebih dari 100 Hari Dibombardir Israel
Sepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaIsrael Serang Kamp Pengungsi di Gaza Saat Malam Natal, 70 Orang Tewas
Israel melakukan pengeboman intensif pada Minggu (24/12) malam sampai Senin (25/12) dini hari.
Baca SelengkapnyaIsrael Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sedang Bertempur di Perbatasan Gaza, Tentara Israel Temukan Lampu Minyak Berusia 1.500 Tahun
Saat ditemukan, artefak ini tersembunyi di dalam lumpur.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaTentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca Selengkapnya3.000 Tentara Israel Cacat Permanen Setelah Bertempur di Jalur Gaza
Sekitar 5.000 tentara penjajah Israel dilaporkan terluka selama agresi di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaTak Ada Pasokan Gandum, Warga Gaza Terpaksa Giling Pakan Ternak Untuk Bikin Roti
Israel memblokade masuknya bantuan ke Gaza, sehingga warga kesulitan mendapatkan makanan.
Baca Selengkapnya