Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkedok jual perangkat lunak

Berkedok jual perangkat lunak TKI terlantar. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Bangunan berlantai dua dan bercat putih dipadu coklat keemasan itu berukuran 8x3 meter. Letaknya di perkampungan padat penduduk Jalan Jelambar Selatan XII nomor 8, RT 007/RW 05, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Sejak beberapa tahun lalu, penduduk sekitar mengenal PT Karltigo sebagai perusahaan penyalur tenaga kerja khusus untuk menjadi anak buah kapal. Saban hari kantor itu ramai. Namun sejak didemo oleh ratusan ABK terdampar di Trinidad dan Tobago, pintu kantor itu tutup dan tidak berpenghuni.

"Kayaknya tutup. Saya nggak tahu pindah atau ke mana. Pokoknya sejak awal puasa kemarin sepi," kata seorang warga ditemui merdeka.com Kamis malam pekan lalu tidak jauh dari kantor itu. Dia mengungkapkan perusahaan ini memang kerap bermasalah dan sering berganti nama. Awal 2004 memakai bendera PT Genta.

Ketua Rt 007/RW 05 Karyono membenarkan perusahaan itu tadinya bernama PT Genta Ardia Abadi milik Hardi. "Dia berdiri sudah lama, saya juga kurang tahu persis, baru tahu pas kemaren ganti nama PT saat demo. Pas demo saya hanya mantau aja," ujarnya.

Lurah Jelambar Baru Kaprawi mengakui keberadaan kantor PT Karltigo di wilyahnya memang ilegal. Dia bahkan baru mengetahui perusahaan itu saat didemo ratusan anak buah kapal bulan lalu. "Dia enggak lapor ke kita. Kalau lapor, kita tahu kegiatan dan kita juga mengeluarkan izin domisili perusahaan," ujarnya.

Berdasarkan penelurusan merdeka.com, PT Karltigo lewat situs www.karltigo.com menawarkan produk teknologi informatika berupa perangkat lunak dan keras. Perusahaan ini didirikan enam tahun lalu dan mengklaim bekerja sama dengan sejumlah produsen komputer tersohor, seperti HP (Hewlett-Packard), IBM/Lenovo, Dell, Acer, dan Cisco.

Melalui PT Karlwai Multi Global Shipping Crew Agency (PT Karltigo Group) menawarkan kerja menjadi anak buah kapal. Syaratnya: ijazah terakhir, kartu keluarga, surat keterangan sehat, paspor, kartu tanda penduduk, dan sertifikat pelayaran jika memiliki. Calon tenaga kerja cuma dikenakan biaya membuat paspor dan dokumentasi.

Sri, calo asal Jawa Timur, mengaku bekerja sama dengan sejumlah perusahaan, termasuk PT Karltigo untuk mengirim orang mau bekerja sebagai pelaut. "Untuk pemberangkatan tergantung perusahaan mana sedang butuh, kita juga kerja sama dengan yang di Jelambar," kata Sri. Dia juga bersedia membantu pengurusan dokumen keberangkatan.

Mantan Direktur Tindak Pidana Umum Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Besar Cahyono Wibowo kini menduduki posisi serupa di Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengatakan indikasi perdagangan manusia oleh PT karltigo berupa pemalsuan dokumen. “Yang kuat pemalsuan dokumennya. Tapi dalam prosesnya mengarah ke perdagangan orang."

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Ibu Jual Anaknya Saat Masih dalam Kandungan Rp4 Juta

Kronologi Ibu Jual Anaknya Saat Masih dalam Kandungan Rp4 Juta

Karena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Truk Pasir Terguling Bikin Macet MT Haryono-Cawang Pagi Tadi

Kronologi Truk Pasir Terguling Bikin Macet MT Haryono-Cawang Pagi Tadi

Pengemudi kendaraan truk mengalami kerugian materi berupa kerusakan material mobil sampai muatan pasir tumpah ruah di jalan

Baca Selengkapnya
Penjual Bakso Nggak Mau Ngaku 'Intel' Meski Didesak, Padahal Gerobaknya Ada di Dalam Kantor Polisi

Penjual Bakso Nggak Mau Ngaku 'Intel' Meski Didesak, Padahal Gerobaknya Ada di Dalam Kantor Polisi

Mulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga Beras Terus Melonjak, KPPU Telusuri Dugaan Permainan Kartel

Harga Beras Terus Melonjak, KPPU Telusuri Dugaan Permainan Kartel

KPPU tengah menelusuri data mengenai persaingan usaha untuk mencari tahu penyebab harga beras meroket.

Baca Selengkapnya
Jasa Marga Catat 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-2 Natal 2023

Jasa Marga Catat 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-2 Natal 2023

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

Baca Selengkapnya
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

Baca Selengkapnya
Kronologi Linmas Meninggal saat Jaga TPS di Madiun, Begini Nasib Anak dan Istrinya

Kronologi Linmas Meninggal saat Jaga TPS di Madiun, Begini Nasib Anak dan Istrinya

Seorang personel linmas meninggal dunia sesaat setelah istirahat di TPS 06 Kelurahan Ngengong Kota Madiun.

Baca Selengkapnya
Bangun Pabrik HP Hanya Butuh Setengah Triliun, Prabowo: Ya Bangun Segera

Bangun Pabrik HP Hanya Butuh Setengah Triliun, Prabowo: Ya Bangun Segera

Kedaulatan teknologi informasi terancam dengan impor ponsel senilai Rp 30 Triliun.

Baca Selengkapnya
Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu

Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu

Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.

Baca Selengkapnya