Tertunduk Lesu, Video Guru Honorer Paruh Baya Ikut Ujian PPPK Ini Tuai Sorotan
Merdeka.com - Lapangan pekerjaan di Indonesia bisa dibilang masih terbatas untuk para pencari kerja. Di samping itu, jenjang karier yang kurang menjanjikan membuat angka harapan hidup di Indonesia masih mengkhawatirkan.
Sulitnya mencari pekerjaan menjanjikan rupanya juga tak hanya dirasakan generasi muda, namun juga orang tua yang berumur. Melansir dari akun Tik Tok @mamah_malika, tampak seorang laki-laki berumur mengikuti seleksi PPPK dengan kepala tertunduk lesu.
Di tengah usianya yang tak lagi muda, pria tersebut masih terus berjuang mencari penghidupan yang lebih layak dari profesinya sebagai gugur honorer. Tentu unggahan Tik Tok @mamah malika ini banjir doa untuk laki-laki tersebut.
Video singkat ini pun viral di media sosial. Selengkapnya, berikut rangkuman yang berhasil ditulis oleh Merdeka terkait guru honorer berumur ikut seleksi PPPK.
Guru Honorer Berumur Masih Harus Ikut Sekeksi
©2022 Merdeka.com/TikTok
Dalam video singkat mama malika, tampak kamera menyorot seorang guru honorer laki-laki yang telah berumur yang mengikuti tes PPPK.
Seolah tampak harap-harap cemas, laki-laki tersebut sesekali mengusap wajahnya dan tertunduk lesu. Doa agar laki-laki tersebut lolos seleksipun menghiasi unggahan.
"Ya Allah luluskan bapak itu, aku tau perasaannya saat ini," tulis pemilik akun.
Viral di Media Sosial
©2022 Merdeka.com/TikTok
Berdurasi singkat, video ini viral di media sosial. Hingga saat ini video yang diunggah akun TikTok @mamah_malika ini sudah ditonton 6 juta kali lebih.
Tak sedikit warganet yang merasakan simpati dan juga mendoakan doa agar sang bapak lulus.
"AAMIIN AAMIIN AAMIIN YA ALLAH.... LULUS YA PAK. AAMIIN"
"Dimudahkan urusannya ya pak"
Netizen Kritik Sistem Seleksi
©2022 Merdeka.com/TikTok
Selain doa-doa baik untuk guru honorer tersebut, tak sedikit netizen mengkritik cara pemerintah melakukan seleksi kepada guru honorer yang sudah mengabdi bertahun-tahun.
Melihat dari perjalanan kariernya, loyalitas guru honorer mengabdi bertahun-tahun dengan gaji kecil menurut netizen sudah cukup menjadi bukti kelayakan untuk diangkat sebagai PNS.
"Kenapa yg 10/15tahun ngehonor gak diangkat aja, kalo masalah kamanpuan pasti mampu karna mereka udah ngajar 10-15 tahun jadi pengalaman banyak," tulis seorang netizen.
"Pengalaman mereka sudah teruji bertahun2, kesetian pengabdian mereka tidak diragukan lagi, trus kenapa meraka masih harus di uji lg dg pancasila dn UU," ungkap netizen lain.
"yaAllah kenapa ya kalo udah honorer berpuluh tahun itu ga diangkat aja gitu? apalagi kalo udah sepuh, pengalaman dia berpuluh tahun itu udah lebih," timpal lainnya.
🥺
♬ suara asli - Langit Musik Indonesia (mdk/vna)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.
Baca SelengkapnyaJumlah tenaga honorer di pemerintahan yang saat ini ada sekitar 1,7 juta orang bakal terus menyusut seiring berjalannya rekrutmen PPPK.
Baca SelengkapnyaSetiap hari ia harus mencari rongsok. Di balik semua itu, ia adalah sosok yang begitu berjasa bagi bangsa dan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati diangkat menjadi PPPK paruh waktu, tenaga honorer tersebut nantinya berpeluang bisa diangkat menjadi PPPK penuh waktu.
Baca Selengkapnya5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca SelengkapnyaPasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pensiunan guru tersenyum bahagia bisa duduk di kursi kerja sang putra.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya mengecek kesiapan arus mudik Lebaran 2024
Baca Selengkapnya