Merdeka.com - Akun Instagram @informasi_malangraya mengunggah sebuah video rekaman CCTV yang menunjukkan aksi emak-emak mencuri HP di sebuah warung sayur di Malang, Jawa Timur pada Minggu (22/5/2022).

Dalam rekaman CCTV tersebut, tampak seorang perempuan berkerudung cokelat menunjukkan gelagat mencurigakan.

Saat para pembeli lain sibuk memilih sayuran, sementara penjual melayani pembeli lain, ia memanfaatkan momentum untuk mencuri HP milik penjaga kasir di Omah Sayur Tasikmadu.

Kronologi Kejadian

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO MALANG RAYA 🌐 INFORMASI MLG (@informasi_malangraya)

Dalam rekaman CCTV itu tampak bahwa warung sayuran tersebut cukup ramai. Para pembeli bisa memilih dan mengambil sendiri sayuran yang mereka inginkan sebelum membayarnya di kasir. 

Seperti para pembeli umumnya, pelaku pencurian itu awalnya tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Ia memilih sayur sebagaimana pembeli lain di warung tersebut.

Setelah mendapat sejumlah sayur yang diinginkan, pelaku tampak mulai mengamati situasi di lokasi kejadian. Mendapati semua orang sibuk dengan urusannya, pelaku pun perlahan-lahan mendekati HP yang berada tak jauh dari penjaga kasir. Tak lama kemudian, ia pun nekat mengambil HP itu dan membawanya seolah miliknya sendiri. 

“Teruntuk saudara-saudara khususnya penjaga toko dan kasir, semoga bisa menjadi pembelajaran untuk tetap waspada dan hati-hati mengamankan barang-barang pribadi,” tulis akun Instagram @informasi_malangraya

Nasib Pelaku

Berdasarkan informasi yang dihimpun Merdeka.com, pelaku diketahui merupakan seorang asisten rumah tangga (ART) di salah satu perumahan di wilayah tersebut. 

“Tersangka sudah mengaku dan HP-nya sudah dikembalikan. Dia juga sudah dipecat sama bosnya,” tulis pemilik akun Instagram bernama @ari.setyowati.

“Di manapun kalian berada, waspadalah. Jangan menaruh HP sembarangan. Di mana ada kesempatan, di situlah maling beraksi,” imbau pemilik akun Instagram @mz_kemplo.

“Di kelurahan Sumbersari dalam satu minggu ada lima kasus. Perampasan HP dan pencurian tidak pandang bulu. Ada kesempatan, sikat.  Pelakunya ada yang macak santri. Pokoknya kalau ada orang asing harus waspada,” imbuh @monitor_malang_raya_mmr.