Terseret Kasus Obat Berbahaya, Begini Aktivitas Terkini Pabrik Obat di Kediri
Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan tiga produk obat sirop yang diproduksi PT Afi Farma Pharmaceutical Industry mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas aman yaitu tidak lebih dari 0,1 persen.
Kepala BPOM Penny K. Lukito mengungkapkan, ketiga produk obat sirop yang memiliki kandungan berbahaya yakni Paracetamol Drops, Paracetamol Sirup Rasa Peppermint dan Vipcol Sirup.
Menindaklanjuti temuan BPOM, Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan ke pabrik obat PT Afi Farma yang beralamat di Kelurahan Bangsal, Kota Kediri, Jawa Timur, pada Rabu (2/11/2022) petang.
Pemeriksaan di Lokasi Pabrik
©2022 Merdeka.com/Dok. Afi Farma
Tim Bareskrim Polri didampingi Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Tomy Prambana tampak menyambangi lokasi pabrik PT Afi Farma. Pada saat yang sama, penanggung jawab dan pemilik PT Afi Farma mendatangi pemeriksaan ke BP POM.
Pemeriksaan ke lokasi pabrik PT Afi Farma dilakukan usai status perkaranya ditingkatkan ke tahap penyidikan. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada penjelasan mengenai hasil pemeriksaan yang dilakukan di lokasi pabrik PT Afi Farma.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto di Jakarta menyampaikan, pihaknya telah mengirimkan tim untuk melakukan pemeriksaan pabrik PT Afi Farma.
Selain memeriksa di lokasi perusahaan, Bareskrim juga mengamankan barang bukti berupa sampel yang sudah diuji laboratorium. PT Afi Farma diduga memproduksi jenis obat sirop merek paracetamol yang mengandung etilon glikol (EG) melebihi ambang batas 0,1 mg.
Aktivitas Terkini di Pabrik
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara itu, berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @medsoskediri, Kamis (3/11), tampak masih terjadi aktivitas di lokasi pabrik PT Afi Farma. Di parkiran, berjajar kendaraan roda empat maupun roda dua.
Para pegawai juga berlalu-lalang keluar masuk lokasi pabrik. Setiap kali ada orang yang hendak keluar atau masuk lokasi pabrik, satpam PT Afi Farma akan membuka dan menutup gerbang.
Adapun, video tidak menampilkan aktivitas yang terjadi di dalam pabrik. Apakah pabrik tersebut masih melakukan produksi berbagai jenis obat atau tidak.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaPara pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.
Baca SelengkapnyaProduksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaKasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
Baca Selengkapnyasituasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca Selengkapnya