Resep Telur Pindang yang Mudah Dibuat, Tahan Lama Tanpa Bahan Pengawet

Merdeka.com - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang tidak pernah absen dari khazanah dunia kuliner. Tak heran jika terdapat berbagai macam jenis olahan agar dapat menghasilkan jenis olahan telur yang dapat bertahan lama, salah satunya yakni jenis olahan telur pindang.

Pengolahan dengan cara dipindang sudah lama dikenal dan memiliki berbagai macam inovasi. Pembuatan telur pindang dapat menggunakan jenis telur apapun, namun yang paling umum digunakan adalah telur ayam.

Telur pindang merupakan jenis olahan telur rebus yang berasal dari Tionghoa. Di tempat asalnya, telur pindang disebut dengan tea egg atau marble egg. Disebut demikian karena telur yang telah diolah akan berwarna cokelat atau bermotif seperti marbel.

Warna cokelat pada telur diperoleh dari telur yang direbus bersamaan dengan daun jambu biji, daun jati atau kulit bawang merah. Berikut Merdeka.com rangkum dari berbagai sumber resep telur pindang, makanan tahan lama tanpa bahan pengawet.

Resep Olahan Telur Pindang

©2020 Merdeka.com

Meskipun olahan telur ini berasal dari Tionghoa, namun resep-resepnya telah diadaptasi dan dikembangkan di seluruh deretan Asia. Di Indonesia, nama telur pindang berasal dari proses pemindangan yang dilakukan dalam proses pembuatannya, yakni telur diolah dengan cara dipindang atau direbus dalam larutan garam. Berikut resep telur pindang yang mudah dipraktikkan. 

Bahan yang disiapkan:

Proses pembuatan telur pindang diawali dengan tahap perebusan awal, kemudian dilakukan peretakan cangkang atau pengupasan cangkang telur, kemudian dilakukan perebusan lanjutan hingga bumbu meresap. Berikut cara membuat telur pindang: 

1. Geprek lengkuas dan jahe kemudian bakar hingga harum

2. Rebus air beserta telur dengan lengkuas dan jahe yang telah dibakar, kemudian tambahkan daun salam, garam, gula, kecap manis, serta kulit bawang merah ke dalam panci hingga mendidih

3. Saat sudah mendidih segera masukkan teh celup

4. Tunggu hingga telur matang kemudian tiriskan

5. Jika telur sudah dingin, retakan cangkang telur jika ingin membuat motif marmer, namun jika ingin membuatnya berwarna coklat pekat maka kupas cangkang telur

6. Langkah selanjutnya masukkan telur ke dalam panci berisi air rebusan tadi. Kemudian rebus kembali telur dengan api kecil hingga mendidih. Api kecil membuat waktu memasak telur menjadi lebih lama sehingga warna coklat yang dihasilkan oleh bumbu akan meresap dengan sempurna

7. Rebus selama minimal satu jam, jika sudah dirasa cukup matikan api lalu tiriskan

8. Kupas telur jika masih terbalut cangkang

9. Telur pindang siap disajikan

Menggunakan semakin banyak bumbu rempah akan menghasilkan cita rasa telur yang lebih nikmat.

Manfaat Olahan Telur Pindang

© YouTube

Telur pindang dapat menjadi upaya untuk meningkatkan daya simpan telur rebus sekaligus menambah keragaman inovasi makanan di Indonesia. Telur pindang biasanya diolah menggunakan telur ayam, namun telur bebek atau telur puyuh juga dapat digunakan sesuai selera. 

Manfaat telur pindang mampu menjadi upaya untuk meningkatkan daya simpan olahan telur. Telur rebus biasa hanya tahan disimpan selama satu hingga dua hari saja, sedangkan bila diolah menjadi telur pindang dapat bertahan hingga satu minggu.

Manfaat Mengonsumsi Olahan Telur Rebus

Shutterstock/Ildi Papp

Ketersediaan telur yang tidak mengenal musim merupakan salah satu alasan mengapa telur menjadi bahan pangan yang banyak dinikmati masyarakat. Hal ini dikarenakan telur mudah diperoleh dan harganya relatif murah. Telur memiliki berbagai macam cara untuk diolah, salah satunya yakni direbus. 

Olahan telur rebus yang praktis menjadikannya sebagai santapan nikmat juga tetap menyehatkan. Meski kandungan gizi pada telur jika direbus akan ada yang hilang, namun hidangan ini tetap memiliki segudang manfaat yang menyehatkan. Telur yang direbus dapat menghilangkan kandungan bakteri berbahaya seperti salmonella. Berikut beberapa manfaat telur rebus bagi kesehatan tubuh:

Telur rebus menjadi sumber protein tanpa lemak yang sangat baik bagi tubuh. Mengonsumsi telur rebus dapat membuat perut merasa kenyang tanpa memasukkan terlalu banyak kalori sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. 

Vitamin A, vitamin E, dan selenium semuanya ditemukan dalam telur rebus. Ketiganya berfungsi sebagai antioksidan penting dalam menjaga kesehatan mata dan memulihkan fungsi retina. Selain itu, Selenium membantu mencegah penglihatan degeneratif pada usia muda dan tua sama.

Telur rebus mengandung vitamin A, vitamin B-12, dan selenium yang mampu menjadi sumber nutrisi untuk menjaga kekebalan tubuh dan menambah energi.

Telur menjadi cara sederhana bagi orang yang sudah lanjut usia untuk meningkatkan asupan nutrisi mereka. Berbagai kandungan dalam telur rebus membantu meminimalkan risiko berbagai defisit dan penyakit.

Penulis: Ayu Rosiana Angelia