Tak Bikin Bosan, Ini Cara Main Game Edukasi Seksual untuk Anak Karya Mahasiswa ITS
Merdeka.com - Tim Bramunastya dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan inovasi 3D modeled game untuk edukasi seksual anak-anak di bangku Sekolah Dasar (SD).
Dikutip dari Liputan6.com, Kamis (18/3/2021), tim yang terdiri dari lima mahasiswa yakni Aqilla Suci Fattimatuz Haya, Muhammad Adrian Fadhilah, Rendy Ichsan Hanif, Rizki Amrizal, dan Hammam Dyahurrahman Yusdin. Karya inovasi tim mahasiswa ini diberi nama Sex Education Game (XEGA).
Motivasi
Lima mahasiswa yang berasal dari Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS itu mengembangkan permainan dengan memanfaatkan Microsoft Kodu Game Lab sebagai basis pengembangan.
Aqilla Suci Fattimatuz Haya, salah satu anggota tim mengungkapkan motivasi mereka mencipatakan permainan dengan model tiga dimensi (3D). Menurutnya, secara umum selama ini media yang menyediakan layanan serupa masih menggunakan model dua dimensi dan didominasi oleh teks.
“Dari survey yang kita lakukan, 68 persen dari seluruh responden percaya bahwa game lebih dipilih oleh anak-anak daripada video atau teks,” ujar Aqilla, Rabu (17/3).
Bisa Diakses Gratis
©2021 Merdeka.com/liputan6.com
Menariknya, XEGA bisa diakses gratis oleh siapapun. Untuk memainkannya, diperlukan laptop atau komputer serta Microsoft Kodu Game Lab yang sudah terpasang di dalamnya.
“Di XEGA nanti, cerita dimulai di sebuah kota bernama Majapahit,” imbuh mahasiswi angkatan 2018 ini.
Pada awal permainan, pengguna akan mendapatkan nama karakter sesuai jenis kelamin, antara Kartono atau Kartini. Pemain harus bisa menyelesaikan tiga misi utama untuk bisa memenangkan permainan. Setiap misi dimulai dari jenjang termudah hingga paling sulit.
“Di misi pertama, pemain akan diminta untuk mengenali diri mereka dan diuji apakah mereka bisa membedakan antara laki-laki dan perempuan,” katanya.
Setelah menyelesaikan misi pertama, pemain harus berpindah ke salah satu lokasi ramai di Kota Majapahit. Di kota itu, pemain akan dipertemukan dengan orang tak dikenal yang berusaha memegang daerah privasi karakter pemain. Jika hal itu terjadi, karakter pemain harus berteriak meminta tolong ke keramaian supaya bisa melanjutkan ke misi berikutnya.
Harapan
Pada misi terakhir, pemain diminta menyelesaikan labirin untuk melarikan diri. “Di misi terakhir, pemain diminta untuk menyelesaikan sebuah maze dengan tujuan melarikan diri dari orang jahat,” ujar Aqilla.
Tim Bramunastya berharap XEGA dapat dimainkan oleh khalayak luas, khususnya anak-anak bersama para orang tua. Tujuannya supaya mereka lebih sadar mengenai pentingnya edukasi seksual.
“Saat ini, satu-satunya batasan yang membuat mimpi kami belum menjadi nyata, karena belum semua anak memiliki akses ke teknologi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan XEGA,” pungkasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ragam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho
Meningkatkan kecerdasaan sang buah hati ternyata bisa dilakukan melalui permainan. Apa saja rekomendasinya?
Baca SelengkapnyaMengenal Femisida Intim dan Jenisnya, Pembunuhan Perempuan oleh Pasangannya
Femisida intim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembunuhan perempuan yang dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.
Baca SelengkapnyaSetelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis
Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Metode Belajar Membaca untuk Anak TK, Orang Tua Harus Coba
Kemampuan membaca tidak hanya membantu anak dalam belajar, tetapi juga membuka pintu bagi mereka untuk mengeksplorasi dunia.
Baca SelengkapnyaDampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaKronologi Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Ketua BEM UI Nonaktif Melki Sedek Huang
Dugaan kekerasan seksual tersebut terjadi pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaBikin Ngeri! Bocah Laki-laki Lagi Asyik Main Ponsel Tiba-tiba Didatangi Macan Tutul, Sikapnya Justru Ramai Disorot
Begini momen seorang bocah laki-laki didatangi macan tutul saat asyik main game.
Baca Selengkapnya25 Pantun Balasan Lucu Bikin Ngakak, Kreatif dan Menggelitik
Dengan permainan ini, Anda akan dipaksa untuk berpikir kreatif untuk membalas pantun yang dilontarkan teman Anda.
Baca SelengkapnyaIkuti Tren 'Hai Kids', Perempuan Cantik Bicara Pakai 6 Bahasa dengan Fasih jadi Sorotan
Intip keahlian perempuan cantik asal Indonesia yang mampu menguasai 6 bahasa asing lewat tren 'Hai Kids'. Simak ulasannya.
Baca Selengkapnya