Suwar Suwir Jember, Camilan dari Fermentasi Singkong Eksis Sejak Zaman Belanda
Merdeka.com - Kabupaten Jember, Jawa Timur, dikenal dengan sebutan surga tape singkong. Berbagai macam oleh-oleh khas Jember terbuat dari bahan dasar tape.
Oleh-oleh khas Jember antara lain prol tape atau cake rasa tape, dodol tape, ketan tape, dan ada juga tape orisinil yang dikemas menggunakan besek bambu. Seperti di kota-kota wisata lainnya, wisatawan yang datang ke Kabupaten Jember juga dapat dengan mudah menemukan toko yang menjual oleh-oleh khas daerah tersebut.
Selain itu, ada camilan yang sangat identik dengan Jember yakni Suwar Suwir. Dikutip dari Indonesia Kaya, camilan ini sudah eksis di kawasan Jember sejak masa penjajahan Belanda. Layaknya camilan khas Jember lainnya, Suwar-suwir juga terbuat dari bahan dasar tape singkong.
Harga Terjangkau
©2022 Merdeka.com/Jurnal Tata Boga Unesa
Suwar Suwir berbentuk serupa dodol, namun memiliki tekstur yang lebih padat. Biasanya, camilan ini terdiri dari beragam rasa, seperti cokelat, kacang, pandan, sirsak, hingga susu stroberi. Camilan berbentuk balok dengan panjang antara 3-4 sentimeter itu dijual dengan harga terjangkau, yakni antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram.
Dikutip dari laman resmi Pemkab Jember, camilan Suwar Suwir memiliki ciri khas berwarna cerah seperti hijau, putih, cokelat, hingga merah. Pemberian warna cerah pada Suwar Suwir bertujuan agar menarik perhatian calon pembeli.
Suwar Suwir cocok menjadi kudapan yang dinikmati saat bersantai. Pada musim hujan seperti saat ini, ditemani secangkir teh atau minuman hangat lain, Suwar Suwir cocok menjadi camilan yang dinikmati bersama keluarga di rumah.
Penghasil Singkong
shutterstock
Banyaknya makanan khas Jember yang terbuat dari singkong tak terlepas dari tingginya produktivitas umbi kayu di kawasan tersebut. Kabupaten Jember merupakan salah satu penghasil singkong terbesar di Indonesia.
Tanaman singkong tersebar hampir merata yakni di 28 kecamatan dari 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Jember. Di antaranya berada di Kecamatan Kencong, Gumukmas, Puger, Wuluhan, Ambulu, Tempurejo, Silo, Mayang, Mumbulsari, Ajung, Rambipuji, Balung, Semboro, Jombang, Sumberbaru, Tanggul, Bangsalsari, Panti, Sukorambi, Arjasa, Pakusari, Kalisat, Ledokombo, Sumberjambe, Sukowono, Jelbuk, Kaliwates, Sumbersari dan Patrang (BPS, 2013).
Tingginya produktivitas singkong mendorong masyarakat berinisiatif mengolah umbi kayu menjadi berbagai jenis penganan.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu pabrik ini melakukan produksi secara tradisional maupun menggunakan mesin modern
Baca SelengkapnyaSebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.
Baca SelengkapnyaProses pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tapai adalah penganan dan makanan tradisional yang dibuat dari proses fermentasi. Proses pembuatannya pun tidak terlalu sulit dan bisa Anda coba di rumah.
Baca SelengkapnyaMakanan pedas meskipun memiliki efek samping, namun dapat bermanfaat.
Baca SelengkapnyaBegini kisah bubur unik khas Betawi yang kini mulai langka. Sayang jika dilewatkan.
Baca SelengkapnyaBejo Wage Suu pada awalnya merupakan seorang teknisi bengkel yang belajar seni liping secara otodidak
Baca SelengkapnyaKecap manis merupakan saus favorit masyarakat Indonesia yang bisa ditemui di meja makan dengan masing-masing keluarga memiliki merek favoritnya sendiri.
Baca SelengkapnyaHari libur Februari 2024 ada empat. Catat tanggalnya!
Baca Selengkapnya