Pergi ke Puncak B29 Pakai Google Maps, Pria Ini Malah Harus Menuntun Motornya Mundur
Merdeka.com - Sejumlah wisatawan yang hendak menuju Puncak B29 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memiliki pengalaman beragam saat menggunakan Google Maps. Belum lama ini, saat menuju puncak B29 menggunakan aplikasi penunjuk jalan daring itu, Okky Kisendi justru disarankan untuk melewati jalan setapak. Alhasil, ia pun harus menuntun motornya mundur. Pasalnya tidak ada akses untuk putar balik.
Dikutip dari instagram @infoprobolinggo (13/08), rupanya kejadian wisatawan tersasar saat hendak menuju Puncak B29 memang cukup sering terjadi. Bahkan ada yang pernah terjatuh ke jurang karena mengikuti arahan jalan yang ditunjukkan Google Maps.
Korban Google Maps
©2020 Merdeka.com/Instagram @infoprobolinggo
Lantaran sering ada wisatawan tersasar, warga sekitar yang berprofesi sebagai tukang ojek di kawasan wisata juga menyediakan jasa sebagai pemandu jalan menuju lokasi Puncak B29.
“Para tretan disini ada yang pernah menjadi korban Google Maps? Maksud hati piknik dengan gembira, apa daya malah kesasar ga karuan. Seperti kisah Okky Kisendi di Grup fb Bekakas, yang hendak ke puncak B29 namun di sekitar Desa Ledokombo, Sumber sama Google Mapsnya malah dilewatin ke jalan setapak yang menuntut harus mundur atau puter balik. Saat sampai di lokasi (B29) dan ngobrol-ngobrol dengan tukang ojek disana, memang kerap wisatawan naik motor yang kesasar bahkan pernah ada yang jatuh ke jurang. Makanya disana banyak tukang ojek yang memandu untuk sampai ke lokasi. Biayanya 100 - 150 ribu,” tulis instagram @infoprobolinggo.
Banyak yang Tersasar
©2020 Merdeka.com/Instagram @infoprobolinggo
Cerita tentang tersasarnya Okky yang diunggah instagram @infoprobolinggo sontak menuai banyak komentar. Rupanya cukup banyak warganet yang berkomentar mengalami hal serupa.
“Yang ngedata gmaps emang gak ada aklak, saya pernah dilewatkan gang buntu, emang motor saya bisa terbang apa!!” komentar pemilik akun @cak.man.ae.
“Saya disini sedikit bangga karna bukan hanya saya yg pernah nyasar kesana,” tulis pemilik akun @adjinsp30.
“Kalau mau ke air Terjun Madakaripura pliss banget jangan pake Google Maps, sudah merasakan kemaren naik sampe ujung taunya tersesat, GPS aja, (Gunakan Penduduk Sekitar),” komentar pemilik akun @dianasripl.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak Gunakan Google Maps, Satu Keluarga Tewas Akibat Mobil Terjebak Lumpur Diduga Tahu Jalan Dilewati Hutan Sawit
Satu keluarga itu diduga kerap melintasi jalur alternatif tersebut untuk mengunjungi kerabatnya di Jambi.
Baca SelengkapnyaTak Punya Rumah Sejak Kecil, Wanita Ini Ikuti Tren Google Maps Ceritakan Perjalanan Hidupnya yang Sulit, Kini Sukses Jadi Dosen Muda
Ikuti tren 'google maps' sambil ceritakan perjalanan hidupnya yang sulit, wanita ini kini sukses jadi dosen.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca Selengkapnya100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaBikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaEmpat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu
Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaAPJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya