Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya Pakai ID Card, Begini Cara Daftarnya
Merdeka.com - Di era tatanan hidup baru, Badan Pelaksana Pengelola Masjid Nasional Al Akbar (MAS) akan menggelar salat Idul Adha. Ibadah tahunan yang kali ini digelar di tengah pandemi akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Selain menerapkan protokol kesehatan, Masjid Al Akbar Surabaya juga akan menerapkan sistem kartu pengenal atau ID Card. Jemaah yang hendak mengikuti pelaksanaan salat Idul Adha di masjid kebanggaan Kota Pahlawan ini harus mendaftar terlebih dahulu, seperti dikutip dari liputan6.com pada Selasa (7/7/2020).
Terapkan Sembilan Ketentuan
©2020 Merdeka.com/commons.wikimedia.org
Menurut penjelasan Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, H. Helmy M Noor, pelaksanaan salat Idul Adha akan menerapkan sembilan ketentuan. Ketentuan itu akan diterapkan menjelang dan saat pelaksanaan salat Idul Adha.
Salah satunya yakni pembatasan jumlah jemaah. Dari yang semula memiliki kapasitas 40 ribu jemaah, dibatasi maksimal 5 ribu jemaah.
"Kapasitas Masjid Al Akbar Surabaya mencapai 40 ribu jemaah. Mengingat penerapan protokol kesehatan yang ketat dan nyaman, maka jemaah Salat Idul Adha dibatasi maksimal 5 ribu jemaah dengan ketentuan 2.691 jemaah laki-laki dan 2.309 jemaah perempuan," terang Helmy, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (7/7/2020).
Harus Mendaftar
©2020 Merdeka.com/commons.wikimedia.org
Penentuan jumlah jemaah laki-laki dan perempuan tersebut sudah diperhitungkan, mulai dari saf salat hingga kapasitas masjid. Oleh karena itu, MAS menerapkan pembatasan jemaah dengan sistem pendaftaran. Para jemaah yang mendaftar selanjutnya akan mendapatkan ID Card Salat Idul Adha.
"Untuk mendapatkan ID CARD Salat Idul Adha, masyarakat melakukan pendaftaran online melalui website Masjid Al Akbar Surabaya mulai 3 Juli 2020 dan sewaktu-waktu akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi,” lanjut Helmy.
Cara Mendaftar
©2020 Merdeka.com/masjidalakbar.or.id
Selain di website, jemaah juga bisa daftar melalui tautan berikut ini. Jemaah laki-laki bisa mengakses tautan https://s.id/daftarshalatiduladhamasLK. Sementara untuk jemaah perempuan, tautan yang bisa diakses yakni https://s.id/daftarshalatiduladhamasPR.
Pemisahan tautan pendaftaran dilakukan agar pengelola Masjid Al Akbar Surabaya bisa mengontrol jumlah jemaah laki-laki dan perempuan.
"Kenapa link ini kami pisah, agar kami mudah mengontrol antara jemaah laki-laki dan jemaah perempuan, maka dari itu dimohon untuk tidak salah/keliru dalam mengisi formulir tersebut," jelas Helmy.
Dapat ID Card
©2020 Merdeka.com/masjidalakbar.or.id
Setelah melakukan pendaftaran, akan ada verifikasi melalui website resmi MAS di masjidalakbar.or.id. Kemudian para jemaah akan mendapatkan nomor kuota jemaah yang tercantum pada ID Card. Para jemaah bisa melihat nomor kuota melalui website resmi MAS.
Sementara itu, ID Card bisa diambil di Masjid Al Akbar pada Jumat dan Sabtu, 24 -25 Juli 2020. Caranya yakni dengan menunjukan KTP/KK asli yang diperlukan untuk verifikasi data. Selain itu, para jemaah yang hendak mengambil ID Card juga harus mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker, jaga jarak, dan lainnya.
Waktu Pengambilan ID Card
©2020 Merdeka.com/masjidalakbar.or.id
Adapun ketentuan pengambilan ID Card Jemaah Salat Idul Adha MAS pada Jumat, 24 Juli 2020 untuk jemaah laki-laki sebagai berikut. Pukul 08.00 - 10.00 WIB untuk nomor 001 sampai 1.000. Pukul 13.00 - 15.00 WIB untuk nomor 1.001 sampai 2.000. Selanjutnya, pukul 15.30 - 17.00 WIB untuk nomor 2.001 - No. 2.691.
Sementara untuk jemaah perempuan pengambilan ID Card dilaksanakan pada Sabtu, 25 Juli 2020. Dimulai dari pukul 08.00 sampai 10.00 WIB untuk nomor 001 sampai 1.000. Pukul 10.00 - 13.00 WIB untuk nomor 1.001 sampai 2.309.
Pengaturan pengambilan ID Card sendiri dilakukan supaya tidak terjadi kerumunan massa. “Pengaturan ini dilakukan untuk menghidari kerumunan masyarakat,” ungkap Helmy.
Jemaah Bisa Dinyatakan Gugur
Pinterest ©2020 Merdeka.com
Apabila ID Card tidak diambil sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, maka jemaah yang bersangkutan dinyatakan gugur atau mengundurkan diri dari pelaksanaan salat Idul Adha 1441 H di Masjid Al Akbar Surabaya. Secara otomatis, nomor kuotanya akan diberikan kepada jemaah lain yang masuk dalam daftar tunggu.
"Bagi jemaah wajib memakai ID Card saat pelaksanaan Salat Idul Adha. Jika tidak mengenakan ID Card maka tidak diperkenankan mengikuti Salat Idul Adha di MAS,” tegasnya.
Anak-anak dan Lansia Diharap Tak Ikuti Salat di Masjid
©©shutterstock.com/Dmitriy Shironosov
Selain itu, Helmy mengimbau agar anak-anak, warga lanjut usia (lansia), serta orang dengan sakit bawaan tidak mengikuti jemaah salat Idul Adha. Pasalnya, kelompok ini rentan alias berisiko tinggi tertular virus corona jenis baru penyebab COVID-19.
Sementara itu, seluruh jemaah Masjid Al Akbar Surabaya diwajibkan mematuhi seluruh protokol kesehatan yang berlaku di masjid tersebut.
"Seluruh jemaah juga wajib mematuhi 14 protokol kesehatan COVID-19 yang berlaku di MAS,” pungkasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keseruan Ramadan di Masjid Al Akbar Surabaya, Buka Puasa Gratis hingga Ngaji Berhadiah Motor
Masjid ini bisa jadi pilihan tepat wisata kuliner di bulan suci Ramadan
Baca SelengkapnyaSidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445 H Digelar Hari Ini, Begini Tahapannya
Sidang Isbat adalah salah satu cara yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama untuk penentuan awal Ramadan, Idulfitri, Iduladha.
Baca Selengkapnya8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Doa Keluar Masjid dan Masuknya Sesuai Tuntunan, Lengkap dengan Adab saat Hendak ke Masjid
Merdeka.com merangkum informasi tentang doa keluar masjid dan masuknya yang diajarkan oleh Rasulullah.
Baca SelengkapnyaUskup Agung Semarang dan Tokoh Lintas Agama Datangi Masjid Agung Jawa Tengah, Beri Ucapan Selamat Idulfitri ke Umat Muslim
Kegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaSudah 4 Kali Lakukan Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid, Pria Ini Akhirnya Diringkus Polisi
Bulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaBerusia Dua Abad, Begini Kisah Masjid An Nawier di Jakarta Barat yang Kerap Umumkan Wafatnya Keluarga Keraton Solo
Begini kisah unik Masjid An Nawier yang sudah ada sejak abad ke-18 di Tambora Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaKisah Masjid At Taqwa Cirebon, Dulu Berganti Nama karena Dianggap Tak Wajar
Saat itu keberadaan dua masjid agung di satu kota dianggap tak wajar.
Baca SelengkapnyaIslam Ada Berapa? Berikut ini 7 Aliran Islam yang Wajib Kamu Ketahui beserta Pandangannya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 aliran Islam yang wajib diketahui beserta pandangannya.
Baca Selengkapnya