Rawon Jawa Timur Dinobatkan Jadi Sup Paling Enak se-Asia, Ini Rahasia Kelezatannya

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Rawon Jawa Timur dinobatkan sebagai hidangan sup terbaik se-Asia. Predikat itu diperoleh melalui voting dari kritikus restoran dan suara dari para pembaca TasteAtlas.

Dikutip dari instagram Good News From Southeast Asia, @seasia.co (8/3/2021), TasteAtlas merupakan situs yang berfokus pada masakan tradisional, makanan lokal, resep otentik, dan ulasan ahli.

Situs yang berbasis di Kroasia itu memuat setidaknya 20.000 makanan, minuman, dan bahan-bahan dari sekitar 15.000 restoran di seluruh dunia yang dikumpulkan oleh 30 penulis dan peneliti.

Ciri Khas Rawon

daging

Rawon menjadi kuliner favorit dan terkenal di Jawa Timur. Ciri khas masakan rawon ialah menggunakan keluek sehingga warna kuahnya kehitam-hitaman. Para wisatawan sekaligus pencinta kuliner yang datang ke Jawa Timur biasanya tak melewatkan waktu menyantap rawon.

Salah satu yang populer ialah Rawon Nguling asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Warung Rawon Nguling bahkan sudah membuka cabang di beberapa daerah seperti Malang dan Jakarta.

Selain itu, di Kota Surabaya juga ada rawon yang terkenal yakni Rawon Setan. Dikutip dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, penamaan Rawon Setan dikarenakan warung tersebut hanya buka pada malam hari. Rawon Setan berlokasi di Jalan Embong Malang Surabaya.

Rahasia Kelezatan

ilustrasi keluak

Kuliner rawon sendiri belum jelas asal usulnya. Banyak penjual yang tidak mengetahui awal mula kuliner ini ada.

Rawon ialah sejenis sup dengan kuah berwarna hitam yang dipadu dengan daging sapi berlemak dan urat. Daging sapi untuk rawon biasanya dipotong kecil-kecil berbentuk dadu.

Kuliner ini biasanya disantap bersama nasi dan sambal. Selain itu, biasa ditambahkan tauge pendek, sambal terasi, bawang goreng, dan kerupuk udang.

Aroma khas rawon dihasilkan dari bumbu khusus yakni keluak. Bumbu inilah yang memberikan cita rasa gurih pada rawon. Agar rasa khas rawon tetap terjaga, keluak yang digunakan harus dipilih yang kualitasnya bagus. Pasalnya, ada keluak yang memiliki cita rasa pahit. Oleh karena itu, diperlukan ketelitian saat membelinya.

Bahan dan Cara Membuat Rawon

rawon iga

Di masa pandemi, tidak disarankan melakukan perjalanan wisata ke luar kota. Meski demikian, para pencinta kuliner tidak perlu bersedih. Pasalnya, rawon juga bisa dimasak sendiri di rumah.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

300 gram daging sapi, potong bentuk dadu (sesuai selera)

4 lembar daun jeruk

2 lembar daun salam

1 batang serai, memarkan

2 centimeter lengkuas, memarkan

garam dan merica secukupnya

6 gelas air

Minyak untuk menumis

Bahan untuk membuat bumbu rawon (dihaluskan):

4 butir bawang merah

2 siung bawang putih

4 butir kemiri

5 buah kluwak, ambil isinya

2 buah cabe merah, buang isinya

Pelengkap:

Tauge pendek warna putih yang masih muda

Sambal terasi

Kerupuk udang

Telur asin

Cara Pembuatan:

Rebus daging sapi yang sudah dipotong kecil-kecil hingga mendidih. Jika perlu saring air rebusan untuk mendapatkan kaldunya yang bening.
Panaskan sedikit minyak goreng, tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum bersama serai, lengkuas, daun salam dan daun jeruk.
Rebus kembali sampai daging sapi matang dan empuk. Apabila air mengering tambahkan lagi sesuai selera. Bumbui dengan merica bubuk dan garam, masukkan irisan daun bawang, aduk rata lalu angkat.
Hidangkan dengan nasi dan pelengkap rawon (sambal, tauge pendek, taburan bawang goreng, telur asin, tempe goreng, kerupuk udang dan empal gepuk).

(mdk/rka)

ATAU

Geser ke atas Berita Selanjutnya