Potret Candi Bangkal Mojokerto, Tak Retak saat Rumah Warga Roboh Kena Gempa

Merdeka.com - Candi Bangkal terletak di sebelah barat Kali Porong, tepatnya di Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Beberapa sejarawan asing pernah membahas Candi Bangkal pada bukunya. Pada 1923, N.J. Krom membahas keberadaan Candi Bangkal dalam bukunya yang berjudul Inleiding tot de Hindue Javaansche Kunst.

Selain itu, E.B Volger dalam bukunya yang berjudul De Monsterkop in de Hindoe-Javaansche Bouwkunst tidak hanya membahas keberadaan Candi Bangkal. Tetapi juga membahas kepala kala yang ada pada candi tersebut.

Dibangun Masa Majapahit

©2022 Merdeka.com/Dok. Kemdikbud

Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Candi Bangkal diperkirakan dibangun pada masa Majapahit.

Dasar pembentukannya dari bahan bata, namun beberapa pondasi dan undakan candi tersusun dari batu andesit.

Candi yang hingga kini masih berdiri kokoh itu menghadap ke barat. Diperkirakan, pada zaman dahulu difungsikan sebagai tempat upacara keagamaan.

Simbol Pencegah Marabahaya

Keberadaan Candi Bangkal di dekat Kali Porong memiliki makna simbolik sebagai pencegah marabahaya yang datang dari kekuasaan alam pada sungai.

Hingga kini, masyarakat setempat masih memegang teguh keyakinan bahwa Candi Bangkal adalah bangunan sakral.

Setiap kali musim panen tiba, masyarakat setempat menggelar acara sedekah bumi di kompleks Candi Bangkal.

Legenda

©2022 Merdeka.com/Dok. Kemdikbud

Candi Bangkal berbentuk segi empat. Pada kaki candi terdapat tangga menuju bilik candi. Di atas pintu bilik terdapat hiasan kala.

Menurut cerita tutur masyarakat setempat, pada zaman dahulu kawasan Candi Bangkal pernah dilanda gempa bumi.

Gempa tersebut menyebabkan banyak rumah penduduk roboh. Menariknya, bangunan Candi Bangkal tetap berdiri utuh dan tidak retak sedikitpun.