Potret Area Jogging di Tuban Rusak Parah Diterjang Ombak, BMKG Beri Imbauan Ini
Merdeka.com - Area jogging di kawasan Mangrove Center, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, rusak parah akibat banjir rob yang terjadi di wilayah setempat pada Senin (23/5/2022).
Fasilitas olahraga yang berada tepat di bibir pantai itu porak-poranda. Area jogging berwarna hijau itu pecah menjadi bagian-bagian kecil hingga tak tampak lagi wujud aslinya.
Menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geosifika (BMKG) Tuban, saat itu ombak di pesisir Jawa Timur mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
Imbauan BMKG
Lihat postingan ini di InstagramSenin itu, banjir rob terjadi di sepanjang pantai Kabupaten Tuban lantaran mengalami pasang surut tertinggi.
“Maka dari itu, ada peringatan dini dari BMKG Tuban untuk menjauhi aktivitas di pesisir pantai mulai 23-25 Mei sebab diprediksi akan terjadi pasang maksimum dan gelombang tinggi,” tulis akun Instagram @info_tuban, Selasa (24/5).
Dalam video-video yang diunggah akun Instagram @info_tuban, tampak beberapa daerah pesisir mengalami kerusakan dengan berbagai tingkatan akibat terjangan banjir rob. Bahkan, air juga masuk ke rumah-rumah warga yang terletak di pesisir.
Cerita Warga Pesisir
Lihat postingan ini di Instagram
Seorang warganet yang selama ini tinggal di kawasan pesisir Tuban menuturkan, setidaknya selama 50 tahun terakhir, baru kali ini terjadi banjir rob parah hingga airnya masuk ke dalam rumah warga.
“Ibuku rumahnya pesisir, sudah 50 tahun lebih baru kali ini banjir rob parah hingga masuk rumah,” ungkap pemilik akun Instagram bernama @ltfagstn.
“Itu lautnya marah karena banyak sampah yang numpuk di sekitar pantai boom dan pantai lain-lain,” komentar @ifann_h98.
“Pembelajaran yang selalu dilupakan oleh Pemerintah Tuban, kejadian ini sering terjadi. Di perbatasan Tuban-Rembang, rumah-rumah rusak kena abrasi laut tapi pemerintah tutup mata. Warga sudah melakukan pencegahan abrasi dengan bamboo atau karung sak berisi pasir dan batu,” tulis @m_s_ikbal.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa
Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaBMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati
Kalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.
Baca SelengkapnyaBMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaBak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras
Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaPotret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total
Banjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca Selengkapnya17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca Selengkapnya