Merdeka.com - Dua orang meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang yang menimpa sebuah warung di areal Petirtaan Jolotundo, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Minggu (14/11/2021) sore.

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono mengungkapkan, dua korban meninggal dunia itu ialah Muhammad Ryan Amim Rizaldi (pemilik warung), warga Seloliman, Kecamatan Trawas dan Qori Irawan, warga Jedong, Kecamatan Ngoro.

Selain korban meninggal, ada enam korban lain yang kini menjalani perawatan di RSUD Soekandar Mojosari, Mojokerto. Keenam korban itu mengalami luka ringan hingga luka berat.

Penyebab Pohon Tumbang

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Update Mojokerto (@updatemojokerto)

"Berdasarkan pantauan aplikasi BMKG Juanda di wilayah Kabupaten Mojokerto telah turun hujan dengan intensitas ringan-sedang disertai angin kencang. Kondisi tanah yang gembur, mengakibatkan pohon tumbang yang menimpa warung korban," terang Ludfi, dikutip dari Antara.

BPBD Kabupaten Mojokerto dibantu relawan melakukan evakuasi terhadap korban serta menyingkirkan batang pohon yang menimpa warung.

"Sekitar pukul 20.30 WIB pembersihan lokasi sudah selesai dilakukan. Kerugian material ditaksir mencapai Rp20 juta," lanjutnya.

Kapolsek Trawas AKP Didit Setiawan membenarkan kejadian pohon tumbang yang menelan korban jiwa dan korban luka-luka.

"Iya benar, ada dua orang meninggal dunia. Untuk data satu pintu ke Humas Polres Mojokerto," ungkapnya.

Pohon tumbang di kawasan Petirtaan Jolotundo terjadi saat hujan deras disertai angin pada Minggu sore. Sebuah pohon berukuran besar tumbang menimpa warung yang banyak digunakan untuk berteduh.

Imbauan BMKG

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh BMKG Juanda (@infobmkgjuanda)

 

Pascakejadian, masyarakat setempat melakukan pembersihan sekitar lokasi pohon tumbang yang juga menimpa beberapa kendaraan roda dua milik pengunjung warung.

Sebelumnya, BMKG mengingatkan, sejumlah wilayah di Jawa Timur diprediksi ditimpa angin kencang disertai hujan deras.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau mewaspadai potensi bencana hidrometeologi seperti banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang yang disebabkan angin kencang.

(mdk/rka)