Merdeka.com - Perempuan muda bernama Khoiriyah Wati (24), warga Desa Kaliwates, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tertangkap basah saat melakukan aksi pencurian di sebuah minimarket ternama.

Pelaku datang ke minimarket di Desa Tugu, Kecamatan Mantup, Lamongan dengan mengendarai sebuah mobil. Kenyataan ini membuat warganet heran.

"Pelaku terpantau di CCTV saat sedang mencuri di toko modern di wilayah Mantup," ujar Kapolsek Mantup, AKP M Khosim didampingi Kasubag Humas, Ipda Anton Krisbiantoro, Rabu (25/1/2023).

Bukan Kali Pertama

©2022 Merdeka.com/Freepik

Rupanya aksi pencurian yang dilakukan pelaku di minimarket di Kecamatan Mantup bukan aksi pertamanya. Pelaku sebelumnya juga melakukan aksi serupa di minimarket yang terletak di Kecamatan Kalikapas, Lamongan. Kebetulan kedua minimarket yang menjadi sasaran pencurian merupakan perusahaan yang sama.

Informasi mengenai aksi pencurian yang terekam CCTV di minimarket Kalikapas sudah diketahui oleh karyawan di minimarket Desa Tugu Kecamatan Mantup. Pelaku diketahui merupakan perempuan yang mengendarai mobil Toyota Avanza  nopol L 1528 XI warna silver.

Selanjutnya, pada Selasa (24/1) malam, minimarket di Desa Tugu kedatangan seorang pembeli dengan ciri-ciri yang sama. Menyadari hal itu, seorang karyawan minimarket bernama Sigit Wijayanto melakukan pengawasan lewat CCTV.

"Saksi (Sigit) mencoba membiarkan (pelaku) beraksi," ujar Khosim, dikutip dari akun Instagram @pojoklamongan.

Sigit melihat pelaku mengambil sejumlah barang kemudian memasukkannya ke dalam tas berwarna hitam.

Enggan Mengaku

Saat pelaku hendak keluar minimarket, Sigit menanyakan barang apa yang ia beli. Namun, pelaku tidak mau jujur. Pertanyaan itu tidak hanya diajukan sekali oleh saksi, namun lagi-lagi pelaku enggak mengakui perbuatannya.

"Mengelak, dan mengaku tidak mengambil barang, " terang Sigit.

Saksi kemudian menunjukkan hasil tangkapan CCTV pada pelaku yang memperlihatkan aksi pelaku mengambil sejumlah barang dan memasukkannya ke dalam tas. Saat itulah, baru pelaku mengakui perbuatannya.

Ia kemudian mengaku dan mengeluarkan semua barang curiannya dari dalam tas. Adapun barang yang dicuri yakni 1 Vaseline, 1 sampo merek Lifebuoy, dan 1 sampo merek Pantene dalam kemasan botol.

Pelaku juga sempat melancarkan aksi merayu saksi agar dimaafkan dan berjanji akan membayar barang yang dicurinya. Namun, saksi Sigit tak peduli. Rekan kerja Sigit, Agung Prayogi (28) kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mantup.