Mengenal Orang Tengger, Manusia yang Selalu Hidup di Atas Awan
Merdeka.com - Ketika berwisata di kawasan Gunung Bromo, pengunjung akan menemui banyak laki-laki yang menawarkan jasa ojek. Para laki-laki ini tidak kenal waktu, sepanjang hari mereka ada di kawasan wisata Gunung Bromo. Mereka biasanya memakai topi gunung dan menyampirkan sarung di pundaknya, khususnya pada malam hari.
Para laki-laki ini tampak sangat lihai mengendarai motor di tengah belantara pasir Gunung Bromo. Mereka juga sangat lihai mengendarai motor menaklukkan kelokan-kelokan tajam yang berbatasan langsung dengan jurang. Jasa ojek mereka mengantarkan wisatawan ke tempat paling favorit untuk menikmati sunrise dan sunset dengan lanskap Bromo yang megah.
Pekerjaan Turun Temurun
2020 Merdeka.com/aripitstop.com
Menjadi pengemudi ojek motor merupakan sumber mata pencaharian turun temurun dari masyarakat Tengger. Mereka menikmati keuntungan ekonomi itu dari kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru.
Selain pengemudi ojek, orang Tengger juga menjadi penyewa kuda. Sementara para laki-laki menjadi pengemudi ojek atau penyewa kuda, para perempuan berjualan makanan atau bunga edelweis.
Kawasan wisata Bromo sudah menjadi sumber utama bagi kehidupan dapur mereka. Selain melakukan transaksi ekonomi di kawasan wisata Gunung Bromo, mereka juga menggarap lahan pertanian. Tidak hanya untuk urusan ekonomi, Bromo juga menjadi ruh bagi keyakinan dan adat istiadat masyarakat Tengger.
Upacara Kasodo, Ciri Khas Masyarakat Tengger
2020 Merdeka.com/pegipegi.com
Upacara Yadnya Kasada atau biasa disebut upacara Kasodo merupakan upacara tahunan masyarakat Tengger. Upacara Kasodo digelar pada tanggal 14 kasada atau pada bulan ke sepuluh. Sebagai informasi, masyarakat Tengger memiliki sistem penanggalan tersendiri yang tidak sama dengan penanggalan masehi yang biasa berlaku di Indonesia.
2020 Merdeka.com/pesona.travel
Pada upacara Kasodo, masyarakat Tengger turun ke kawasan Gunung Bromo. Barisan masyarakat Tengger membawa seserahan hewan ternak dan hasil panen pertanian menuju Gunung Bromo. Seserahan itu dipersembahkan untuk pada dewa. Mereka berharap, para dewa akan memberi keselamatan dan berkah bagi kehidupan.
Ritual Ojung dan Karo
Selain upacara Yadnya Kasada, ada juga Ojung dan Karo. Ojung dikenal sebagai ritual meminta hujan. Ritual ini biasanya dilakukan ketika musim kemarau panjang melanda. Ojung sendiri sebenarnya mirip dengan model perkelahian.
Dilakukan dua laki-laki berusia 17-50 tahun, Ojung dilakukan dengan saling cambuk antarpeserta. Pemenangnya ditentukan oleh peserta yang paling banyak melakukan cambuk kepada lawannya. Cambuk yang digunakan dalam Ojung berupa rotan.
2015 merdeka.com/darmadi sasongko
Sementara Karo ialah perayaan hari raya masyarakat Tengger. Pelaksanaan Karo biasanya seusai hari raya Nyepi. Hari raya Karo dimeriahkan dengan pawai hasil bumi, kesenian adat berupa Tari Sodoran, dan dilanjutkan dengan acara silaturahmi ke rumah para tetangga dan sanak saudara. Selain adat istiadat tersebut, kita masih akan menemui beragam hal yang unik dan khas ketika bertemu dan bersinggungan langsung dengan masyarakat Tengger.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Penyebab 'Lautan' Pasir Gunung Bromo
Pengunjung diimbau selalu waspada dan berhati-hati terutama saat terjadi hujan deras karena lautan pasir biasa terbawa saat hujan turun.
Baca Selengkapnya6 Fakta Lumajang Miniatur Surga, Keindahan Wisata Alamnya Tak Tertandingi
Kawasan lereng Gunung Bromo ini menawarkan pesona alam yang tak bisa ditemukan di daerah lain.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Taman Edelweis di Lereng Gunung Bromo, Rasakan Sensasi Sehari Jadi Orang Tengger
Alternatif wisata anti macet di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Wisata Bromo Terbaik yang Wajib Disambangi, Ini Rekomendasinya
Objek wisata Bromo selalu menarik minat para pelancong baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca Selengkapnya10 Wisata Gunung Bromo Terfavorit, Ada Spot Sunrise yang Eksotis
Saat berkunjung ke wisata gunung Bromo, jangan lewatkan satu spot pun karena keindahannya memang tiada tara.
Baca SelengkapnyaAktivitas Vulkanis Kawah Gunung Bromo Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada Letusan Freatik
Waspada terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik signifikan
Baca SelengkapnyaMakam Kuno Berisi Kerangka Manusia Terkubur dengan Pedang 1,2 Meter, Ternyata Sosok Pria Perkasa
Menurut para arkeolog, pria ini bukan orang sembarangan, tapi memiliki status sosial tinggi.
Baca Selengkapnya8 Wisata Temanggung yang Populer, Indah dan Menakjubkan
Keindahan alam wisata Temanggung menawarkan pesona yang memukau bagi para pengunjung.
Baca Selengkapnya20 Wisata Puncak Bogor yang Populer dan Menarik, Jangan Sampai Terlewat
Di Puncak Bogor ini, Anda bisa menikmati suasana alam yang sejuk, hijau, dan indah, serta berbagai macam aktivitas yang seru dan menyenangkan.
Baca Selengkapnya