Merdeka.com - Nasib tragis dialami anak di bawah umur di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Ia menjadi korban pemerkosaan pemuda berinisial FF (22) yang tak lain adalah kakak iparnya sendiri.

Menindaklanjuti dugaan kekerasan seksual yang dilakukan FF, aparat Polres Tulungagung pun mengamankan yang bersangkutan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Pelaku sudah kami tangkap setelah mendapat laporan dari keluarga korban," ungkap Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori di Tulungagung, Rabu (11/5/2022).

Kronologi Kejadian

©2014 Merdeka.com

Peristiwa pemerkosaan itu terjadi sehari sebelum Lebaran 2022, tepatnya pada 1 Mei 2022 sekitar pukul 00.30 WIB. 

Saat itu, korban bermain di rumah keluarga kakak iparnya untuk membantu mempersiapkan jajanan Lebaran 2022. 

Korban sibuk mempersiapkan jajanan lebaran hingga larut malam. Ia pun memutuskan menginap di rumah kakak iparnya. Pelaku beraksi saat korban tengah tertidur di ruang tamu.

Korban Alami Trauma

childlinett.org

Baru pulang dari begadang dan mendapati adik iparnya tertidur di ruang tamu, pelaku FF langsung melancarkan tindakan asusila. 

Selanjutnya, malam itu kakak korban pulang kerja dan langsung menghentikan aksi bejat pelaku FF. 

Korban pun mengalami trauma dan menangis. Ia kemudian mengadukan peristiwa yang dialaminya kepada keluarga.

Pihak keluarga korban kemudian melaporkan aksi bejat FF ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tulungagung.

Pelaku FF terancam  dijerat dengan Pasal 76 E jo Pasal 82 (1) UURI/23/2002 sebagaimana diubah dengan UURI/35/2014 sebagaimana diubah dengan UURI/17/2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.