Menyantap Ketupat Cokelat Khas Blitar, Kuliner Unik Bercita Rasa Gurih dan Manis
Merdeka.com - Warga Blitar, Jawa Timur memiliki sajian lebaran yang unik yakni ketupat cokelat. Berbeda dari biasanya, kuliner berbahan baku beras ini dicampur dengan cokelat murni atau kakao. Selama beberapa tahun terakhir, citra Blitar lekat dengan keberadaan Kampung Coklat. Wisata budi daya dan pendidikan mengenai seluk beluk pohon kakao.
Cokelat lokal Blitar tidak hanya dijual mentah. Tetapi juga diolah menjadi berbagai jenis olahan. Kemunculan ketupat cokelat menjadi salah satu bukti kreativitas masyarakat setempat. Hasil perkebunan diolah menjadi kuliner khas lebaran. Tahun 2019 lalu, ribuan ketupat cokelat dibagikan gratis dalam acara lebaran ketupat.
Bikin Penasaran
©Shutterstock/szefei
Ketupat biasa digunakan sebagai pengganti nasi yang umumnya disantap dengan opor. Tidak jauh beda, ketupat cokelat pun juga bisa dinikmati dengan sayur opor. Dihimpun dari berbagai sumber, perpaduan rasa ketupat cokelat dengan opor justru lebih kaya dibanding ketupat biasa.
Banyak orang penasaran dengan cita rasa ketupat cokelat. Pada lebaran ketupat tahun lalu, kawasan Kampung Coklat di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar dipadati pengunjung. Mereka datang berbondong-bondong karena penasaran dan ingin mencicipi ketupat cokelat.
Rasanya Manis dan Gurih
©Freepik
Dari segi rasa, sudah pasti ketupat cokelat berbeda dengan ketupat biasanya. Ketupat cokelat memiliki cita rasa gurih bercampur manis.
Ketupat ini bisa menciptakan rasa lebih nikmat apabila disajikan dengan opor ayam, kuah santan tempe, dan bubuk kedelai. Cira rasa yang beragam semakin menyemarakkan momentum lebaran ketupat.
Tradisi Tahunan
©Shutterstock
Setiap tahun, Kampung Coklat, Blitar rutin menyediakan ribuan ketupat cokelat dalam rangka lebaran ketupat. Sebelum dibagikan, ketupat-ketupat tersebut lebih dulu diarak.
Pada penyelenggaraannya, tradisi lebaran ketupat ala Kampung Coklat diawali dengan mengarak dua tumpeng ketupat coklat, yakni ketupat lanang dan ketupat wadon.
Setelah diarak keliling, tumpeng ketupat kemudian dibawa masuk ke lokasi wisata untuk didoakan. Ada sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat serta seluruh pengunjung di Kampung Coklat yang terlibat dalam kegiatan doa bersama ini.
Lestarikan Budaya Nusantara
© iStock
Dihimpun dari berbagai sumber, pada 2019 lalu ada 4.000 ketupat yang dibagikan kepada pengunjung Kampung Coklat. Dibutuhkan 2 kuintal beras dan 25 kilogram cokelat untuk membuat 4.000 biji ketupat.
Tujuan dari penyelenggaraan arak-arakan tumpeng ketupat cokelat adalah melestarikan budaya kupatan atau lebaran ketupat yang sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Jawa.
Sementara itu, keberadaan dua tumpeng raksasa lanang wadon merupakan simbol berpasang-pasangan. Layaknya perempuan dan laki-laki, ada hitam ada putih, besar dan kecil, dan lain sebagainya.
Seperti dikutip dari berbagai sumber, tradisi lebaran ketupat cokelat di Kampung Coklat sudah berlangsung sejak tujuh tahun silam.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaSelain terkenal dengan pesona pantainya yang menawan, Balikpapan juga mempunyai aneka kuliner khas yang lezat dan menggugah selera.
Baca SelengkapnyaMomen perayaan lebaran tidak lepas dari suguhan kuliner khas daerah yang lezat dan jarang sekali ditemukan keberadaannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cokelat pirang sudah diakui sebagai salah satu jenis cokelat paling unik di dunia. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaTak hanya di seputar Blora, pengunjung dari luar kota juga rela datang jauh-jauh ke warung kuliner tersebut.
Baca SelengkapnyaIntip rekomendasi destinasi liburan Lebaran di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBakso ini berisi potongan penuh buah-buahan. Segar, gurih dan unik. Wajib dicoba.
Baca SelengkapnyaPotret kuliner jadul legendaris mi kangkung yang kini sulit ditemukan.
Baca Selengkapnya