Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Diet Puasa atau Intermittent Fasting, Ampuh Turunkan Berat Badan

Mengenal Diet Puasa atau Intermittent Fasting, Ampuh Turunkan Berat Badan Ilustrasi diet. ©Shutterstock/R. Gino Santa Maria

Merdeka.com - Diet puasa atau intermittent fasting adalah salah satu pola diet yang digunakan untuk membantu menurunkan berat badan. Diet puasa dilakukan dengan bergantian antara berpuasa dan makan dengan jadwal yang telah diatur.

Penelitian menunjukkan bahwa diet puasa atau intermittent fasting ini adalah cara yang baik untuk mengatur berat badan dan mencegah atau bahkan membalikkan beberapa bentuk penyakit. Meski demikian, penting bagi Anda untuk mencari tahu lebih lanjut tentang apa itu diet puasa sebelum melakukannya.

Diet puasa saat ini telah menjadi salah satu tren kesehatan dan kebugaran paling populer di dunia. Banyak orang menggunakan metode diet puasa untuk menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan tubuh dan menyederhanakan gaya hidup mereka. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai diet puasa yang menarik untuk diketahui.

Mengenal Apa Itu Diet Puasa

Diet puasa atau intermittent fasting adalah pola makan yang bersiklus antara periode puasa dan periode makan. Diet puasa tidak menentukan makanan apa yang harus atau boleh dimakan, melainkan kapan Anda boleh memakannya.

Dengan diet puasa, Anda hanya boleh makan pada waktu tertentu. Puasa selama beberapa jam setiap hari atau makan hanya satu kali dalam beberapa hari di satu minggu, dapat membantu tubuh membakar lemak.

Dan, bukti ilmiah juga menunjukkan beberapa manfaat kesehatan yang ditimbulkan dari pola makan ini. Ahli saraf Johns Hopkins Mark Mattson, medikutip dari hopkinsmedicine.org, mempelajari diet puasa selama 25 tahun.

ilustrasi diet

© healthylivingindia.com

Ia mengatakan bahwa tubuh manusia telah berevolusi untuk dapat hidup tanpa makanan selama berjam-jam, atau bahkan beberapa hari atau lebih lama. Pada zaman prasejarah, sebelum manusia belajar bertani, mereka adalah pemburu dan pengumpul yang berevolusi untuk bertahan hidup dan berkembang untuk waktu yang lama tanpa makan.

Bahkan jika menilik pada 50 tahun yang lalu, manusia lebih mudah untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Ahli diet Johns Hopkins Christie Williams, M.S., R.D.N., menjelaskan, hal tersebut lantaran tidak ada komputer, dan acara TV dimatikan pada pukul 11 malam.

Dengan demikian, kebanyakan orang lantas berhenti makan karena mereka harus pergi tidur. Pada zaman dulu juga lebih banyak orang bekerja dan bermain di luar dan, secara umum, lebih banyak berolahraga. Namun saat ini, TV, internet, dan hiburan lainnya tersedia 24/7.

Hal inilah yang membuat orang-orang saat ini tetap terjaga selama berjam-jam untuk menonton TV, bermain game, dan mengobrol online. Sembari melakukan itu mereka akan duduk dan ngemil sepanjang hari dan hampir sepanjang malam. Kalori ekstra dan aktivitas yang lebih sedikit dapat berarti risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penyakit lainnya yang lebih tinggi.

Untuk itulah, diperlukan sebuah metode diet yang dapat menjadi solusi akan masalah ini. Studi ilmiah pun menunjukkan bahwa diet puasa atau intermiten fasting dapat membantu membalikkan tren ini.

Metode Diet Puasa

Terdapat beberapa cara berbeda untuk melakukan diet puasa intermiten. Namun, semuanya melibatkan pembagian hari atau minggu menjadi periode makan dan periode puasa. Selama periode puasa, Anda hanya diperbolehkan makan sangat sedikit atau bahkan tidak makan sama sekali.

Berikut adalah beberapa metode diet puasa yang paling populer, dilansir dari healthline.com:

Metode 16/8

Juga disebut protokol Leangains, metode ini biasanya melewatkan waktu sarapan dan membatasi waktu makan harian Anda hingga 8 jam, seperti 1–9 malam. Kemudian Anda berpuasa selama 16 jam di antaranya.

Eat-Stop-Eat

Metode ini mengharuskan Anda untuk puasa selama 24 jam, sekali atau dua kali seminggu, misalnya dengan tidak makan dari makan malam satu hari sampai makan malam keesokan harinya.

Diet 5:2

Dengan metode ini, Anda hanya mengonsumsi 500–600 kalori pada dua hari yang tidak berurutan dalam seminggu, tetapi makanlah secara normal selama 5 hari lainnya.

Dengan mengurangi asupan kalori Anda, semua metode ini akan menyebabkan penurunan berat badan selama Anda tidak mengimbanginya dengan makan lebih banyak selama periode makan. Banyak orang menganggap metode 16/8 sebagai yang paling sederhana, paling berkelanjutan, dan paling mudah untuk diterapkan dan metode tersebut juga yang paling populer.

Risiko dan Eek Samping Diet Puasa

Sebelum memilih untuk menjalani sebuah program diet, jangan lupa untuk mencari tahu semua risiko dan efek samping yang mungkin ditimbulkannya. Anda harus mencocokkan risiko dan efek samping tersebut dengan kapasitas atau kemampuan tubuh Anda, agar tak terjadi sesuatu yang malah merugikan bagi kesehatan sendiri.

Perlu diketahui, diet puasa tidak aman bagi sebagian orang, termasuk orang yang sedang hamil, anak-anak, orang yang berisiko hipoglikemia atau orang dengan penyakit kronis tertentu. Jika Anda berisiko mengalami gangguan makan, Anda tidak boleh mencoba diet puasa apa pun.

Dilansir dari health.clevelandclinic.org, diet puasa juga diketahui meningkatkan kemungkinan makan berlebihan pada beberapa orang karena pembatasan tersebut. Jika Anda tertarik untuk mencoba diet puasa, Anda juga harus mengetahui beberapa efek samping yang tentu saja berisiko.

Efek samping dan risiko tersebut termasuk iritabilitas, energi yang rendah, kelaparan terus-menerus, sensitivitas suhu, dan kinerja kerja dan aktivitas yang buruk. Untuk itu, penting bagi Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan atau ahli diet profesional sebelum melakukan diet apapun.

(mdk/edl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panduan Intermittent Fasting yang Benar, Pahami Agar Diet Berjalan Lancar

Panduan Intermittent Fasting yang Benar, Pahami Agar Diet Berjalan Lancar

Panduan melakukan intermittent fasting yang bisa bantu turunkan berat badan.

Baca Selengkapnya
10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim

10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim

Tahukah Anda bahwa menurunkan berat badan bisa dilakukan secara sederhana & sehat tanpa perlu melakukan olahraga yang melelahkan atau diet ekstrim? Ini tipsnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Water Fasting, Diet Hanya Minum Air Putih, Apakah Aman atau Berbahaya?

Mengenal Water Fasting, Diet Hanya Minum Air Putih, Apakah Aman atau Berbahaya?

Diet air putih, atau yang dikenal sebagai puasa air putih, merupakan metode untuk menurunkan berat badan dengan tidak mengonsumsi apa pun selain air putih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tips Jitu Mengatur Pola Makan Saat Puasa Ramadan untuk Menurunkan Berat Badan

Tips Jitu Mengatur Pola Makan Saat Puasa Ramadan untuk Menurunkan Berat Badan

Mengatur pola makan yang tepat saat menjalani puasa Ramadan bisa menjadi langkah tepat dalam menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya
Berpuasa Ramadan Sambil Turunkan Berat Badan, Ini Cara yang Bisa Dilakukan

Berpuasa Ramadan Sambil Turunkan Berat Badan, Ini Cara yang Bisa Dilakukan

Pada saat menjalankan puasa Ramadan, kita bisa melakukannya sambil menurunkan berat badan dengan berbagai cara berikut.

Baca Selengkapnya
Turunkan Berat Badan dengan Porsi Makan Diet yang Tepat

Turunkan Berat Badan dengan Porsi Makan Diet yang Tepat

Porsi makan dalam sehari sebaiknya dibagi menjadi empat bagian, yaitu sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan.

Baca Selengkapnya
7 Tanda yang Perlu Diwaspadai saat Diet Berujung Bahaya

7 Tanda yang Perlu Diwaspadai saat Diet Berujung Bahaya

Diet yang dilakukan seseorang bisa berdampak buruk pada kesehatan dan menimbulkan efek yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Tanda Salah Diet pada Tubuh, Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan

Tanda Salah Diet pada Tubuh, Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan

Meski semua diet dibuat untuk mencapai tujuan yang baik, namun kita tidak bisa asal memilih pola diet yang dianggap paling efektif.

Baca Selengkapnya
Menurut Pakar Gizi, Begini Cara Turunkan Berat Badan Melalui Pola Makan dan Aktivitas

Menurut Pakar Gizi, Begini Cara Turunkan Berat Badan Melalui Pola Makan dan Aktivitas

Menurunkan berat badan bisa dilakukan oleh seseorang melalui penerapan pola makan dan aktivitas.

Baca Selengkapnya