Banyak Tanaman, Intip Kondisi Rumah Dinas Gubernur Jawa Timur
Merdeka.com - Sejak tahun 1802, Gedung Grahadi resmi difungsikan sebagai rumah dinas Gubernur Jawa Timur. Sebelumnya, gedung itu merupakan tempat istirahat para pejabat Belanda.
Dibangun tahun 1795,Gedung Grahadi sengaja dibangun menghadap Kalimas di sebelah utara. Dengan demikian, pada sore hari para penghuni gedung ini menikmati kemewahan melihat perahu-perahu yang menyusuri sungai tersebut sembari minum teh.
Lokasi Gedung Grahadi yang sekarang dan pertama kali dibangun sudah berbeda. Dulu gedung ini ada di pinggiran kota dan menghadap ke utara. Selain untuk tempat istirahat para pejabat Belanda, Gedung Grahadi juga difungsikan untuk tempat pertemuan dan penyelenggaraan pesta.
©2020 Merdeka.com/Instagram @khofifah.ipLabu Putih di Halaman Belakang
2020 Merdeka.com/Instagram @khofifah.ip
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunggah foto di instagramnya @khofifah.ip (18/2). Dalam unggahan itu, ia menyebut beberapa manfaat labu putih. Dalam foto itu, tampak Khofifah sedang berjalan menggandeng seorang tamu perempuan. Keduanya sedang mengobrol ketika melintasi halaman belakang Gedung Grahadi. Di atas mereka, labu-labu bergelantungan.
Di bagian akhir unggahan foto itu, Khofifah menjelaskan bahwa labu-labu di halaman belakang Gedung Grahadi sebentar lagi siap dipanen. Tidak butuh waktu lama, keesokan harinya (19/2) Khofifah tampak sudah memegang labu hasil panen dari halaman belakang Gedung Grahadi.
Menurut Khofifah, keberadaan tanaman-tanaman di Gedung Grahadi bisa membuat siapapun yang datang merasa senang. Para pengunjung juga bisa berfoto dengan latar tanam-tanaman yang ada. Sebelum labu air, di tempat sama, sebelumnya ditanami Kobuca. Khofifah memilih tanaman-tanaman tidak permanen seperti Kobuca dan labu air supaya ada variasi. Setelah labu air, ia mengatakan ingin mencoba menanam labu jenis lain, yang memiliki ukuran lebih panjang.
Tanaman Lain di Kawasan Gedung Grahadi
2020 Merdeka.com/Instagram @khofifah.ip
Selain jenis tanaman tidak permanen, ada juga tanaman yang sifatnya permanen. Di kawasan Gedung Grahadi ada pohon yang merupakan persilangan antara nangka dan cempedak. Khofifah menyebutnya Nangkadak.
Pohon persilangan antara dua jenis buah ini memiliki tekstur daun seperti nangka. Tetapi buahnya lebih kecil dan berbentuk lonjong. Menurut penjelasan Khofifah, di Gedung Grahadi ada lima buah pohon Nangkadak yang ketika musim berbuah, kelimanya berbuah lebat.
2020 Merdeka.com/Instagram @khofifah.ip
Di halaman belakang Gedung Grahadi juga ada pohon Mentega. Ada tiga pohon buah Mentega yang ketika berbuah warnanya merah merona. Buah mentega memiliki khasiat untuk kesehatan jantung. Buah ini mengandung banyak kalium yang bisa membantu meregangkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, menjaga sirkulasi darah agar tetap lancar, mengurangi stres pada sistem kardiovaskular, meningkatkan kesehatan pernapasan, sampai menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Lokasi Gedung Grahadi Saat Ini
Saat ini, lokasi Gedung Grahadi ada di tengah kota. Sejak tahun 1991, Selain menjadi rumah dinas, Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka gedung ini untuk wisata, bersamaan dengan Kantor Gubernur Jatim. Gedung Grahadi juga digunakan untuk menerima tamu gubernur, pelantikan pejabat, dan upacara peringatan hari nasional.
Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur pada tanggal 17 di setiap bulannya mengundang masyarakat untuk upacara penaikan bendera. Selain kelompok-kelompok masyarakat, ada juga pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Pohon Mentega
2020 Merdeka.com/Instagram @khofifah.ip
Di halaman belakang Gedung Grahadi juga ada pohon Mentega. Ada tiga pohon buah Mentega yang ketika berbuah warnanya merah merona. Buah mentega memiliki khasiat untuk kesehatan jantung.
Buah ini mengandung banyak kalium yang bisa membantu meregangkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, menjaga sirkulasi darah agar tetap lancar, mengurangi stres pada sistem kardiovaskular, meningkatkan kesehatan pernapasan, sampai menguatkan sistem kekebalan tubuh.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaPegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaTNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ledakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaBos Jalan Tol Jusuf Hamka Tiba-tiba Dilarikan ke Rumah Sakit, Langsung Diinfus
Kondisi terkini Jusuf Hamka usai dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKisah Menarik Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Dulu Kantor Residen Priangan dan Dikunjungi Tokoh Dunia
Meletusnya Gunung Gede Pangrango menandai berdirinya rumah dinas gubernur Jawa Barat ini
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca Selengkapnya