Merdeka.com - Rumah dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sudanco Supriyadi, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur disambangi komplotan perampok pada 12 Desember 2022 lalu. Para perampok sempat menyekap Wali Kota Blitar dan sang istri, serta para penjaga rumah dinas sebelum akhirnya membawa kabur barang curian. Uang ratusan juta dan sejumlah perhiasan milik istri Wali Kota Blitar amblas digondol perampok.

Tepat sebulan sejak peristiwa yang menggegerkan warga Kota Probolinggo itu, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menggelar konferensi pers kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar. Pada kesempatan tersebut, disebutkan bahwa tiga dari lima pelaku perampokan telah berhasil ditangkap. Sementara itu, dua pelaku lainnya masih dalam kejaran aparat kepolisian.

“Tiga orang tersangka itu ditangkap dalam operasi pengejaran yang dilakukan oleh Tim Gabungan Jatanras Polda Jatim dan Satreskrim Polres Blitar Kota,” tulis akun Instagram resmi Polres Blitar Kota, Kamis (12/1/2023).

Identitas ketiga pelaku adalah MJ alias NT (54) warga Kabupaten Lumajang, ASM (54) warga Jakarta Barat, dan (AJ) warga Kabupaten Jombang. Ketiga pelaku ditangkap di lokasi berbeda.

Tindak Lanjut

Sebuah kiriman dibagikan oleh POLRES BLITAR KOTA (@blitarkotapolice.official)

Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mengungkapkan, kasus perampokan yang terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar ini akan terus dikembangkan hingga semua pelaku tertangkap.

"Alhamdulillah berkat doa kita semua tiga pelaku kasus kejahatan di rumah dinas wali kota Blitar bisa kami tangkap," ungkap Kapolda Jatim Irjen Toni Hermanto.

Dirkrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto menambahkan, penangkapan pelaku perampokan tersebut membutuhkan waktu 24 hari. Pasalnya, para pelaku cukup lihai menyembunyikan diri dari kejaran polisi.

"Pengungkapan kasus berjalan kurang lebih 24 hari. Lima pelaku ini kami identifikasi berdasarkan scientific crime investigation. Mereka cukup lihai untuk melarikan diri," imbuh Kombes Totok.

Barang Bukti

Selain menangkap ketiga pelaku, aparat Polda Jatim juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Ada sejumlah barang bukti yang disita aparat dari masing-masing pelaku perampokan.

Dari tangan tersangka pertama, polisi mengamankan sebuah mobil innova yang digunakan sebagai sarana perampokan, beberapa senjata api, dan uang senilai ratusan juta.

Kemudian dari tersangka kedua dan ketiga, polisi mengamankan uang senilai puluhan juta, ponsel, hingga pakaian.

Pengungkapan kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar itu diapresiasi oleh warganet setempat. Sebelumnya, peristiwa tersebut membuat masyarakat khawatir mendapati kediaman orang nomor satu di Kota Blitar yang memiliki penjagaan keamanan dapat dibobol perampok.