Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Tragedi Kanjuruhan Tolak Jadi Tentara, Akui Ditendang Oknum TNI di Stadion

Korban Tragedi Kanjuruhan Tolak Jadi Tentara, Akui Ditendang Oknum TNI di Stadion Aremania tolak tawaran jadi TNI. ©2022 Merdeka.com/Instagram @informasi_malangraya

Merdeka.com - Perbuatan oknum anggota TNI menendang salah seorang suporter Arema di Stadion Kanjuruhan, Kota Malang, Jawa Timur, viral di media sosial.

Menanggapi kabar tersebut, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto datang untuk meminta maaf atas perbuatan anak buahnya yang menendang salah satu Aremania.

Ibu korban penendangan di tragedi Kanjuruhan, Isrotul, menceritakan kedatangan Pangdam ke kediamannya di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Selasa (4/10/2022), adalah untuk meminta maaf.

Enggan Jadi TNI

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFORMASI MALANG RAYA 🌐 INFO MLG (@informasi_malangraya)

Saat itu, Pangdam sempat bertanya apa cita-cita putranya Muhammad Hazemi Rafsanjani (16).

"Saya enggak tahu jelas, sempat ditanyain (sama Pangdam) cita-citanya apa? Kalau mau jadi tentara silakan. Anak saya enggak mau, mungkin kalau dia mau bisa juga ditawari jadi TNI AD tanpa tes. Saat itu anak saya jawab ingin jadi wirausaha," jelasnya, Rabu (5/10).

Isrotul menyampaikan bahwa putranya yang akrab disapa Raffi itu suka menonton Arema FC saat bertanding di Stadion Kanjuruhan. Raffi biasanya berangkat menonton Arema FC bersama teman-temannya.

"Setiap ada main di kandang dia nonton. Biasanya nonton sama teman mainnya dan teman sekolahnya juga," imbuhnya, dikutip dari akun Instagram @informasi_malangraya.

Tetap Tempuh Jalur Hukum

005 hikmah wilda amalia

©2015 Merdeka.com

Selain Pangdam V/Brawijaya, Isrotul mengungkapkan, oknum TNI pelaku penendangan terhadap anaknya juga sempat datang ke rumah untuk meminta maaf. Pihak keluarga menerima itikad baik yang dilakukan anggota TNI itu.

Meski demikian, Isrotul menegaskan keluarganya tetap memilih melanjutkan proses hukum atas tindakan kekerasan yang dialami Raffi. Pihaknya juga telah membuat laporan terkait penendangan yang sempat viral di media sosial itu.

"Datang meminta maaf itu sudah sangat baik, punya inisiatif baik, tidak membiarkan. Dari pelaku sendiri sudah meminta maaf. Keluarga memaafkan, tapi hukum harus tetap berlaku," pungkasnya.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.

Baca Selengkapnya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal TNI-Polri Turun Gunung Menangkan Ganjar-Mahfud di Jatim, Ada Eks Kapolri dan Mantan Anak Buah Prabowo

Pensiunan Jenderal TNI-Polri Turun Gunung Menangkan Ganjar-Mahfud di Jatim, Ada Eks Kapolri dan Mantan Anak Buah Prabowo

Ganjar mengapresiasi dukungan diberikan pensiunan jenderal TNI maupun Polri tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panglima TNI dan Kasad Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana

Panglima TNI dan Kasad Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana

Agus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima TNI Ikut Meriahkan Konser Dukungan ke Ganjar-Mahfud di Jakarta Utara

Mantan Panglima TNI Ikut Meriahkan Konser Dukungan ke Ganjar-Mahfud di Jakarta Utara

Sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika optimis Ganjar-Mahfud di putaran pertama.

Baca Selengkapnya
13 Prajurit TNI yang Aniaya Anggota KKB Terancam Penjara 5 Tahun

13 Prajurit TNI yang Aniaya Anggota KKB Terancam Penjara 5 Tahun

Wakil Komandan (Wadan) Puspomad, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana mengatakan, hukuman itu berdasarkan Pasal 170 dan 351 KUHP.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN soal Hak Angket Kecurangan Pemilu: Ini Bukan Lagi Siapa Kalah Siapa Menang

Timnas AMIN soal Hak Angket Kecurangan Pemilu: Ini Bukan Lagi Siapa Kalah Siapa Menang

Sementara terkait potensi gejolak akibat hak angket, kata Sudirman, hal itu tidak bisa dikaitkan.

Baca Selengkapnya
Puan di Kampanye Ganjar-Mahfud: Saya Dipanggil Solid karena Putrinya Emak Banteng

Puan di Kampanye Ganjar-Mahfud: Saya Dipanggil Solid karena Putrinya Emak Banteng

Puan dalam orasinya menyatakan, jika nantinya pasangan Ganjar-Mahfud menang, maka ada tiga hal yang akan dimintanya.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Pendukung Lawan Intimidasi: Kalau Tak Ada Peluru Kita Pakai Batu, Ini Kekuatan Rakyat

Ganjar Minta Pendukung Lawan Intimidasi: Kalau Tak Ada Peluru Kita Pakai Batu, Ini Kekuatan Rakyat

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo memuji antusiasme warga Bogor yang memenuhi Stadion Pakan Sari Bogor di acara Hajatan Rakyat, Jumat (9/2).

Baca Selengkapnya