Klarifikasi Tri Rismaharini Terkait Penyetokan Masker di Surabaya
Merdeka.com - Pemkot Surabaya telah mengantisipasi mencegah kelangkaan masker akibat menyebarnya virus corona. Pemkot Surabaya menyiapkan stok masker sejak jauh hari. Masker itu disiapkan sejak Januari 2020.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan keterangan terkait penimbunan masker di kota Surabaya. Risma mengatakan, dirinya hanya berjaga-jaga dengan cara menyimpan stok masker sejak virus corona mulai mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Pemkot Surabaya Menyetok Masker untuk Berjaga-jaga
2020 Merdeka.com
Wali Kota Surabaya memberikan keterangan terkait penimbunan masker di kota Surabaya. Tri Rismaharini mengatakan, dirinya hanya berjaga-jaga dengan cara menyimpan stok masker sejak virus corona mulai mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
"Ingat teman-teman waktu aku ngomong ada ramalan bahkan ada gunung meletus, sebetulnya saat itu aku sudah perintahkan untuk teman-teman di Ddinas Kesehatan untuk menyimpan persediaan masker kemudian baju yang kayak astronot itu lo" ucap Risma.
Masker Bukan Hanya untuk Cegah Virus Corona
2020 Merdeka.com/Erwin Yohanes
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya pun menjelaskan Penyimpanan masker bukan hanya untuk mengantisipasi penyebaran virus korona. Namun juga untuk mengantisipasi bencana gunung meletus.
"Sebetulnya masker itu saya siapkan untuk kalo ada kejadian gunung meletus, inget waktu gunung meletus, aku kan bagi masker seluruh Surabaya kan" ucap Wali Kota Surabaya.
Masker Sudah Didistribusikan ke Puskesmas dan Kelurahan
2019 Merdeka.com/Kadafi
Tri Rismaharini meminta untuk mendistribusikan masker ke seluruh puskesmas di setiap kelurahan.
"Terus ternyata ada kejadian Wuhan saya tanya kepada dinas kesehatan masker mu itu tolong bagi kan ke puskesmas bagi ke kelurahan supaya nanti kalo ada kejadian itu lebih cepat jadi semuanya sudah di kelurahan, jadi aku bukan nimbun opo nimbun opo rek" ucap Risma.
Risma Telepon Kepala Desa untuk Klarifikasi
2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes
Untuk memastikan masker telah diterima di setiap kelurahan, Risma menghubungi salah satu lurahnya di salah satu desa di wilayah Surabaya.
"Bu lurah sudah terima masker mulai bulan apa," tanya Risma melalui sambungan telfon.
"Bulan Januari, Ibu," jawab salah satu lurah.
"Bulan Januari kan ya aku gak kode kan ya, udah ada yang di bagi ibu lurah?" tanya Risma.
"Siap sudah ada ibu." ucap lurah menjawab pertanyaan Risma.
(mdk/mif)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Ini Dinyinyirin Tampan Hanya saat Pakai Masker, Begini Potretnya Usai Dibuka, Bikin Gagal Fokus
Polisi ini disebut tampan karena pakai masker. Begini potretnya saat masker dilepas.
Baca SelengkapnyaMengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak
Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaViral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mencegah ISPA Akibat Polusi Udara, Gunakan Masker hingga Rajin Cuci Tangan
Risiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran
Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca Selengkapnya