Kenali Penyebab Kencing Nanah dan Cara Mengobatinya dengan Benar
Merdeka.com - Kencing nanah atau gonore adalah sebuah penyakit atau infeksi menular seksual (IMS). Penyebab kencing nanah atau gonore adalah kuman Neiserria gonorrhoeae yang menginfeksi membran mukosa dari urethra, endocervix, rectum, dan pharynx. Infeksi ini bisa terjadi dengan tidak menimbulkan gejala.
Kuman penyebab kencing nanah hanya mempunyai satu inang, yaitu manusia dan dapat menginfeksi pria maupun wanita. Penularannya melalui kontak seksual antar manusia (vaginal, anal, atau oral). Biasanya penyakit ini menyerang selaput lendir, mucous, mata, anus, dan beberapa organ tubuh lainnya.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai pengertian dan penyebab kencing nanah atau gonore, beserta cara mengobatinya.
Mengenal Penyakit Kencing Nanah (Gonore)
Gonore atau kencing nanah adalah penyakit yang menempati urutan kedua dari daftar penyakit menular seksual yang sering dilaporkan di Amerika Serikat. Penyebab kencing nanah adalah kuman Neisseria gonorrhoeae, yang merupakan penyebab terbanyak dari Pelvic Inflammatory disease (PID). Penularan dapat terjadi melalui kontak dengan mukosa orang terinfeksi gonore. Infeksi gonore paling banyak diderita oleh kelompok umur 15-35 tahun.
Gonore dapat ditularkan melalui hubungan seks vaginal, anal, dan oral dengan pasangan yang terinfeksi bakteri N. gonorrhoeae. Gonore juga dapat ditularkan melalui ibu yang sedang mengandung kepada bayi yang ada dalam kandungannya selama proses melahirkan bayi tersebut sehingga menyebabkan ophtalmia neonatorum dan systemic neonatal infection.
Penyebab Kencing Nanah
© Thevarsity.ca
Penyebab kencing nanah adalah bakteri gram negatif Neisseria gonorrhoeae. Famili Neisseriaceae meliputi spesies Neisseria dan Moxarella catarralis seperti Acinetobacter dan Kingella serta spesies Moxarella lainnya. Neisseria adalah cocci gram negatif yang biasanya berpasangan.
Neisseria gonorrhoeae adalah kuman diplokokus gram negatif, dengan sisi cekung berdekatan sehingga seperti bentuk ginjal. Ukuran diameter dari kuman ini adalah 0,6-1,0 µm serta tidak bergerak, tidak membentuk spora, dan berada di dalam dan/ luar sel lekosit polimorfonuklear (PMN) dan fastidius.
Selain itu, kuman ini tidak dapat bertahan lama untuk hidup di udara bebas, cepat mati dalam keadaan kering, serta tidak tahan suhu di atas 39ºC. Pada suhu 35-37ºC, pH 7,2-7,6 dapat tumbuh secara optimal serta membutuhkan CO2 dengan konsentrasi 2-10%.
Gejala Kencing Nanah
Gambaran klinis dan perjalanan penyakit pada perempuan berbeda dengan laki-laki. Hal ini disebabkan oleh perbedaan anatomi dan fisiologi alat kelamin laki-laki dan perempuan.
Pada perempuan, penyakit akut maupun kronik, gejala subjektif jarang ditemukan dan hampir tidak pernah didapati kelainan objektif. Pada umumnya perempuan datang berobat kalau sudah ada komplikasi.
Gejala pertama pada laki-laki berupa uretritis sedangkan pada perempuan berupa uretritis dan servisitis.
Masa tunas gonore sangat singkat, pada laki-laki umumnya berkisar 2-5 hari, kadang lebih lama. Gejala tersebut dapat menyebabkan komplikasi lokal maupun sistemik, selain itu juga dapat menyebabkan komplikasi diseminata seperti artritis, miokarditis, endokarditis, perikarditis, meningitis, dan dermatitis.
Faktor Risiko Kencing Nanah
Gonore dapat terjadi pada semua manusia. Tetapi tidak semua manusia mempunyai risiko tinggi untuk terinfeksi kuman penyebab gonore ini.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko untuk terinfeksi kuman Neissreia gonorrhoeae adalah:
Semakin muda usia. Menggunaan obat-obatan terutama secara injeksi, peminum alkohol. Tinggal bersama di suatu tempat penahanan/penjara. Memiliki banyak pasangan seksual secara bersamaan dan bergantian. Berhubungan seksual dengan pasangan baru, penderita infeksi menular seksual (heteroseksual, homoseksual, biseksual). Tidak menggunakan kondom atau menggunakan kondom tapi tidak benar (wanita memiliki risiko ±40-60% tertular oleh pasangannya yang terinfeksi). Kondisi tubuh yang rentan terhadap suatu infeksi. Keadaan sosial ekonomi dan pendidikan yang rendah.Cara Mengobati Kencing Nanah
Pemberian antibiotik adalah terapi yang paling tepat untuk mengobati kencing nanah. Terapi antibiotik ini bertujuan untuk membunuh bakteri penyebab kencing nanah dan mencegahnya menyebar ke bagian tubuh lain seperti persendian, kulit, atau jantung. Berikut ini adalah beberapa jenis obat kencing nanah yang biasanya diresepkan oleh dokter:
1. CeftriaxoneCeftriaxone adalah jenis obat antibiotik pilihan pertama yang diresepkan dokter untuk menangani penyakit kencing nanah. Obat ini membantu menghambat pembentukan dinding bakteri sehingga bakteri tidak bisa hidup. Ceftriaxone biasanya diberikan melalui suntikan.
2. AzithromycinAzithromycin adalah obat minum untuk mengatasi gonore, yang sering diresepkan bersamaan dengan obat lainnya. Obat ini tidak boleh digunakan sembarangan dan konsumsinya harus di bawah pengawasan ketat dokter.
3. CefiximeCefixime adalah obat untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gonore. Cefixime biasanya diresepkan saat ceftriaxone sedang tidak tersedia atau tidak bisa digunakan.
4. DoxycyclineDoxycycline dapat menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab gonore dengan menghambat pembentukan proteinnya.
5. ErythromycinObat ini berupa salep yang biasanya diberikan pada pasien bayi yang lahir dari ibu dengan gonore positif. Erythromycin adalah salep antibiotik untuk mata, karena bakteri penyebab gonore yang ada di jalan lahir bisa masuk ke mata bayi dan menyebabkan konjungtivitis.
Semua jenis antibiotik dapat menyebabkan reaksi alergi. Reaksi yang terjadi bisa sangat parah, terutama bila obat diberikan melalui suntikan. Oleh karena itu, selalu informasikan ke dokter Anda apabila Anda memiliki alergi terhadap antibiotik jenis tertentu. Selalu ikuti anjuran dokter agar proses pengobatan dapat berjalan efektif dan membawa hasil yang signifikan.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Telinga Terasa Nyeri Hingga ke Dalam, Ketahui Cara Atasinya
Beberapa penyebab telinga dalam terasa nyeri dan langkah-langkah mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gangguan Tidur pada Ibu Hamil, Ketahui Juga Cara Mengatasinya
Mengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya
Kondisi telinga berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera fisik, infeksi, atau gangguan dalam saluran pendengaran.
Baca SelengkapnyaPenyebab Nyeri Dada setelah Olahraga, Tak Selalu Penyakit Jantung
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Namun, kadang olahraga juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti nyeri dada.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini
Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Haid, Mudah Dilakukan
Sakit pinggang saat haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaMengapa Sakit Saat Kencing? Ternyata Ini Penyebabnya!
Nyeri saat buang air kecil bisa menjadi gejala dari berbagai infeksi .
Baca Selengkapnya