Merdeka.com - Aksi komplotan jambret merampas kalung seorang lansia yang tengah bersantai di teras rumahnya di Dukuh Cakalan, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur menggegerkan warganet.

Empat pelaku yang berboncengan mengendarai motor matic itu melakukan aksinya pada siang hari seolah tidak takut tertangkap warga. Mereka datang bersamaan dan memberhentikan motor tepat di depan rumah korban.

Sesaat kemudian, dua pelaku yang berada di boncengan langsung turun dari motor dan menghampiri nenek-nenek yang tengah berdiri di teras rumahnya. Keduanya langsung menarik kalung yang terpasang di leher korban.

Reaksi Korban

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO MALANG RAYA & SEKITARNYA (@malangraya_info)

Korban yang saat itu mengenakan kebaya biru dipadu bawahan jarik berusaha mempertahankan perhiasannya dengan menangkis tangan para pelaku. Namun, tenaganya tak cukup kuat melawan para pelaku penjambretan yang usianya lebih muda.

Alhasil, kalung yang terpasang di leher korban berhasil dirampas pelaku. Usai melakukan aksinya, kedua pelaku langsung kembali ke boncengan motor yang dikemudikan rekannya. Dua pelaku lain yang bertugas mengemudikan motor langsung mengegas kendaraannya meninggalkan lokasi kejadian.

Aksi empat pelaku perampokan kalung milik lansia yang tengah bersantai di teras rumah itu terekam kamera milik tetangga korban. Video yang menunjukkan detik-detik perampokan diunggah oleh akun Instagram @malangraya_info pada Selasa (10/1/2023).

Banjir Hujatan

Admin akun Instagram @malangraya_info mengimbau masyarakat untuk lebih waspada agar tidak mengalami hal serupa.

“Waspada dulur, jambret dan maling nekat, bukan cuma beraksi malam hari. Semoga cepat tertangkap,” tulisnya.

Sementara itu, banyak warganet yang menghujat perbuatan para pelaku perampokan kalung lansia di depan rumah korban. Bahkan, ada warganet yang mengatakan bahwa motor pelaku sama dengan pelaku penjambretan di tempat lain.

“Motornya sama dengan yang dipakai jambret emas di Tangkilsari (Malang),” komentar salah satu warganet.

“Orang kayak gini sudah enggak takut penjara. Masuk penjara dipikir bersyukur kali bisa dapat makan gratis,” tulis warganet lain.

“Pasti kalau tertangkap minta dikasihani. Padahal waktu beraksi *****gan,” komentar @warganet.