Merdeka.com - Saat ini, Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan dan sejumlah langkah dalam mengantisipasi dampak virus Corona terhadap ekonomi rakyat. Salah satu kebijakannya dengan membebaskan biaya listrik kepada masyarakat yang kurang mampu.

Menindaklanjuti instruksi presiden, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menentukan mekanisme penggratisan listrik bagi masyarakat miskin. Kebijakan tersebut akan dimulai pada 1 April 2020 hingga Juni 2020.

Direktur Utama PLN Zulkilfi Zaini telah menjelaskan bahwa pelanggan golongan 450 VA bisa tidak membayar listrik selama tiga bulan, baik pasca bayar maupun prabayar. Sementara pelanggan golongan 900 VA akan mendapatkan potongan sebesar 50%.

Penentuan dua golongan tersebut berdasarkan pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 32 Tahun 2018 tentang Mekanisme Perubahan Subsidi Tarif Tenaga Listrik Rumah Tangga. Dijelaskan bahwa layanan listrik 450 VA memang sejatinya dikhususkan untuk rumah tangga miskin yang tinggal di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T). Hal tersebut tertuang dalam pasal 4 ayat 3 b dari aturan tersebut.

Selanjutnya, dalam pasal 4 telah dijelaskan bahwa rumah tangga yang berada di wilayah 3T dan tercatat pada Data Terpadu berhak mengajukan permohonan penyambungan listrik 450 VA atau juga dapat meningkatkan dayanya menjadi 900 VA. Ketentuan tersebut merupakan bagian dari program Listrik Desa 92018) yang telah berjalan sejak 2018 lalu.

Untuk mengetahui persyaratan pembebasan biaya listrik yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia, berikut merdeka.com rangkum persyaratan pembebasan biaya penggunaan listrik oleh Pemerintah Indonesia yang dilansir dari berbagai sumber, Jumat (3/4/2020).

Cara Mendapatkan Listrik Gratis untuk Golongan 450 VA

Persyaratan listrik gratis yang telah dikeluarkan pemerintah Indonesia pertama adalah bagi golongan 450 VA. Subsidi pasca bayar akan langsung digratiskan untuk tagihan listriknya, sementara pelanggan subsidi prabayar yang menggunakan token akan memperoleh token gratis dalam bentuk voucher.

Jumlah token gratis yang akan didapatkan akan berdasarkan pada besaran daya penggunaan tertinggi selama tiga bulan terakhir. Sebagai contohnya adalah jika penggunaan daya bulan Januari sebesar 200 kWh, Februari 250 kWh, dan Maret sebesar 300 kWh, maka PLN akan memberikan token sebesar 300 kWh untuk bulan April, Mei, dan Juni.

Token tersebut dapat diperoleh dengan mengakses aplikasi PLN dan mengisi nomor ID pelanggan sesuai yang tercatat pada PLN. Setelah itu, pelanggan akan mendapatkan kode voucher yang dapat digunakan.

Cara mudah lainnya yang bisa dilakukan dengan mengirimkan nomor ID pelanggan ke WhatsApp ke nomor 081220-12-123 atau mengakses situs www.pln.co.id. Dengan menggunakan ID tersebut, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

Menurut data PLN, rata-rata konsumsi listrik golongan 450 VA telah mencapai 85,25 kWh per bulan, atau setara dengan Rp 36 ribu per bulan. Dilansir dari CNN Indonesia, hingga Desember tahun 2019 pelanggan pada golongan tersebut telah mencapai 23.832.071 orang.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menegaskan bahwa kebijakan pemberian keringanan tagihan listrik ini sebagai bentuk kehadiran negara dalam membantu perekonomian masyarakat miskin dan tidak mampu.

"Ini bukti pemerintah siap hadir di setiap kondisi. Sekiranya diperlukan pemberian keringanan izinkan dievaluasi sesuai keadaan," ungkap Rida.

Cara Mendapatkan Potongan Listrik Golongan 900 VA

Cara mendapatkan potongan lisrik pada golongan 900 VA, diskon tagihan akan dihitung berdasarkan pada pemakaian pada bulan sebelumnya. Sementara bagi konsumen 900 VA prabayar, setiap bulannya akan diberikan token listrik gratis sebesar 50% dikalikan pemakaian bulan tertinggi dari tiga bulan terakhir.

"Persis seperti 450 VA, hanya saja tidak gratis tetapi bayarnya hanya 50%," jelas Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana.

Cara mendapatkan token untuk listrik prabayar 900 VA juga tidak berbeda dengan pelanggan golongan 450 VA, yakni cukup mengisi data pelanggan di aplikasi PLN. Data terakhir pada bulan Desember 2019 menunjukkan pelanggan golongan 900 VA telah mencapai 7.290.720 orang.

Selain itu, Anda juga dapat mengakses www.pln.co.id kemudian menuju ke menu pelanggan dan langsung memilih stimulus Covid-19. Langkah selanjutnya dengan memasukkan ID pelanggan atau nomor meter. Token gratis pun akan didapat melalui layar. Selanjutnya tinggal masukkan token tersebut ke meteran listrik yang sesuai dengan ID pelanggan.

Lalu untuk pelanggan listrik 900 VA pascabayar, pelanggan reguler akan diberikan diskon sebesar 50 % dihitung dari pemakaian beban dikalikan 50 %. Hal ini dapat dilihat dari pemakaian listrik terakhir, yang rekening tagihannya akan keluar setiap tanggal 20 setiap bulannya.

"Misal kemarin pemakaian Rp 200 ribu, kemudian cukup nanti bayar Rp 100 ribu mulai bulan ini. Berapapun nanti tagihannya untuk 900 reguler," jelas Rida.