Guru Ngaji di Malang Lakukan Pelecehan Seksual, Modusnya Doakan Murid
Merdeka.com - Seorang guru ngaji di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur tega melakukan pelecehan seksual kepada para muridnya. Tindakan bejat itu dilakukan kepada tiga murid perempuannya dengan modus mendoakan mereka.
Usai kejadian berlangsung, guru ngaji tersebut juga memberikan uang kepada para korban dengan nominal Rp2 ribu hingga Rp5 ribu. Lelaki tersebut melakukan aksi melecehkan ketiga murid perempuannya itu di kediamannya.
Saat kabar mengenai aksi pelecehan seksual itu mencuat ke warga sekitar, guru ngaji tersebut membantahnya. Dia bahkan menyebut dugaan pelecehan seksual yang saat itu diarahkan kepadanya sebagai fitnah.
Modus Pelaku
childlinett.org
Guna memperlancar aksi bejatnya, pelaku menggunakan modus hendak mendoakan para korban. Pertama, pelaku memegang kepala bagian atas korban. Kemudian berlanjut ke dada hingga tangan pelaku dimasukkan ke dalam baju korban dan mengarah ke bagian payudara. Saat itulah, pelaku memegang dan meremas payudara korban.
Setelah kejadian tersebut, Ketua RT dan Bendahara masjid di wilayah setempat mendatangi rumah pelaku untuk melakukan klarifikasi.
“Namun, jawaban terlapor katanya tidak melakukan dan itu fitnah,” ujar Kanit 3 Polresta Malang, Ipda Choirul Mustofa, dikutip dari akun Instagram @malangraya_info, Selasa (24/1/2023).
Ancaman Hukuman
Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro mengungkapkan bahwa kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan guru ngaji di Kecamatan Singosari itu kini tengah ditangani kepolisian setempat.
“Sudah ada laporan masuk. Saat ini sedang kita tangani dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban. Terlapor yakni guru ngaji,” ujar Wahyu, Selasa (24/1).
Kasus pelecehan seksual tersebut, kata dia, tengah ditangani Satreskrim melalui Kanit 3 Satreskrim Polres Malang. Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian telah memeriksa korban, guru ngaji, dan dua saksi. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa pakaian korban yang dikenakan saat kejadian.
“Kami telah memeriksa enam orang, yang terdiri satu pelapor dari orang tua korban, tiga korban dan dua saksi,” terang Choirul saat dikonfirmasi Selasa (24/1/2023).
Selanjutnya, Satreskrim Polres Malang akan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dalam rangka penyelidikan dan gelar perkara tingkat sidik.
Atas tindakan bejat yang dilakukan, pelaku akan dijerat dengan pasal 82 Jo Pasal 76 E UU Nomor 35 tahun 2014 atas perubahan UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan denda sebesar Rp60 juta hingga Rp300 juta.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca Selengkapnya15 Siswa Siswi Usia 11-12 Tahun Jadi Korban Pelecehan Guru di Sekolah Swasta Yogyakarta
Kuasa hukum korban, Elna Febiastuti mengatakan pihaknya melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual ini ke Polresta Yogyakarta pada Senin (8/1).
Baca SelengkapnyaPerjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaMengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga
Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca Selengkapnya40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaPensiunan Guru Tersenyum Bahagia Duduk di Kursi Kerja Sang Putra, Anaknya Kini Jenderal Bintang 4 TNI Berkarier Moncer
Berikut potret pensiunan guru tersenyum bahagia bisa duduk di kursi kerja sang putra.
Baca SelengkapnyaCerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir
Seorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.
Baca SelengkapnyaModus Numpang Salat Magrib, Seorang Pria Cabuli Penjaga Warung di Malang
SA awalnya menyampaikan kepada korban berinisial S (19) untuk menumpang salat magrib di dalam warung.
Baca Selengkapnya