Dulu Jualan Keliling dan Tidur di Masjid, Kini Pria Lamongan Ini Jadi Raja Bisnis
Merdeka.com - Ahmad Wasil Maksum dikenal sebagai salah satu konglomerat sukses di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Ia memiliki beragam bisnis yang berkembang pesat. Keberhasilan yang kini dituai tidak datang begitu saja. Dikutip dari Instagram @info.babat, Kamis (3/6/2021), Wasil benar-benar memulai bisnis dari bawah.
Di usianya yang masih belia, ia membantu kedua orang tua jadi tulang punggung keluarga. Kondisi ekonomi keluarga yang sulit membuat Wasil harus rela berhenti sekolah. Sulung dari sembilan bersaudara itu mengorbankan kesempatannya mengenyam bangku sekolah karena demi masa depan pendidikan adik-adiknya.
Jualan Keliling
Saat Wasil berusia 16 tahun, rumah bapaknya nyaris disita karena tidak mampu membayar utang. Wasil nekat berjualan lampu semprong keliling ke Ngantang, Mojosari, dan Kertosono. Ia tidak pulang selama enam bulan.
Usaha kerasnya membuahkan hasil, uang yang dikumpulkan selama enam bulan itu akhirnya bisa digunakan untuk melunasi utang kedua orang tuanya. Pulang dari jualan lampu semprong, Wasil merintis usaha pedagang kaki lima dengan jualan gerabah.
Pria kelahiran 1946 itu berjualan keliling dengan menggelar tikar di pasar-pasar tradisional, seperti pasar Kedungpring, Modo, Ngimbang, dan Bluluk. Seringkali ia tidak pulang selama beberapa hari karena dagangannya belum habis. Saat tidak pulang, ia biasanya tidur di pasar atau masjid.
Kini Jadi Raja Bisnis
Lihat postingan ini di Instagram
Wasil dikenal memiliki sikap tegas, disiplin, teguh pendirian, pekerja keras, dan amanah. Karakter itulah yang membuat usaha dagangnya berkembang.
Berawal dari satu toko gerabah, kini ia telah memiliki puluhan toko yang tersebar di berbagai tempat. Seluruh tokonya diberi nama “Awam” yang merupakan akronim dari Ahmad Wasil Maksum.
Selain itu, “Awam” juga bisa dimaknai sebagai orang kebanyakan atau orang biasa. Wasil hendak menegaskan bahwa dirinya hanyalah orang biasa, lebih-lebih ia hanya mampu menamatkan pendidikan tingkat SMP.
Kini, selain toko gerabah, “Awam” juga merambah ke bisnis elektronika, komputer, swalayan, apotek, alat kesehatan, hingga fitness centre.
Pilih Hidup Sederhana
©2021 Merdeka.com/awamhomestore2.business.site
Meskipun bergelimang harga, Wasil dikenal sebagai sosok sederhana. Sikapnya santun dan ramah kepada semua orang. Ia biasa menuju tempat usahanya yang berjarak 300 meter dari rumah dengan berjalan kaki.
Rumahnya di Jalan Kauman Babat juga sangat sederhana. Tak ada kesan istimewa apalagi elite. Kesederhanaan hidup Wasil diturunkan kepada anak-anaknya.
Kesederhanaan hidup Ahmad Wasil Maksum juga ditularkan kepada anak-anaknya. Ia membuatkan rumah untuk semua anak dan menantunya dalam bentuk yang sederhana juga.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaBayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaSeorang pria lansia di Maros, Daeng Supu (80) ditangkap karena menikam imam masjid Desa Baruga bernama M Amir Abbas (54), Rabu (24/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaYuk lihat momen saat Nia Ramadhani habiskan Ramadan hari pertama bareng keluarga suami.
Baca SelengkapnyaTerselenggaranya Pasar Ramadan diharapkan bisa menjadi titik awal kerja sama antara BUMDes Karangtalun dengan BRI demi mewujudkan Desa BRILian
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan menggelar Pasar Murah Ramadan.
Baca Selengkapnya