Dokter yang Tangani Korban Tragedi Kanjuruhan Diperiksa Polisi, Ini Fakta di Baliknya
Merdeka.com - Dokter Harun atau dr M Harun Al Rasyid, salah satu dokter yang turut menangani korban Tragedi Kanjuruhan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur, Selasa (15/11/2022).
Sebelumnya, dokter yang bertugas di Rumah Sakit Wava Husada, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang itu menjadi sorotan publik karena memberikan pernyataan bahwa kandungan gas air mata yang ditembakkan ke tribun Stadion Kanjuruhan menjadi penyebab kematian ratusan orang.
Dokter Harun dipanggil Polda Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait proses hukum peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022.
Tagar #savedokterharun
©YouTube/Liputan6
Pemeriksaan dokter Harun sebagai saksi terkait dengan penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan saat ini tengah berjalan.
Pemanggilan dokter Harun untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Jatim ini menyulut respons beberapa pihak. Bahkan, muncul tagar #savedokterharun yang berdampingan dengan tagar #usuttuntas Tragedi Kanjuruhan.
“Dikawal saja orang-orang baik seperti ini, orang-orang yang ngomong sesuai fakta,” tulis pemilik akun Instagram @gmahens dalam kolom komentar unggahan @informasi_malangraya.
“Padahal hanya minta keterangan sebagai ahli, tapi sampai muncul tagar #savedokterharun karena tidak percaya dengan lembaga anu,” komentar @ar_rizalu.
“Jangan sampeai habis dari Polda, dr harun berubah pernyataannya,” tulis pemilik akun Instagram @wahyu.wa87.
Penjelasan Polda Jatim
©2022 Merdeka.com/Freepik
Pihak Polda Jatim mengonfirmasi agenda pemeriksaan pada dokter Harun terkait kasus Tragedi Kanjuruhan. Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim memeriksa yang bersangkutan di Ruang Penyidik Subdit II Hardabangtah Ditreskrimum Mapolda Jatim.
"Iya, masih sebagai saksi (dr M Harun Al Rasyid, dokter dari RS Wava Husada)," ujar Kasubdit II Hardabangtah Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendro S, Selasa (15/11/2022).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menambahkan bahwa penyidik masih terus melakukan pemeriksaan saksi terkait Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dan korban lain mengalami luka-luka.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Hamil Korban Pencabulan Dokter Ortopedi Trauma Berat, Suami dan 5 Perawat Beri Kesaksian ke Polisi
Ibu hamil korban pencabulan dokter ortopedi di Palembang mengalami trauma berat.
Baca SelengkapnyaMengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaPihak Harun Al Rasyid yang Tewas Ditembak saat Tragedi Pemilu 2019 Belum Dapat Hasil Autopsi, Ini Kata Polri
Nama Harun kembali mencuat setalah calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengundang dan akan membantu menjawab keadilan orangtua Harun, Didin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaPenantian Empat Tahun Tak Berujung Keluarga Harun Al Rasyid, Korban Tewas Tragedi Pilpres 2019
Nama Harun Al Rasyid belakangan kembali mencuat saat debat perdana Capres yang digelar KPU RI, Selasa (12/12) malam.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaDikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaKasus Dokter Ortopedi Dituduh Cabuli Istri Pasien, Korban Serahkan Rekaman CCTV dan Hasil Visum
Kasus Dokter Ortopedi Dituduh Cabuli Istri Pasien, Korban Serahkan Rekaman CCTV dan Hasil Visum
Baca SelengkapnyaKronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal
Saat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.
Baca Selengkapnya