Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disebut Mirip Didi Kempot, Ini Sosok Nur Bayan Penyanyi Campursari Asal Kediri

Disebut Mirip Didi Kempot, Ini Sosok Nur Bayan Penyanyi Campursari Asal Kediri Penyanyi campursari Jatim, Nur Bayan. ©2020 Merdeka.com/Instagram @mr_nurbayan

Merdeka.com - Di bidang campursari, Jawa Timur punya Nur Bayan. Sekilas, rambut gondrong dan blankon di kepala yang ia kenakan setiap kali manggung, mengingatkan kita pada sosok The Godfather of Ambyar, Didi Kempot.

Dikutip dari wikiwand.com, pria berusia 37 tahun itu merupakan pencipta lagu, sekaligus penyanyi dangdut dan campursari. Seperti halnya Lord Didi Kempot, perjalanan kariernya juga penuh rintangan.

Ingin Punya Grup Terkenal

penyanyi campursari jatim nur bayan

©2020 Merdeka.com/Instagram @mr_nurbayan

Penyanyi yang disebut-sebut tak kalah berbakat dari Lord Didi Kempot itu, lahir di Kediri, Jawa Timur. Tepatnya pada 14 Juni 1983 silam.

Sebelum menjadi penyanyi campursari seperti sekarang, Nur Bayan sempat berkeinginan memiliki grup musik terkenal. Namun, banyak keterbatasan yang menghalangi mimpinya itu. Akhirnya, dengan berat hati ia terpaksa mengubur cita-citanya.

Konsisten Bermusik

penyanyi campursari jatim nur bayan

©2020 Merdeka.com/Instagram @mr_nurbayan

Pencipta lagu Oplosan itu, dulunya bermimpi bisa memiliki grup musik kelas nasional seperti Jamrud dan Dewa. Namun, tempat tinggalnya di Kediri dan segala keterbatasan yang ada menyadarkan Nur Bayan bahwa mimpi yang demikian itu tidak mungkin dicapai.

Nur Bayan akhirnya banting setir. Ia mencoba peruntungan dengan menjadi penyanyi sekaligus menciptakan lagu bergenre dangdut dan campursari. Bertahun-tahun, ia dan karyanya sepi dari sorotan publik. Meski demikian, ia tetap konsisten berkarya di blantika musik tradisional itu.

Penggemar Didi Kempot

penyanyi campursari jatim nur bayan

©2020 Merdeka.com/Instagram @mr_nurbayan

Konsistensi Nurbayan akhirnya membuahkan hasil. Sekitar tahun 2013, lagu-lagunya mulai meledak di industri musik nasional. Sejak saat, nama Nur Bayan dikenal banyak orang. Terutama lewat lagu ‘Oplosan’, ‘Pokoke Joget’, ‘Tresno Waranggono’ dan beberapa lainnya.

Nur Bayan sendiri mengaku menjadikan Didi Kempot sebagai cerminan dirinya dalam hal berkarya. Keduanya memang sama-sama menekuni musik campursari. Karier Nur Bayan di bidang campursari sendiri dimulai pada tahun 2007 dan ia mengaku akan terus berkarya sampai kapan pun.

Jadi Paling Muda

penyanyi campursari jatim nur bayan

©2020 Merdeka.com/Instagram @mr_nurbayan

Pada 2007 silam, saat memutuskan memulai karier di dunia musik campursari, Nur Bayan menjadi penyanyi yang paling muda. Saat itu, tokoh-tokoh campursari banyak yang sudah berusia tua.

Industri campursari saat itu sangat terbatas. Katakanlah hanya ada Manthous, Cak Dikin, dan Didi Kempot. Tidak ada anak mudanya.

Berbahasa Jawa

penyanyi campursari jatim nur bayan

©2020 Merdeka.com/Instagram @mr_nurbayan

Sebelumnya Nur Bayan lebih banyak menciptakan lagu berbahasa Indonesia untuk penyanyi ajang pencarian bakat di stasiun televisi. Meski demikian ia selalu memiliki cita-cita menciptakan lagu berbahasa Jawa.

Nur Bayan sendiri paling anti membuat lirik lagu yang seronok dan tidak mendidik. Dia ingin lagu-lagu yang diciptakannya dalam bahasa Jawa memiliki konsep dan sarat pesan positif.

Ajakan Kebaikan

penyanyi campursari jatim nur bayan

©2020 Merdeka.com/Instagram @mr_nurbayan

Dalam menciptakan lagu berbahasa Jawa, Nur Bayan menggunakan konsep molimo. Molimo sendiri merupakan ajakan untuk tidak melakukan hal-hal negatif yang berupa main (judi), mendem (mabuk), madon (bermain perempuan), maling (mencuri), dan madat (candu). Lagu ciptaan Nur Bayan berupaya mengajak pendengarnya pada kebaikan.

Misalnya lagu ‘Oplosan’, lagu yang mengajak orang berhenti minum minuman keras. Lagu ‘Doremi’ berarti ajakan berhenti judi. Selain itu, lagu ‘Kapokmu Kapan’ mengajak supaya para laki-laki tidak bermain wanita.

Peraih empat penghargaan Anugerah Musik Dangdut Indonesia tahun 2016 itu memiliki misi mulai dalam menjalani karirnya. Berkarya di jalur musik campursari diharapkan bisa menyelamatkan karya budaya daerah.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Sosok Agus Sarondeng, Pencipta Lagu Campursari Asal Trenggalek yang Tak Kalah Keren dari Didi Kempot dan Cak Diqin

Sosok Agus Sarondeng, Pencipta Lagu Campursari Asal Trenggalek yang Tak Kalah Keren dari Didi Kempot dan Cak Diqin

Lagunya yang menggambarkan keindahan alam dan budaya Trenggalek diganjar penghargaan bergengsi

Baca Selengkapnya
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Petilasan Ki Ageng Mangir, Sosok Legendaris Musuh Bebuyutan Panembahan Senopati

Mengunjungi Petilasan Ki Ageng Mangir, Sosok Legendaris Musuh Bebuyutan Panembahan Senopati

Ki Ageng Wonoboyo merupakan sosok yang disegani pada masanya.

Baca Selengkapnya
Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi yang Baru Dilantik Jadi Dansat-81 Kopassus, Istrinya Bukan Orang Sembarangan

Mengenal Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi yang Baru Dilantik Jadi Dansat-81 Kopassus, Istrinya Bukan Orang Sembarangan

Belum lama ini, Letkol Inf. Nur Wahyudi resmi dilantik menjadi menjadi Dansat-81 Kopassus.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Soto Bebek Bu Heri Klaten, Kuliner Legendaris Peninggalan Leluhur sejak Tahun 1987

Mencicipi Soto Bebek Bu Heri Klaten, Kuliner Legendaris Peninggalan Leluhur sejak Tahun 1987

Soto ini sudah diwariskan secara turun-temurun sejak zaman mbah buyut dari generasi saat ini

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya