Dirundung Tetangga, Pelajar Ngawi Sempat Hilang Belasan Hari Gegerkan Warga

Merdeka.com - Perundungan sering kali berdampak buruk pada korban. Hal ini pula yang terjadi pada Sarah Dea Salsabila Firdaus (18), pelajar asal Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Usai dirundung tetangga, Sarah berpamitan kepada orang tuanya hendak liburan dan berjanji pulang ke rumah. Namun, sudah 19 hari berlalu sejak kepergiannya, gadis itu tidak kunjung pulang ke rumah.
Perangkat Desa Kendal pun melaporkan hilangnya Sarah kepada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Magetan, Rabu (9/11/2022).
Kronologi Kejadian
©2022 Merdeka.com/Instagram @aboutngawi
Dikutip dari akun Instagram @aboutngawi, korban terakhir kali berkontak dengan orang tuanya pada Jumat (21/10/2022). Pagi itu, Sarah berpamitan hendak pergi sekolah di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Magetan.
Pada pukul 15.00 WIB, Sarah mengirimkan pesan kepada orang tuanya bahwa dia ingin pergi beriwisata karena merasa dirundung tetangga.
Dia pun meminta orang tuanya tidak khawatir karena yang bersangkutan akan kembali pulang. Namun, hingga berita ini ditulis, Sarah tak kunjung pulang. Keluarga korban pun melaporkan kejadian ini ke Polres Magetan.
Kondisi Terkini
Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo menjelaskan, laporan dugaan hilangnya Sarah Dea Salsabila Firdaus dibuat oleh orang tua korban yang juga perangkat Desa Kendal bernama Zainal Mualifin. Korban dilaporkan tidak pulang ke rumah sejak 21 Oktober 2022.
“Ada laporan masuk ke SPKT bahwa ada pelajar berinisial SDSF (18) warga Desa/Kecamatan Kendal, Ngawi, yang diduga hilang. Sempat berpamitan jika hendak healingkarena merasa di-bully tetangga. Motornya ditinggal di sekolah dan meminta orang tuanya untuk mengambil di sekolah,” terang Budi.
Informasi dugaan hilangnya pelajar perempuan asal Kabupaten Ngawi itu sontak menuai banyak komentar dari warganet. Mereka mengutuk perbuatan perundungan yang berdampak buruk pada korban.
“Tukang bully memang tidak punya otak dan pekerjaan selain membuat mental anak orang down,” tulis pemilik akun Instagram @neviaa.a.
“Mulut tetangga tidak mau memikirkan mental orang lain, asal ngomong saja. Semoga cepat ketemu ya,” komentar @nofl4_
Sementara itu, saat berita ini ditulis, ada informasi yang menyatakan bahwa korban telah pulang ke rumah.
“Udah pulang di rumah min,” tulis pemilik akun Instagram @xx_ryhan pada Kamis (10/11) malam.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Gara-gara Sakit Hati Oleh Wanita, Pria Asal Papua Ini Lolos Jadi TNI 'Orangtua Menangis Saya Mau Tes'
Kesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca Selengkapnya
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca Selengkapnya
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Baca Selengkapnya
Bayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnya
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca Selengkapnya