Merdeka.com - Setelah penemuan kasus positif corona di Surabaya, Jawa Timur yang diumumkan Selasa (17/3). Berbagai elemen masyarakat di daerah meningkatkan langkah preventif mencegah penyebaran corona di daerah masing-masing. Hal ini juga dilakukan di Kediri, Jawa Timur.

Sejumlah wartawan yang tergabung dalam aliansi wartawan peduli COVID-19 di Kediri, Jawa Timur mengajak para jurnalis, figur publik, dan masyarakat turut aktif mengontrol informasi tentang virus corona. Hal ini ditujukan untuk menghalau informasi-informasi mengenai corona yang tidak jelas kebenarannya dan justru membuat resah masyarakat.

Komitmen Wartawan

2020 Merdeka.com/antaranews.com

Dikutip Merdeka dari Antara (19/3), jurnalis Kediri, Hari Tri Wasono mengajak seluruh wartawan media di Kediri untuk memberitakan virus corona dengan cara seobjektif mungkin. Beredarnya banyak informasi terkait corona utamanya di berbagai platform media sosial mencerminkan keprihatinan.

Alih-alih bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, informasi-informasi itu tidak jarang justru membuat masyarakat semakin khawatir. Hari Tri Wasono mengajak seluruh wartawan dan media untuk memberitakan corona sesuai kaidah jurnalistik yang benar. Berita yang tidak menebarkan kecemasan dan ketakutan dalam masyarakat.

Pemberitaan yang Benar

2016 Merdeka.com

Aliansi wartawan peduli COVID-19 di Kediri membangun solidaritas dan menjaga kesadaran diri untuk tetap berada dalam jalur jurnalisme yang benar. Dalam kasus corona, peran media juga sangat menentukan.

Kerja media menyampaikan informasi langsung kepada masyarakat akan berdampak pada kondisi sosial masyarakat itu sendiri, sebagaimana dijelaskan Hari.

Pemberitaan yang benar diharapkan menciptakan situasi kondusif dan menghindarkan masyarakat dari kepanikan. "Jangan sampai masyarakat menjadi panik atas pemberitaan yang keliru, ujar Hari sebagaimana dikutip Merdeka dari Antara.

Publik figur dan masyarakat juga berperan aktif dalam menyaring informasi mengenai corona yang didapatkannya. Memilih media kredibel sebagai sumber informasi lebih disarankan daripada cemas terhadap informasi-informasi yang berseliweran di media sosial tetapi tidak jelas kebenarannya.

Membagikan 200 Botol Cairan Pencuci Tangan

2020 REUTERS/Stephane Mahe

Di Kediri, para jurnalis membagikan sekitar 200 botol cairan pencuci tangan yang mereka buat sendiri. Mereka membuat cairan pencuci tangan dikarenakan barang itu sulit ditemukan di Kediri. Cairan itu kemudian dibagikan kepada para wartawan untuk keperluan liputan dan sisanya dibagikan gratis kepada masyarakat.

Langkah yang ditempuh para jurnalis Kediri itu mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adima. Menurutnya, sosialisasi mengenai virus corona beserta dengan langkah-langkah pencegahannya penting untuk diberikan kepada masyarakat.