Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Penularan, Ini Alasan 14 Hari di Rumah Bisa Memutus Rantai Penyebaran Corona

Cegah Penularan, Ini Alasan 14 Hari di Rumah Bisa Memutus Rantai Penyebaran Corona karantina corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Untuk saat ini, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan kepada masyarakat Indonesia untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah. Langkah tersebut diambil guna mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19.

Namun, saat ini memang tidak semua bidang pekerjaan bisa melakukan ini. Akan tetapi, sebagai pekerja akan lebih tenang mengikuti arahan pemerintah tentang 14 hari untuk di rumah saja.Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut merdeka.com rangkum penjelasan mengenai mengapa 14 hari di rumah dapat memutus rantai penyebaran Corona yang dilansir dari berbagai sumber.

Masa Inkubasi Virus

karantina corona

Instagram/@reisabrotoasmoro

Mengapa 14 hari diperlukan untuk memutus rantai penyebaran virus Corona? Hitungan 14 hari merupakan dua kali hitungan masa inkubasi virus. Melalui akun instagram pribadi @reisabrotoasmoro, Dokter Reisa Broto Asmoro memberikan penjelasan terkait mengapa masa 14 hari akan dibutuhkan untuk memutus penyebaran virus Corona.

Lewat unggahan video singkat yang dibagikan Dokter Reisa melalui Instagram pribadinya, terdapat keterangan yang tertulis bahwa libur 14 hari dapat menyelamatkan ribuan nyawa.

"Masa penularan virus Corona minimal 2-14 hari sampai muncul gejala. Artinya orang itu bisa tetap merasa sehat meski ternyata sudah terinfeksi virus COVID-19," jelas Reisa dalam keterangan video.

Dokter Reisa juga menjelaskan bahwa jika anak tetap bepergian misalnya ke mal, tempat rekreasi, rumah sanak saudara ataupun lainnya, seandainya sewaktu jalan-jalan di hari ke 10 dan tertular ke orang lain atau tempat yang dikunjungi, mungkin di hari ke 14 belum menunjukkan adanya tanda-tanda sakit.

"Tapi dia sudah membawa COVID-19 di tubuhnya dan berpotensi menularkan. Kalau dia masuk setelah hari ke-15, jadi libur 14 hari itu percuma saja tidak ada gunanya," lanjutnya."Maka semua warga Indonesia harus mau patuh untuk tidak ke mana-mana atau keluar rumah kecuali untuk hal yang sangat perlu dan tidak bisa digantikan tetapi usahakan anak-anak tidak ikut," tambah Reisa.

Dokter Reisa juga menekankan bahwa terkait pencegahan Covid-19, orang tua harus menjalani gaya hidup bersih dan sehat. Saat pulang ke rumah, siapapun diwajibkan langsung mencuci tangan, mandi, ganti baju bersih, dan baru bertemu dengan keluarga.

"Maka sangat penting kita saling pantau selama 14 hari itu. Kalau ada yang menunjukkan gejala bisa segera ditangani dan penularan akan stop disitu karena dia tidak kontak dengan orang lain dalam 14 hari itu. Semoga kita semua terlindungi dan sehat selalu," tutupnya.

Protokol Kesehatan Hadapi Covid-19

Selain itu, Dokter Reisa juga sempat membagikan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19 yang bersumber dari Kementerian Kesehatan RI yang meliputi, jika merasa tidak sehat seperti demam lebih dari 37,5 derajat celcius, batuk, pilek, tenggorokan sakit, gangguan pernapasan sekiranya untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Hal tersebut terutama merujuk jika telah atau ada kontak dengan orang yang bepergian dari luar negeri ataupun luar kota. Lalu, dilanjutkan dengan menggunakan masker dengan benar, yaitu bagian putih di dalam dan yang berwarna berada di luar.

Selain itu, batuk atau bersin sebaiknya mengikuti etika, yaitu menutup wajah dengan siku ataupun lengan bagian dalam, bukan dengan telapak tangan, kemudian, segera menuju fasilitas kesehatan dan tidak menggunakan transportasi massal agar tidak menulari orang banyak.

Namun, jika Anda sehat tetapi memiliki riwayat perjalanan sampai 14 hari yang lalu ke negara ataupun kota dengan transmisi lokal Covid-19, disarankan untuk self monitoring limitasi bertemu dengan orang banyak dan lebih baik bekerja ataupun belajar dari rumah.Selanjutnya, jika Anda sehat tetapi merasa pernah kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19 maka segera melapor ke petugas kesehatan dan periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan. Informasi lebih lanjut hubungi hotline centre corona 119 ext 9.

Saling Pantau

Untuk memutus rantai penyebaran virus Corona, guna memudahkan komunikasi dan koordinasi dalam memantau rantai penyebaran virus Corona, apabila terdapat indikasi adanya seseorang yang terindikasi telah terinfeksi dan telah menunjukkan gejala-gejala Covid-19, segera hubungi fasilitas pelayanan rujukan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan segera tangani dan stop hanya pada pasien tersebut.

Tujuan dari tindakan tersebut agar rantai penyebaran Covid-19 dapat diputus hanya pada pasien tersebut dan tidak ada kontak dengan individu yang lain. Tindakan tersebut akan efektif dapat memutus rantai penyebaran virus Corona.

(mdk/raf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesalahan yang Bisa Membuat Seseorang Semakin Haus Saat Berpuasa

Kesalahan yang Bisa Membuat Seseorang Semakin Haus Saat Berpuasa

Munculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.

Baca Selengkapnya
Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari

Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari

Kondisi lelah yang kita alami di hari ini bisa terjadi akibat hal yang kita lakukan kemarin malam.

Baca Selengkapnya
Terjadi Masalah Perncernaan saat Lebaran, Ketahui Cara Cepat Mengatasinya

Terjadi Masalah Perncernaan saat Lebaran, Ketahui Cara Cepat Mengatasinya

Datangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akan Balik ke Perantauan, Momen Anak Rela Begadang Demi Bisa Ngobrol dengan Ortunya Ini Curi Perhatian

Akan Balik ke Perantauan, Momen Anak Rela Begadang Demi Bisa Ngobrol dengan Ortunya Ini Curi Perhatian

Mereka tampak asyik mengobrol bersama di teras rumah.

Baca Selengkapnya
Sepuluh Tips Puasa untuk Menghindari Haus selama Bulan Ramadan

Sepuluh Tips Puasa untuk Menghindari Haus selama Bulan Ramadan

Sejumlah cara bisa kita lakukan untuk menghindari munculnya rasa haus di siang hari selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Sambut Momen Lebaran 2024 dengan Memperindah Rumah, Ini Dia Tren Warna Dinding yang Bisa Dicoba

Sambut Momen Lebaran 2024 dengan Memperindah Rumah, Ini Dia Tren Warna Dinding yang Bisa Dicoba

Intip apa saja tren warna dinding untuk memperindah tampilan rumah di Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya

Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya

Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya