Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Ciri-ciri Gejala Hantavirus, Pahami dan Deteksi Sejak Dini

7 Ciri-ciri Gejala Hantavirus, Pahami dan Deteksi Sejak Dini ciri ciri hantavirus. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah munculnya wabah virus Corona, China kembali dikejutkan dengan munculnya Hantavirus. Di negara tersebut, Hantavirus sudah merenggut nyawa.

Kasus kematian seorang pria diduga karena terjangkit Hantavirus. Hantavirus bukanlah virus baru karena kasus pertamanya telah muncul pada beberapa tahun silam.

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Hantavirus merupakan penyakit zoonosis, yakni penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Hewan yang paling berpotensi dalam penyebaran virus ini adalah tikus.

Penularan pada manusia bisa terjadi jika manusia melakukan kontak dengan urine, saliva, ataupun kotoran dari hewan tersebut. Hantavirus tersebut merupakan virus yang ditularkan oleh hewan pengerat kepada manusia melalui kotoran, urin, dan air liurnya.

Hantavirus terbagi menjadi 2 kelompok, pertama yaitu dikenal sebagai Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) yang terdapat di Amerika yang sebenarnya bukanlah hal yang baru.

Sedangakan kelompok kedua yaitu Hantavirus Fever with Renal Syndrome (HFRS), yang kebanyakan ditemukan di Eropa dan Asia dan dapat menyebabkan demam berdarah.

Lalu, bagaimana seseorang dikatakan terinfeksi oleh Hantavirus tersebut? Apa saja ciri-ciri dan gejala yang bisa dideteksi apabila seseorang telah terinfeksi oleh Hantavirus?

Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut kami rangkum 7 ciri-ciri gejala Hantavirus, yang telah dilansir dari berbagai sumber.

Demam

ciri ciri hantavirus

Liputan6.com

Ciri-ciri gejala Hantavirus yang pertama adalah demam. Demam pada infeksi Hantavirus memiliki kesamaan seperti demam berdarah.

Dimana suhu tubuh cenderung akan mengalami kenaikan dan melebihi suhu tubuh orang normal, yakni sekitar 37,5 derajat celcius. Selain itu, akan ada gejala yang lain seperti muncul bercak-bercak merah pada permukaan kulit di seluruh tubuh.

Gejala infeksi ini tidak begitu saja muncul. Namun gejala ini dapat terjadi dalam kurun waktu 1 hingga 8 minggu setelah terjadi kontak ataupun interaksi langsung dengan hewan pengerat yang terinfeksi.

Nyeri atau Kram Otot

ciri ciri hantavirus

Liputan6.com

Ciri-ciri gejala Hantavirus yang selanjutnya adalah nyeri atau kram otot. Gejala ini mengindisikan bahwa otot pada tubuh sedang meradang. Sehingga yang dirasakan oleh seseorang yang terinfeksi Hantavirus adalah sakit yang berlebihan pada otot dan jaringan di sekitarnya.

Tidak perlu merasa khawatir, pengobatan yang diterapkan untuk pasien infeksi Hantavirus bersifat simptomik. Maksudnya adalah pengobatan dilakukan untuk mengurangi dan menekan gejala-gejala yang ditimbulkan setelah terjadinya penularan Hantavirus.

Kelelahan

ciri ciri hantavirus

Liputan6.com

Ciri-ciri gejala Hantavirus yang sering dijumpai pada umumnya pada penderitanya adalah kelelahan.

Kelelahan dapat berarti bahwa otot-otot yang ada pada tubuh menjadi tegang dengan menurunnya fungsi otak untuk melakukan aktivitas secara sadar.

Pada orang yang telah terinfeksi Hantavirus, gejala tersebut muncul setelah adanya beberapa gejala yang dirasakan sebelumnya.

Sakit Kepala

ciri ciri hantavirus

Liputan6.com

Ciri-ciri gejala seseorang yang telah mengalami hantavirus yang selanjutnya adalah apabila seseorang tertular Hantavirus merasakan adanya sakit kepala. Gejala ini dapat dirasakan dalam kurun waktu 1 minggu setelah terjadi kontak dengan hewan tertular Hantavirus.

Biasanya, gejala sakit kepala tersebut disertai dengan gangguan penglihatan, bicara kacau, leher kaku, atau bahkan kejang. Sakit kepala dapat dirasakan seperti menyebar ke area wajah, leher, dan bahu serta penderita akan lebih sensitif terhadap sinar matahari, lampu, dan sebagainya.

Batuk

ciri ciri hantavirus

Liputan6.com

Ciri-ciri dan gejala Hantavirus yang dirasakan seseorang penderitanya yang selanjutnya adalah batuk. Gejala yang satu ini akan dirasakan pada 10 hari setelah gejala-gejala awal pada orang yang telah terinfeksi oleh Hantavirus.

Ciri dan gejala infeksi Hantavirus yang satu ini dirasakan setelah adanya gejala demam, kram atau nyeri otot, dan sakit kepala. Pada tahapan gejala ini, batuk yang dirasakan yakni batuk berdahak ataupun batuk kering. Ciri dan gejala ini dapat menyebabkan gejala-gejala lain seperti sesak napas.

Sesak Napas

ciri ciri hantavirus

Liputan6.com

Ciri-ciri dan gejala Hantavirus yang selanjutnya yang dapat kita amati yang selanjutnya adalah sesak napas. Sesak napas dirasakan seperti berat untuk bernapas dan dada seperti tertekan.

Hal tersebut dapat mengindikasikan bahwa Hantavirus telah menginfeksi organ paru-paru dan sistem pernapasan penderitanya. Apabila orang yang terinfeksi Hantavirus telah mengalami gejala pada tahapan ini, maka sebaiknya segera tindakan-tindakan medis yang lebih lanjut.

Gangguan Buang Air Kecil

ciri ciri hantavirus

Liputan6.com

Ciri-ciri dan gejala Hantavirus yang selanjutnya adalah gangguan buang air kecil. Gangguan buang air kecil pada orang yang terinfeksi Hantavirus dapat terjadi berupa meningkatnya atau menurunnya intensitas buang air kecil.

Padahal, buang air kecil merupakan salah satu cara metabolisme tubuh untuk mengeluarkan racun yang ada. Sehingga tubuh akan tetap akan selalu bebas dengan racun.

Pada gejala ini, menunjukkan bahwa Hantavirus telah menyerang organ ginjal pada orang yang telah terinfeksi. Padahal, ginjal merupakan organ yang sangat penting dalam tubuh manusia untuk melakukan detoksifikasi terakhir sebelum menuju pada pembuangan terakhir dalam bentuk cairan.

(mdk/raf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui
Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui

virus secara umum adalah mikroorganisme parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa inang untuk mereproduksi diri.

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Penularan Leptospirosis yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan, Ketahui Cara Mencegahnya
Cara Penularan Leptospirosis yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan, Ketahui Cara Mencegahnya

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat menular dari hewan ke manusia. Leptospirosis sering ditemui saat musim hujan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya