Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang Pemuda di Gunung Kidul Ditusuk Begal, Derita Luka Sepanjang 30 cm

Seorang Pemuda di Gunung Kidul Ditusuk Begal, Derita Luka Sepanjang 30 cm Ilustrasi Begal Motor. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi pembegalan seakan tak pernah berhenti di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Terbaru, seorang remaja di Gunung Kidul bernama Muharom Puji Nugroho (16) menjadi serangan senjata tajam oleh sekelompok orang tidak dikenal.

Tak cukup di situ, ponsel pelajar kelas 11 SMK 2 Muhammadiyah Wonosari itu juga ikut dirampok. Padahal, ponsel itu belum ada sebulan menjadi miliknya dan setiap harinya digunakan untuk sekolah daring.

“Itu ponsel bekas. Baru dibelikan orang tua saya belum ada sebulan,” kata Nugroho dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (25/8).

Kronologi Penyerangan

ilustrasi kriminal

merdeka.com/arie basuki

Nugroho menceritakan kalau penyerangan itu terjadi pada Sabtu (22/8) dini hari. Waktu itu ia bermaksud mengantarkan dua orang temannya dengan sepeda motor.

Sekitar pukul 03.00 ketiganya sempat mampir ke sebuah minimarket karena ingin memanfaatkan sinyal WiFi yang ada di situ. Tak berselang lama, muncul dua motor yang masing-masing dinaiki oleh dua orang.

“Mereka sempat bertanya jalan ke arah Jogja ke mana, saya kasih arahannya. Salah satu dari mereka tiba-tiba bilang mau pinjam ponsel saya untuk tethering,” kata Nugroho.

Perut Nugroho Terkena Sabetan

Karena merasa curiga, Nugroho pun ragu untuk meminjamkan ponsel miliknya. Tapi salah seorang pelaku langsung mengeluarkan cutter besar dan menyabetkannya ke perut Nugroho. Ia berusaha menangkis. Namun sabetan terlanjur mengenai perutnya.

“Ponsel saya dirampas. Lalu mereka kabur begitu saja. Saya tak sempat lihat wajah mereka karena memakai masker dan helm,” terang Nugroho.

Derita Luka Sepanjang 30 cm

motor

©2015 Merdeka.com

Setelah mencari pertolongan warga, Nugroho langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Mengetahui keadaan putranya, Sukardi (63) langsung ke rumah sakit untuk mengetahui keadaan putranya. Dari sanalah ia mengetahui ada 38 jahitan sepanjang 30 cm di perut Nugroho.

“Ini ada 38 jahitan dan masih harus rawat jalan. Malam itu juga saya langsung buat laporan ke kepolisian,” kata Sukardi.

Pinjam Ponsel Teman untuk Sekolah Daring

Sukardi sendiri mengatakan anaknya itu sempat menangis karena ponselnya dirampas. Padahal ponselnya sendiri belum lama dibeli dan sehari-hari digunakan untuk belajar daring. Karena itulah ia terpaksa menggunakan ponsel temannya agar dia bisa tetap mengikuti kegiatan sekolah daring itu.

"Sementara ini saya gunakan ponsel teman dulu untuk belajar,” kata Nugroho dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (25/8).

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Muda Jepara Menggebrak dengan Puisi Wiji Thukul, Ganjar Pranowo Terpukau!

Anak Muda Jepara Menggebrak dengan Puisi Wiji Thukul, Ganjar Pranowo Terpukau!

Untuk kalangan muda, menurutnya, memang harus mendapat perhatian dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua

Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua

Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.

Baca Selengkapnya
Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus

Baca Selengkapnya
Potret Jenderal Polisi Turun Gunung Atur Lalu Lintas Mudik, Bintang di Pundak Bikin Salah Fokus

Potret Jenderal Polisi Turun Gunung Atur Lalu Lintas Mudik, Bintang di Pundak Bikin Salah Fokus

Berikut potret Jenderal Polisi turun gunung untuk mengatur lalu lintas mudik.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya