Gara-gara Corona, 4 Musisi Ini Merasakan Kerugian Besar

Merdeka.com - Semakin mengkhawatirkan wabah virus corona yang sudah merebak di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Penyebaran virus Covid-19 yang semakin masif ini juga berdampak pada industri hiburan.

Banyak pihak yang bekerja di industri hiburan harus berhenti sejenak karena persebaran virus corona. Hal tersebut juga berkaitan tentang banyaknya acara musik nasional maupun internasional yang akan digelar di Indonesia harus dibatalkan atau ditunda.

Hal itu juga membuat dampak yang dapat merugikan beberapa pihak. Mulai dari artis, musisi, dan teknisi pertunjukan musik juga akan merasakan kerugian.

Dihimpun dari berbagai sumber, ini sederet musisi yang mengalami kerugian besar gara-gara Corona.

1. Seringai

Salah satu band yang cukup memiliki banyak jadwal naik panggung dari awal sampai akhir tahun ini harus menelan kerugian. Kerugian yang diprediksikan mencapai ratusan juta. Jadwal manggung Seringai dari Januari hingga Maret dibatalkan atau ditunda gara-gara Corona.

"Seringai dari Januari sampai podcast ini terbit (Maret), jadwal manggungnya nol!" ucap Sammy bassis Seringai di podcastnya yang berjdul 'Unfaedah Lawless Podcast - Musnahlah, Corona!'.

Memang ada sumber penghasilan Seringai diluar jadwal naik panggungnya, yaitu dari penjualan merchandise. Namun untung penjualan merchandise dirasa tak seberapa.

Banyaknya konser yang dibatalkan membuat Seringai rindu dengan suasana panggung. Ditambah teriakan para penggemar yang hadir di manapun Seringai pentas.

"Banyak acara musik diundur atau bahkan batal. Merindukan adrenalin di atas panggung hingga lolongan kalian, #SerigalaMilitia (Penggemar Seringai)," tulis di akun resmi Seringai.

2. Pas Band

Kerugian juga dialami band rock asal Bandung, Pas Band. Jadwal manggung terpaksa dibatalkan dan ditunda untuk beberapa waktu. Hal tersebut merupakan keputusan dari pihak penyelenggara untuk mengikuti arahan pemerintah agar mengurangi aktivitas keramaian di tempat umum.

Melalui akun instagram pribadi, Sandy salah satu personil Pas Band juga mengingatkan para penggemar untuk membiasakan diri hidup sehat dengan rajin mencuci tangan dan memperhatikan etika batuk.

"Loud and Clear. Mari kita Jaga jarak cuci tangan dan kalau batuk pake mulut dan kalau bersin pake hidung, supaya jelas" ucap Sandy di unggahan instagramnya.

Melihat dari unggahan Sandy, ketika terjadi fenomena seperti ini harus ikhlas menjalani karena ini demi kebaikan bersama. Sandy juga mengajak untuk bijak dalam menghadapi situasi seperti ini dengan menghindari berita hoax.

"Yuk fokus nenangin diri dan keluarga dirumah. Jangan perkeruh situasi dg asal posting dari Grup.Wa yg belum tentu bener !! Bisa Hoax ! Bantu engga bikin keruh iya !!! Jarinya jangan jail ah !!!" ucap Sandy.

3. Maia Estianty

Seperti yang diketahui Maia Estianty memiliki bisnis tempat karaoke. Dengan kondisi seperti ini, Maia juga khawatir jika Corona berdampak pada bisnis-bisnisnya. Melalui video di akun instagram, Ibu dari Al El Dul ini membagi kekhawatirannya.

"Saya juga sebagai pengusaha pasti sangat sedih karena pengusaha juga memikirkan bagaimana menggaji karyawan," ucap Maia.

Mengenai pendemi yang sedang berlangsung, Maia juga meminta tolong kepada semua pihak untuk tetap bekerja sama. Bahu membahu dan bijaksana dalam menghadapi kondisi seperti ini.

4. Anang Hermansyah

Sama seperti Maia, Anang Hermansyah juga memiliki bisnis karaoke. Adanya imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing maka Anang Hermansyah juga mengikuti kebijakan tersebut.

Ia memilih untuk menutup bisnis tempat karaokenya. Penutupan tersebut hanya dilakukan untuk sementara hingga situasi kondusif.

"Kami segenap manajemen @anangfamilykaraoke Malang mengikuti aturan dari pemerintah kota Malang terkait Covid-19, maka terhitung mulai malam ini tutup sementara sampai adanya info lebih lanjut.Terima kasih atas pengertian nya. Budayakan hidup bersih, sehat dan aman." tulis akun tempat karaoke tersebut.