Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SD Negeri di Solo Ini Hanya Punya 1 Murid Baru dari Penerimaan PPDB, Ini Alasannya

SD Negeri di Solo Ini Hanya Punya 1 Murid Baru dari Penerimaan PPDB, Ini Alasannya ilustrasi sekolah. ©2012 ctaagency.com

Merdeka.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sriwedari 197, di Kota Solo, Jawa Tengah dikabarkan hanya mempunyai satu murid baru pasca kegiatan penerimaan peserta didik baru atau PPDB daring tahun 2021. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah SDN Sriwedari 197, Bambang Suryo Riyadi, Kamis (30/6).

Dalam kesempatannya, Bambang mengatakan jika faktor yang membuat sekolahnya sepi peminat yakni karena sistem zonasi. Bahkan faktanya, akibat sistem tersebut dari tahun ke tahun jumlah siswa di sana kian menurun.

Berikut fakta selengkapnya

Sekolah Berada di Tengah Kota dengan Penduduk yang Minim

ilustrasi sekolah

ilustrasi

©2012 ctaagency.com

Bambang menjelaskan jika posisi sekolahnya berada di tengah kota dan bukan di kawasan perkampungan. Lingkungan sekolah pun dikelilingi bangunan hotel, kantor hingga lapangan, sehingga penduduknya minim.

"Lingkungan di sini kan perhotelan, kantor, lapangan, jumlah penduduknya juga berkurang," ucapnya, dilansir dari ANTARA

Kemudian, keberadaan sekolah dasar negeri (SDN) di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo bukan hanya SDN Sriwedari 197, tetapi juga terdapat beberapa sekolah lain.

"Untuk penduduk yang tinggalnya di sebelah utara rel (Jalan Slamet Riyadi, red.) lebih pilih sekolah di sana, orang tua khawatir kalau anak-anak sekolah di sini kan harus menyeberang jalan besar," katanya.

Siswa Turun karena Jadwal PPDB Tak Serentak

Bambang mengatakan, sekolah yang berdiri tahun 1980 tersebut setiap tahun terus mengalami penurunan jumlah pendaftar. Untuk jumlah lulusan tahun ini atau siswa kelas VI sebanyak 19 orang, sedangkan jumlah siswa kelas V ada 17 orang, kelas IV ada delapan orang, kelas III sebanyak tiga orang, dan kelas II ada empat orang. "Dari kelas I naik ke kelas II seharusnya ada lima siswa namun yang tinggal kelas satu anak. Jadi nanti yang kelas I ada satu siswa baru dan satu siswa yang tinggal kelas," katanya. Selain zonasi, ia memperkirakan penurunan jumlah siswa baru tersebut karena jadwal pelaksanaan penerima peserta didik baru (PPDB) antara sekolah negeri dengan swasta tidak serentak. "Saingannya juga dengan swasta, sebelum ada PPDB kan swasta sudah buka (pendaftaran, red.) duluan. Mereka bisa pilih siswa, coba PPDB bersamaan otomatis bisa bersaing," katanya.

SD Favorit Swasta Jadi Pilihan Peserta PPDB

Sejauh ini, kata Bambang, belum ada arahan dari Pemkot Surakarta melalui Dinas Pendidikan terhadap SDN Sriwedari 197. Sistem zonasi sendiri merupakan upaya untuk pemerataan siswa Sementara itu, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Surakarta Abdul Haris Alamsah membenarkan jika terdapat sejumlah sekolah negeri di Solo yang kekurangan siswa karena minat daftar yang rendah. "Faktor kekurangan siswa ini yang minat (rendah, red.). Memang kalau semua masuk negeri itu ada banyak tempat, termasuk kalau luar kota mau ke negeri sebetulnya bisa," katanya. Selain itu, kata Haris, sebagian calon siswa ada yang sudah mendaftar ke SD swasta favorit di Kota Solo. "Sebelum PPDB SD negeri di Solo dimulai, sudah banyak siswa yang mendaftar ke SD swasta favorit. Setelah pendaftaran itu ditutup mereka masuk ke SD negeri," katanya.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswi SD Ngadu Dilecehkan Sejak Kelas 3, Guru SD di Bogor Dipolisikan

Siswi SD Ngadu Dilecehkan Sejak Kelas 3, Guru SD di Bogor Dipolisikan

NP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.

Baca Selengkapnya
Siswi SD di Bandung Hilang Sejak Pamit ke Sekolah 28 November, Diduga Dibawa Kabur Kenalan di Medsos

Siswi SD di Bandung Hilang Sejak Pamit ke Sekolah 28 November, Diduga Dibawa Kabur Kenalan di Medsos

KJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.

Baca Selengkapnya
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Modus Pura-Pura Disuruh Menjemput dari Sekolah, Pria Berjaket Ojol Diduga Cabuli Siswa SD

Modus Pura-Pura Disuruh Menjemput dari Sekolah, Pria Berjaket Ojol Diduga Cabuli Siswa SD

Seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD diduga dicabuli pemuda di sebuah rumah kosong di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
70% Siswanya Lolos SNBP 2024, Begini Sejarah SMA Khadijah yang Didirikan Empat Kiai tapi Seluruh Muridnya Perempuan

70% Siswanya Lolos SNBP 2024, Begini Sejarah SMA Khadijah yang Didirikan Empat Kiai tapi Seluruh Muridnya Perempuan

Tanggal pendirian sekolah ini ternyata bukan sembarang tanggal, tapi dipilih khusus karena filosofinya

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya