Merdeka.com - Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan Ria Ricis ditegur warga lingkungan kompleks perumahan. Di dalam video tersebut Ricis sedang melangsungkan proses produksi untuk konten yang akan diunggahnya di YouTube.

Keberatan warga komplek berkaitan dengan ramai dan riuhnya tim produksi Ricis di tengah imbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan karena virus corona. Tidak hanya alasan tersebut saja, menurut warga sekitar Ricis juga tidak mempunyai izin untuk melakukan proses produksi.

Setelah warga komplek yang bernama Henny mengunggah teguran tersebut ke media sosial miliknya. Teguran yang viral di berbagai media sosial tersebut seolah membuat nama Ria Ricis menjadi buruk di mata warganet. Bagaimana kronologi teguran itu bisa dilayangkan dan bisa membuat mental Ricis menjadi lemah?

1. Dilabarak Warga Komplek

Twitter/HennyMyranda

Karena warga komplek yang keberatan karena proses produksi Ricis yang mengundang keramaian tersebut, salah satu warga bernama Henny melayangkan protes di akun twitter pribadinya.

Ricis yang melakukan proses produksi di lingkungan komplek perumahan memang membuat khawatir warga sekitar karena pemerintah juga menyarankan untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan. Terlebih, menurut Henny proses produksi tersebut tidak mempunyai izin dan mengganggu.

"Tolong ya kalau ada yang kenal @Lambe_Turah ataupun @makLambeTurah ataupun kepolisian sekalian. Ini si RIA RICIS udah kelewatan. Berkali-kali ditegur warga komplek untuk jangan mengundang keramaian, masih juga dia syuting pake banyak crew tanpa izin warga dan sudah mengganggu kami!" jelas Henny di akun @HennyMyranda.

Henny juga mengaku bahwa protes keberatan terhadap proses produksi yang dilakukan oleh Ricis tersebut sudah berkali-kali dilayangkan kepada Ricis. Dalam seminggu terakhir, sejak cuitan Henny dilayangkan Ricis sudah 4 kali diprotes warga.

2. Klarifikasi Pihak Ria Ricis

Twitter/HennyMyranda

Setelah viralnya protes warga tersebut di sosial media, pihak Ricis pun akhirnya buka suara. Namun, klarifikasi pihak Ricis kepada media tidak begitu sesuai dengan apa yang dikatakan oleh warga yang bernama Henny tersebut. Bahwa, warga sekitar sudah menegur pihak Ricis sebanyak 4 kali, namun pihak Ricis mengaku baru sekali ditegur.

"Ada di rumah, aku pun di samping beliau. Ada orang komplek juga yang melerai Bu Henny biar sabar dan nggak emosi gitu. Alhamdulillah ketua komplek di sini orangnya baik-baik gitu. (Ricis) Nggak nangis, cuma ngerasa aneh aja kenapa beliau (Bu Henny) seperti itu, karena tahun lalu beliau pun seperti itu, aneh aja nggak tahu," ungkap Manajer Ria Ricis, pada hari Senin (23/3).

Pihak Ricis pun juga kecewa terhadap warga yang bernama Henny tersebut karena cara menegurnya salah. Pihak Ricis menyangkan cara untuk menegurnya dengan menjelek-jelekan Ria Ricis di media sosial.

3. Manajer Coba Tenangakan Ria Ricis

Ria Ricis / Credit: KapanLagi - Budy Santoso

Warga yang bernama Henny tersebut memang menyebutkan bahwa Ricis adalah sosok yang egois dan hanya mementingkan keuntungan pribadinya. Merasa hal tersebut bukan hal yang sebenarnya, pihak Ricis juga tidak keberatan. Setelah memberikan klarifikasinya, manajer Ria Ricis juga membantah tuduhan tersebut.

"Nggak sih, nggak egois. Kalau egois aku akan lakukan di depan rumah syutingnya, tapi kita nyewa ke persari studio biar nggak keganggu gitu. Jadi kalau dibilang egois aku nggak tahu egois dari mana karena emang benar-benar nggak sih," ucap manajer Ricis, dikutip dari KapanLagi.com.

Setelah warga tersebut protes di sosial media dan mendapat respon dari warganet yang juga ikut berkomentar tidak baik. Manajer Ria Ricis berusaha untuk menenangkan Ricis. Manajer Ricis takut jika nama Ria Ricis akan menjadi burut di pandangan warganet.

4. Diserang Balik, Tetangga Ria Ricis: Stop Pencitraan!

Facebook/HennyMyranda

Setelah Ricis melakukan klarifikasi, Henny merasa klarifikasinya tidak sesuai. Ricis mengatakan bahwa proses produksinya sudah memliki izin. Bahkan menurut Ricis Ketua Komplek yang diketahui bernama Rio juga mengizinkan Ricis untuk melakukan proses produksi.

Namun, hal tersebut ditanggapi oleh Henny karena memang tidak sesuai dengan apa yang terjadi. Menurut Henny, Ricis tidak mengantongi izin untuk melakukan proses produksi dan Ketua komplek juga sudah melakukan teguran kepada Ricis berkali-kali.

"Konsisten dong mbak jawabannya! Masih aja mau ngeles ya. Kepala komplek juga udah pusing karena anda berkali-kali tidak mengindahkan tegurannya," tulis Henny.

Henny juga menambahkan jika Ricis terus mengelak dari kesalahannya, sebaiknya tidak terus melakukan pencitraan atau membuat konten yang lebih bermanfaat.

"Ya udah gitu aja. Stop pencitraan! Mending renungkan apa yang sudah anda perbuat seminggu ini. Renungkan baik-baik! Nggak ada asap kalau nggak ada api," tutup Henny.