Merdeka.com - Walau tayang di bioskop Indonesia pada tahun 70-an kepopuleran film 'Si Doel Anak Sekolahan' tak pernah pudar. ‬Cerita yang disajikan dalam sinetron itu adalah gambaran masyarakat sederhana yang tinggal di Jakarta.

Juga, banyaknya karakter, membuat film ini mengena di hati penonton. Namun, siapa sangka di balik kepopuleran film itu banyak cerita yang jarang diketahui banyak orang.

Baru-baru ini Rano Karno sang pemeran utama 'Si Doel Anak Sekolahan' mengungkapkan berbagai cerita menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah jalan cerita yang berbeda dengan novel aslinya.

Terpilih Perankan Si Doel

You Tube - Sule Channel

Diungkapkan oleh Rano Karno dalam video perbincangannya bersama Sule yang diunggah di kanal Youtube Sule Channel pada beberapa hari yang lalu. Dalam kesempatannya, ia berbagi kisah tentang fakta di balik Si Doel Anak Sekolahan.

Jalan cerita Si Doel Anak Sekolahan ini ternyata di sadur dari novel karangan Datuk Majdoindo. Saat itu, Rano Karno terpilih menjadi pemeran utama di umur 9 tahun.

"Tiba-tiba saya terpilih main si Doel, Wah ya sudah," ungkapnya.

Sempat Protes

Setelah membaca novel tersebut, Rano Karno tidak menyetujui jika jalan ceritanya dibuat sama persis. Ia ingin karakter Si Doel di cerita itu menempuh pendidikan sampai kuliah, sedangkan aslinya hanya sampai sekolah dasar.

"Tapi jujur waktu saya baca si Doel itu, saya sudah protes," kata Rano Karno.

"Saya mau si Doel sampai SMA, kuliah," tambahnya.

Akhirnya Jadi Sinetron

Beberapa tahun berselang setelah penayangan film itu, Rano Karno berniat untuk membuat serangkaian cerita sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Namun, ia ingin seluruh jalan cerita sinetron ini ditentukan olehnya sendiri.

"Si Doel Anak Sekolahan itu bukan bagian dari pengarang Aman Datuk Madjoindo," ucapnya.

"Tapi adalah obsesi saya pribadi terhadap novel itu," pungkasnya.