Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramah Lingkungan, Mahasiswa UGM Ciptakan Inovasi Ini untuk Serap Limbah Laundry

Ramah Lingkungan, Mahasiswa UGM Ciptakan Inovasi Ini untuk Serap Limbah Laundry laundry kiloan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Di kota-kota besar, pencemaran lingkungan semakin buruk. Limbah-limbah rumah tangga dibuang di sembarang tempat seperti di sungai maupun di tempat-tempat umum.

Salah satu limbah yang pengaruhnya paling besar terhadap lingkungan adalah limbah laundry. Seiring waktu, usaha laundry semakin menjamur karena menawarkan solusi praktis bagi orang-orang sibuk yang tidak punya waktu untuk mencuci baju sendiri.

Namun keberadaan usaha laundry ini bukannya tanpa masalah. Justru keberadaannya bisa memunculkan persoalan pencemaran lingkungan dari air limbah yang sering kali dibuang langsung ke saluran air tanpa pengolahan terlebih dahulu.

Latar belakang inilah yang membuat lima mahasiswa UGM menciptakan inovasi untuk mengurangi dampak buruk dari limbah laundry itu. Seperti apa inovasi mereka? Berikut selengkapnya:

Memanfaatkan Limbah

limbah busa masih cemari kali di ibu kota

©2022 Merdeka.com/Imam Buhori

Inovasi yang dilakukan kelima mahasiswa UGM itu terbilang unik. Karena untuk menyerap limbah yang dihasilkan daru usaha laundry, mereka menggunakan jenis limbah lain, yaitu limbah styrofoam dan limbah cangkang udang. Kelima mahasiswa itu sendiri adalah Mahendrea Nora, Virna Agustisari, Adyatma Bhagaskara, Alice Lim (Fakultas MIPA), dan Hardian Ridho Alfalah (Fakultas Biologi).

“Kami memanfaatkan peluang dari melimpahnya jumlah limbah styrofoam dan kulit udang untuk menciptakan membran yang mampu mengatasi permasalahan limbah laundry ini,” kata Hardian Ridho, salah satu dari lima mahasiswa UGM itu.

Dapat Serap Limbah dalam Jumlah Besar

limbah busa masih cemari kali di ibu kota

©2022 Merdeka.com/Imam Buhori

Mahasiswa lainnya, Mandrea, menjelaskan bahwa hasil cucian laundry yang dibuang tanpa diolah terlebih dahulu akan menghasilkan limbah cair yang mengandung surfaktan berbahaya. Salah satunya adalah zat Alkil Benzena Sulfonat (ABS) yang dapat menimbulkan masalah lingkungan.

Oleh sebab itu, kelima mahasiswa itu berinovasi dengan membuat membran dari limbah styrofoam yang dapat menyerap komponen ABS. Mandrea menjelaskan, styrofoam bersifat non-biodegradable yang dapat menyumbang penumpukan limbah sehingga diperlukan pengolahan secara kimia melalui isolasi dan konversi kandungan polistirena di dalamnya menjadi polistirena sulfonat (PSS).

Sedangkan kitosan dari limbah kulit udang digunakan sebagai polikatonik yang dapat menyerap limbah dalam jumlah besar.

Kutub Positif dan Negatif

ilustrasi magnet

Shutterstock/montego

Mandrea menyampaikan kombinasi antara PSS dengan kitosan dapat menghasilkan adsorben berupa membran polielektrolit yang dapat diibaratkan sebagai bola dengan kutub positif dan negatif. Kutub positif mewakili kitosan yang berfungsi untuk menarik ABS pada limbah laundry, sedangkan kutub negatif mewakili PSS yang berperan sebagai penguat struktur membran.

“Inovasi membran PSS-kitosan ini diharapkan menjadi inisiator dalam pengembangan adsorben ramah lingkungan. Pembuatan membran ini melibatkan pemanfaatan limbah yang berasal dari lingkungan sehingga selain menciptakan lingkungan yang bebas oleh limbah laundry, juga dapat mengatasi persoalan limbah styrofoam dan kulit udang,” pungkas Mandrea.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inovasi adalah Hal Baru yang Berasal dari Ilmu Pengetahuan, Begini Ciri dan Manfaatnya

Inovasi adalah Hal Baru yang Berasal dari Ilmu Pengetahuan, Begini Ciri dan Manfaatnya

Inovasi adalah semua hal baru yang berangkat dari ilmu pengetahuan tentunya dengan manfaat dalam kehidupan manusia.

Baca Selengkapnya
Penelitian Temukan Dampak Berbeda dari Olahraga Terhadap Laki-laki dan Perempuan

Penelitian Temukan Dampak Berbeda dari Olahraga Terhadap Laki-laki dan Perempuan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa manfaat olahraga bisa berbeda pada pria dan wanita.

Baca Selengkapnya
Begini Inovasi Dikembangkan Pupuk Kaltim untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Begini Inovasi Dikembangkan Pupuk Kaltim untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Selain berbagai upaya reinvention business dalam tubuh Pupuk Kaltim, pihaknya juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
IPTEK adalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kenali Ciri dan Dampaknya bagi Manusia

IPTEK adalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kenali Ciri dan Dampaknya bagi Manusia

IPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Istilah ini mencakup bidang penyelidikan ilmiah dan kemajuan teknologi yang terus berkembang.

Baca Selengkapnya
Canggih! Mahasiswa UGM Ciptakan Motor Listrik Hemat Energi, Begini Penampakannya

Canggih! Mahasiswa UGM Ciptakan Motor Listrik Hemat Energi, Begini Penampakannya

Motor listrik ini dapat mengeluarkan output daya maksimal yang lebih bertenaga

Baca Selengkapnya
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Baca Selengkapnya
Inovasi Desa di Sragen: Pabrik Susu & Kesejahteraan Peternak Kambing

Inovasi Desa di Sragen: Pabrik Susu & Kesejahteraan Peternak Kambing

Desa Gemolong bekerjasama dengan kampus UNS untuk menciptakan inovasi pabrik susu etawa

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Puji Kecanggihan Mesin Baru Pengolahan Beras Bulog

Wamen BUMN Puji Kecanggihan Mesin Baru Pengolahan Beras Bulog

Wamen BUMN yang akrab dipanggil Pak Tiko ini mengapresiasi upaya perum Bulog mendatangkan teknologi mesin Rice to Rice

Baca Selengkapnya