Puluhan Petani Cilacap Ikut Demo di Jakarta, Ternyata Ini Tuntutannya
Merdeka.com - Pada Selasa (20/10) lalu, massa buruh dan mahasiswa kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat. Pada saat itu, aksi unjuk rasa juga bertepatan dengan satu tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin.
Selain itu, unjuk rasa itu juga diwarnai aksi bakar ban yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa. Mereka menyayangkan sikap pemerintah yang meminta masyarakat untuk mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi. Padahal mereka sebenarnya bisa melakukan tindakan untuk mencabut undang-undang tersebut.
Namun selain para buruh dan mahasiswa, ternyata di sana ada pula para petani yang sengaja datang jauh-jauh dari Cilacap untuk ambil bagian dalam demo itu. Sebenarnya apa alasan mereka untuk bergabung dengan demo itu? Dan apa tuntutan mereka? Berikut selengkapnya:
Gunakan Dana Pribadi
Dalam demo tersebut, tercatat 50 petani dari Kabupaten Cilacap bergabung dengan massa lainnya untuk mengikuti unjuk rasa. Mereka sengaja datang ke Jakarta menggunakan uang pribadi. Untuk itulah masing-masing dari mereka mengeluarkan uang Rp250 ribu untuk keperluan makan dan minum serta ongkos perjalanan Cilacap-Jakarta menggunakan kendaraan sewaan.
“Kita dari Cilacap jam 21.00 malam tadi sampai di Jakarta subuh,” kata koordinator Petani Cilacap Sujana dikutip dari ANTARA.
Tuntut Reformasi Agraria
Dalam orasinya itu, para petani Cilacap mempertanyakan janji Presiden Joko Widodo terkait reformasi agraria yang hingga kini belum terealisasikan. Setelah berorasi selama 30 menit, rombongan petani meninggalkan lokasi aksi dan kembali pulang ke Cilacap menggunakan bus sewaan.
“Kami hanya mau tanya soal itu saja. Soal Reformasi Agraria,” kata Sujana.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aliansi Masyarakat Sipil Demo Kantor KPU Jateng, Pertanyakan Kejanggalan Sirekap
Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil mendatangi Kantor KPU Jawa Tengah (Jateng), Rabu (21/2). Mereka mempertanyakan kejanggalan Sirekap.
Baca SelengkapnyaLantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu
Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaPendukung Pasangan 02 Rencanakan Aksi Demo di MK, Ini Pesan Gibran
Ribuan pendukung capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berencana menggelar aksi demo di depan gedung MK, Jumat (19/4).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Tutup Debat Capres, Ganjar Janjikan Beasiswa Kuliah Anak Prajurit TNI dan Polisi
Ganjar dalam penutupan debat menjanjikan beasiswa kuliah bagi anak-anak dari prajurit TNI dan Polri.
Baca Selengkapnya3.041 Personel Gabungan Kawal Debat Ketiga Capres-Cawapres
Sebanyak 3.041 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan debat ketiga Pilpers 2024 di Istora Senayan, GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).
Baca SelengkapnyaMahasiswa UP Sempat Blokade Jalan saat Demo, Pengguna TransJakarta Terpaksa Jalan Kaki
Demo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik Anies-Cak Imin Hangat Hampiri Salami Prabowo-Gibran
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat keempat pilpres 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1).
Baca SelengkapnyaDua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca Selengkapnya