Merdeka.com - Hari Selasa (15/11) ini adalah puncak KTT G20 di Bali. Para pemimpin negara anggota G20 ikut hadir dalam konferensi itu. Pesawat yang mereka tumpangi diparkir di Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Namun ada beberapa pesawat kenegaraan lain yang tidak diparkirkan di sana.

Dua negara yang pesawat kenegaraannya tidak diparkir di Bandara Ngurah Rai, Bali adalah pesawat milik delegasi Argentina dan Arab Saudi. Mereka justru memarkirkan pesawatnya di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Lalu apa yang membuat mereka memarkirkan pesawat di YIA? Berikut selengkapnya:

Bandara Pendukung

©Instagram/@bandarayogyakarta

PTS Airport Operation, Services, and Security Senior Manager Bandara YIA, Rahmat Febrian Syahrani mengatakan, sejak awal Bandara YIA difungsikan sebagai bandara pendukung pelaksanaan G20 di Bali. Pada awalnya YIA menyediakan tempat parkir dengan jumlah tiga pesawat berbadan besar atau enam pesawat berbadan kecil.

“Sampai saat ini, sudah ada dua pesawat berbadan besar yang mendarat di YIA, yaitu dari Argentina dan Arab Saudi untuk delegasi dan presiden,” kata Rahmat, dikutip dari ANTARA.

Ia mengatakan, demi mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali, Bandara YIA melakukan penyesuaian jam operasional yang semula 15 jam dari pukul 06.00 hingga 21.00 WIB, khusus 11-18 November bandara beroperasi 24 jam non-stop.

Siap Berikan yang Terbaik

©Instagram/@bandarayogyakarta

Sebelumnya, General Manager Bandara YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan bahwa Bandara YIA merupakan salah satu dari sembilan bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I yang mendukung pelaksanaan KTT G20. Pihaknya juga berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memenuhi kesiapan personel dan fasilitas penunjang yang menjamin pelayanan dan keamanan operasional penerbangan.

Dari segi personel, Bandara YIA menyiagakan 399 personel intern dan 15 personel ekstern yang berasal dari gabungan TNI dan Polri. Selain itu, ada personel custom, immigration, and quarantine (CIQ) yang siap memonitoring jalannya KTT G20 dari SCCR lobby keberangkatan Bandara YIA.

Fasilitas Penunjang

Twitter/@Sutopo_PN

Terkait fasilitas penunjang, Agus memastikan bahwa semuanya siap dioperasikan. Kesiapan kendaraan dan fasilitas Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) YIA saat ini berada di kategori 8 dan siap dioperasikan.

“Kami akan memastikan seluruh komunikasi dan kolaborasi antar instansi dapat berjalan dengan baik, sehingga operasional berlangsung aman dan nyaman,” kata Agus.