Percepat Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi, Pemkab Temanggung Rencanakan Program Ini
Merdeka.com - Kondisi ekonomi yang sempat terdampak karena pandemi COVID-19 perlahan-lahan pulih kembali. Namun dalam suatu daerah, masa pemulihan ekonominya pun beragam.
Guna mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19, Pemkab Temanggung mencanangkan inovasi pembangunan melalui program Gerbang Emas. Program itu dijalankan dengan membangun desa pinggiran agar punya daya saing dengan tujuan peningkatan kesehatan, pelestarian lingkungan, dan pemulihan ekonomi masyarakat.
Lalu seperti apa program percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi dijalankan? Berikut selengkapnya:
Subjek Pembangunan
©Chaideer Mahyuddin/AFP
Kepala Bidang Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi Perangkat Daerah (PEIPD) Bapedda Temanggung, Woro Pratiwi Setyorini mengatakan, melalui program tersebut desa menjadi subyek pembangunan dan bukan lagi obyek pembangunan. Dengan begitu desa memiliki keleluasaan dalam membangun wilayahnya sendiri dengan kekuatan potensi kearifan lokal yang dimiliki.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Temanggung bersama para stakeholder akan bersinergi dalam mendorong, memotivasi, dan memfasilitasi pembangunan desa pinggiran agar jadi lebih produktif. Dalam program ini, ada empat pilar yaitu ekonomi, sosial, lingkungan, dan kelembagaan melalui peningkatan produktivitas ekonomi, penyerapan tenaga kerja, peningkatan kualitas tanpa mengabaikan kelestarian, sehingga terwujud sumber daya manusia yang berdaya saing, punya akselerasi ekonomi yang baik, serta respon terhadap perubahan iklim.
“Hal ini merupakan salah satu advokasi pimpinan daerah dalam menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pembangunan daerah,” kata Woro dikutip dari ANTARA pada Selasa (15/11).
Apresiasi Terhadap Masyarakat
©2022 Merdeka.com
Woro mengatakan, untuk mengetahui perkembangan program Gerbang Emas, pada Bulan November 2022 akan dilaksanakan monitoring dan evaluasi baik secara online maupun offline. Selain itu ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan para stakeholder yang terdiri dari masyarakat pelaku usaha Shibiru, rokok cerutu, rokok tingwe, sekolah kopi, forum tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSLP), akademisi, perangkat daerah terkait, dan media massa.
Terkait hal ini, Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei, menyampaikan apresiasi kepada segenap masyarakat yang telah melakukan inovasi-inovasi baik yang sifatnya perorangan maupun lembaga sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing demi memulihkan perekonomian masyarakat Temanggung.
“Terima kasih pada para stakeholder telah berkomitmen untuk menyukseskan program Gerbang Emas sesuai dengan spesialisasi masing-masing agar harapan menyejahterakan masyarakat Temanggung dapat tercapai,” kata Dwi Sukarmei.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaBagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terbesar Sepanjang Sejarah, Kemenag Buka Lowongan 20.722 CPNS dan 89.781 PPPK
Berbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaGerak Cepat, Pemerintah Bahas Anggaran Makan Siang Gratis Program Prabowo-Gibran Pekan Depan
Airlangga mengatakan belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaApresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaUbah Penampungan Sampah Jadi Sumber Cuan, Desa di Gresik Ini Jamin Semua Warga Hidup Berkecukupan
Pemerintah desa ini punya pabrik beras hingga alat pertanian untuk mendukung aktivitas bertani warganya
Baca Selengkapnya