Penyakit PMK Hewan Ternak Merebak di Jateng, Ini Imbauan Ganjar Pranowo
Merdeka.com - Setelah dinyatakan bebas selama tiga dekade lamanya, penyakit mulut dan kuku (PMK) muncul kembali di Indonesia. Walaupun tidak terlalu berpengaruh pada manusia, adanya penyakit ini akan sangat berpengaruh pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Apalagi dalam beberapa waktu ke depan, ada perayaan Iduladha di mana konsumsi hewan ternak seperti sapi dan kambing otomatis meningkat.
Di Jawa Tengah, sudah ada empat daerah yang hewan ternaknya ditemukan penyakit PMK yaitu di Boyolali, Rembang, Wonosobo, dan Banjarnegara. Atas temuan ini,Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk tidak panik. Apalagi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sudah menyiapkan langkah untuk menempatkan hewan yang terinfeksi ke tempat karantina.
“Jadi ini karantina hewan sehingga kita bisa kasih ‘treatment’. Kawan-kawan sekarang saya minta lagi ke lapangan. Semua siapkan antisipasi kecuali kalau nanti jadi pandemi besar tindakan kita akan lebih lagi,” kata Ganjar dikutip dari ANTARA pada Kamis (12/5).
Lakukan Antisipasi
©2022 Merdeka.com/Antara
Terkait merebaknya PMK di Jateng, Ganjar Pranowo mengaku telah melakukan antisipasi. Beberapa antisipasi di antaranya menyiapkan tim khusus untuk menangani kasus ini, apabila nanti kasus ini merebak menjadi pandemi yang menyerang hewan-hewan ternak milik warga.
“Kita sudah siapkan tim. Kepala Dinas Peternakan sudah menyiapkan draft-nya. Mungkin hari ini atau besok atau awal pekan tim sudah siap untuk menyerbu. Kita belajar dari pandeminya manusia,” kata Ganjar pada Kamis (12/5).
Ganjar juga menambahkan, langkah tegas akan dilakukan Pemprov Jateng dengan memperketat masuknya hewan dari daerah lain, dalam hal ini pihaknya akan melakukan kontrol di perbatasan.
Obrolan Ganjar dengan Mentan
Sebelumnya, Ganjar juga sempat berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan) dalam rangka pengendalian penyebaran penyakit PMK.
Menurutnya, sejauh ini Kementan telah mengambil langkah awal untuk pengendalian penyakit itu, dengan berkoordinasi dengan para ahli dan dokter hewan. Dalam penerapan di lapangan, pihaknya nanti akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim, salah satunya adalah dengan menjaga perbatasan.
“Kemarin ngobrol dengan Pak Menteri Pertanian di Makassar. Beliau mengatakan segera dimusnahkan itu ada teknisnya. Dukungan diberikan oleh Kementerian barangkali Gubernur Jawa Timur yang akan mengeksekusi di lapangan. Nah kami yang di Jateng bersiap-siap karena bukan tidak mungkin itu juga bergeser. Maka harus dijaga transportasi lalu lintas hewan kita,” kata Ganjar dikutip dari ANTARA pada Rabu (11/5).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Besok, Jokowi Berikan Prabowo Kenaikan Pangkat Kehormatan Jadi Jenderal Bintang 4
Prabowo sendiri pensiun dari TNI dengan pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung
Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan
Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaTaktik Ganjar agar Petani Dapat Bantuan dan Terdaftar jadi Penerima Pupuk Bersubsidi
Ganjar Pranowo menyebutkan, kebijakan paling tepat untuk mengatasi kelangkaan pupuk bagi petani.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Gibran: Hak Angket Berlebihan Kalau Atas Nama Kecurangan Pemilu
Ganjar mengatakan bahwa sehari setelah pencoblosan, pihaknya bersama partai pengusung langsung melakukan evaluasi.
Baca Selengkapnya