Penampakan Rancangan Jembatan Pandansimo, Ada Ruang Terbuka Hijau
Merdeka.com - Pembangunan jembatan juga diperlukan dalam mendukung pembangunan proyek besar Jaringan Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang menghubungkan pantai selatan Pulau Jawa. Di beberapa titik, pembangunan jembatan butuh anggaran yang banyak karena jarak yang dibutuhkan cukup panjang.
Begitu pula dengan pembangunan Jembatan Pandansimo. Nantinya, jembatan tersebut membentang di kawasan muara Sungai Progo. Jembatan itu pula nantinya akan menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo.
Lantas seperti apa penampakan jembatan itu? Berikut selengkapnya:
Bukan Jembatan Biasa
©Instagram/@pemkabbantul
Pada Senin (6/2), Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, bertemu dengan arsitek Jembatan Pandansimo, Yori Antar. Di depan Sri Sultan HB X, Yori Antar mengatakan bahwa Jembatan Pandansimo nantinya bukan sekedar jembatan yang menghubungkan dua daerah, tapi juga mengandung nilai dan menjadi landmark.
Sri Sultan HB X mengatakan, nantinya Jembatan Pandansimo akan menjadi wajah baru di selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sumber dana pembangunan jembatan itu berasal dari APBN.
Punya Ruang Terbuka Hijau
©Instagram/@pemkabbantul
Tampak dalam foto desain rancangannya, Jembatan Pandansimo memiliki desain yang unik. Rencananya, jembatan itu memiliki panjang 1,9 km. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY Kementerian PUPR, Wida Nurfaida, mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Pandansimo merupakan pekerjaan rumah terakhir terkait penanganan jalur pantai selatan.
Sementara itu Yori Antar mengatakan, nantinya jembatan itu dilengkapi lintasan jogging, sepeda, dan memiliki ruang terbuka hijau. Desain jembatan ini pun telah disetujui oleh Sultan HB X.
Pujian Warganet
©Instagram/@pemkabbantul
Desain jembatan itupun membuat warganet kagum. Mereka berharap proyek jembatan itu dapat segera terselesaikan.
“Masya Allah keren. Semoga sukses dan diberi kelancaran,” tulis @ismoyo.galaxymalioboro.
“Masya Allah bagus banget. Semoga segera terlaksana dengan lancar tanpa hambatan apapun. Amin,” tulis @ninetynine_boquet.id.
“Semoga spot pemantauan burung pantai migran tidak terganggu,” tulis @aghnan.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaBak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras
Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaPendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika
Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut
Untuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca Selengkapnya