Pemudik Mulai Ramai Berdatangan, Ini 5 Kondisi Terkini Suasana Mudik di Jateng

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Hari Raya Lebaran kian dekat. Pantauan arus mudik mulai terlihat di Jateng. Di Cilacap misalnya, arus mudik pada Rabu (27/4) sore, terpantau ramai lancar. Iring-iringan pemudik dengan sepeda motor dari luar kota mulai terlihat.

Terkait dengan arus mudik pada H-5 lebaran itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilacap, Komisaris Polisi Ris Andrian Yudo Nugroho mengatakan bahwa gelombang pemudik mulai dirasakan di jalur selatan Jateng.

“Arus mudik ramai lancar dan masih fluktuatif, kadang terlihat ramai, kadang tidak begitu ramai,” kata Ris Andrian dikutip dari ANTARA. Tak hanya di Cilacap, arus mudik mulai terpantau pada daerah-daerah lain di seputar Jateng.

Arus Mudik di Banyumas Masih Landai

arus mudik di jalur selatan jateng

Di Kecamatan Ajibarang, Banyumas, arus kendaraan terpantau masih landai. Arus kendaraan masih didominasi warga lokal baik dari wilayah Banyumas maupun Brebes.

Meski begitu, beberapa pemudik yang menggunakan mobil pribadi tampak melintas di antara kendaraan-kendaraan warga lokal. Andi, salah satu pemudik yang menggunakan sepeda motor, mengaku sengaja mudik lebih awal karena khawatir terjebak kemacetan.

“Saya berangkat dari Cikarang setelah sahur. Alhamdulillah arus kendaraannya masih landai sehingga perjalanannya lancar dan cepat,” kata Andi dikutip dari ANTARA.

Motor Pemudik Tiba Lebih Dulu

terminal bus kampung rambutan

Di Terminal Tirtonadi, Solo, kendaraan roda dua milik pemudik tiba lebih dulu dari tempat keberangkatan. Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto mengatakan bahwa sepeda motor yang datang kali itu merupakan milik pemudik yang mengikuti program mudik gratis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Kalau pemudiknya sendiri baru akan diberangkatkan pada Kamis (28/4) besok dari Jakarta. Memang motornya tiba lebih dulu agar lebih mudah ditata dan tidak mengganggu sirkulasi angkutan umum sesudahnya,” kata Joko.

Bus Masuk Terminal Kudus Meningkat

terminal bus kampung rambutan

Sementara itu, jumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun antar kota dalam provinsi (AKDP) yang masuk ke Terminal Induk Jati Kudus mulai meningkat. Bila hari-hari sebelumnya jumlah bus berada di kisaran 80-an unit per hari, kini jumlahnya mencapai 143 unit per hari. Dari jumlah itu, bus AKAP lebih mendominasi dibandingkan AKDP.

Rinciannya untuk bus AKAP dengan kedatangan 143 bus penumpangnya berkisar 1.847 orang. Sementara untuk keberangkatan dengan 143 bus penumpangnya berkisar 1.545 orang.

Pemudik Gratis dengan Kereta Tiba di Semarang

ilustrasi kereta api indonesia

Dari Semarang, sebanyak 600 pemudik gratis yang mudik menggunakan kereta api tiba di Stasiun Semarang Tawang pada Rabu (27/4). Kepala Bagian Pelayanan Jasa Raharja Jateng, Lalu Saripudin, mengatakan bahwa kedatangan pemudik itu merupakan rombongan pertama. Dia mengatakan program mudik gratis sendiri masih berlangsung hingga 30 April 2022.

Sementara itu, Kepala PT KAI DAOP 4 Semarang Wisnu Pramudyo mengatakan jumlah penumpang yang turun di berbagai stasiun yang menjadi wilayah DAOP 4 mengalami peningkatan dibanding dengan hari biasa. Namun bila dibanding arus mudik tahun 2019, jumlah penumpangnya masih lebih rendah sekitar 30 persen.

Peningkatan Arus Mudik di Temanggung Belum Signifikan

dengan bus

Sementara itu, di Temanggung, arus lalu lintas masih berjalan normal seperti hari-hari biasa. Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin mengatakan, walaupun ada peningkatan, namun jumlahnya belum signifikan. Hal ini pula yang dibenarkan Kasat Lantas Polres Temanggung AKP Komang Karisma.

Ia mengatakan, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di pusat kota, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas. Dalam rekayasa tersebut, arus lalu lintas dari arah timur di Taman Pancasila ke arah Jalan WR Supratman kemudian masuk ke Jalan Ahmad Yani yang biasanya satu arah akan dijadikan dua arah.

(mdk/shr)

ATAU

Geser ke atas Berita Selanjutnya