Momen Haru Anggota Paskibraka Solo Gagal Kibarkan Bendera, Menangis Minta Maaf
Merdeka.com - Momen pengibaran bendera merah putih menjadi salah satu momen sakral dalam upacara bendera. Namun terkadang dalam momen sakral sekalipun ada insiden-insiden kecil yang tak diharapkan. Seperti halnya sebuah insiden dalam upacara bendera yang dilaksanakan di Stadion Sriwedari, Kota Solo.
Di tengah prosesi pengibaran bendera, pengait tali yang terpasang di tiang bendera putus. Para tamu undangan yang menghadiri acara itu terkejut. Akibatnya, upacara dilaksanakan tanpa mengibarkan bendera merah putih.
Tangis haru mewarnai stadion karena gagalnya prosesi menaikkan bendera merah putih itu. Berikut selengkapnya:
Disambut Tepuk Tangan Hadirin
©YouTube/Berita Surakarta
Meski sempat terkejut, para tamu undangan bisa menerima insiden itu dengan lapang dada. Selesai prosesi pengibaran bendera, mereka memberi tepuk tangan walau nyatanya bendera tidak bisa berkibar di atas tiang.
Walau mampu berjalan tegak meninggalkan area upacara, para pengibar bendera tak bisa menahan rasa kecewa setelah sampai di pinggir lapangan. Mereka saling berpelukan untuk melepas kesedihan.
Gibran Rakabuming Menghibur
©YouTube/Berita Surakarta
Selesai upacara, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, yang saat itu juga hadir sebagai tamu undangan, langsung turun dari tribun tamu dan menemui para anggota paskibraka. Gibran membimbing mereka meninggalkan arena upacara. Tangis haru kembali pecah saat seorang wali dari pengibar bendera menghampiri dan menghibur anaknya yang sedang bersedih.
“Anak-anak sudah berusaha. Tidak apa-apa. Untuk adik-adik yang kemarin saya kukuhkan, yang sudah bekerja keras, berlatih pagi siang malam, sudah tidak terhitung itu gladi-nya berapa kali, tapi yang namanya kejadian seperti ini tidak bisa kita prediksi. Jadi pokoknya tetap semangat,” ungkap Gibran dikutip dari kanal YouTube Berita Surakarta pada Rabu (17/8).
Pengait Bendera Patah
©YouTube/Berita Surakarta
Terkait insiden ini, Kepala Dispora Solo Joni Sumantri mengatakan bahwa pengait bendera patah. Padahal ia mengaku semua peralatan untuk melaksanakan upacara itu sudah diperbarui.
“Semua peralatan sebenarnya sudah kita siapkan untuk dikondisikan saat acara. Tapi memang kejadiannya seperti itu, jadi memang kekuatan pengait yang belum kita uji sebelumnya. Tapi selama latihan sebenarnya nggak ada kejadian seperti itu,” ujar Joni.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa momen tak terduga yang dialami oleh anggota Paskibraka Nasional.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara reuni di SMA 8 Yogyakarta angkatan 88 Delayota dengan menggunakan seragam SMA putih abu-abu.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal bintang dua cukur gundul seorang anggota Polri.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Prabowo Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto
Baca SelengkapnyaBerikut momen haru kepulangan 400 personil Pamtas RI-PNG disambut keluarga.
Baca SelengkapnyaSosoknya pun langsung bernyanyi bersama para sespri Prabowo.
Baca SelengkapnyaMomen perayaan ulang tahun sinetron Bidadari Surgamu. Penuh syukur.
Baca Selengkapnya