Mengintip Keindahan Puncak Suroloyo, Titik Tertinggi di Perbukitan Menoreh Yogyakarta
Merdeka.com - Selain dikenal dengan wisata sejarah,Daerah Istimewa Yogyakartajuga memiliki beberapa tempat wisata yang berada di wilayah dataran tinggi. Selain di Mangunan, Gunung Api Purba dan lereng Gunung Merapi, ada sebuah tempat wisata dataran tinggi bernama Puncak Suroloyo.
Secara administratif, Puncak Suroloyo masuk di wilayah Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berada di ketinggian 1.019 mdpl, Puncak Suroloyo disebut merupakan titik tertinggi di Perbukitan Menoreh.
Dari atas puncak pengunjung dapat melihat keindahan alam berupa empat gunung tinggi menjulang yakni Gunung Merapi, Merbabu, Sundoro, dan Sumbing. Jika cuaca sedang cerah, pengunjung juga dapat menikmati keindahan Kota Jogja dan birunya laut selatan Jawa.
Tak hanya memiliki pemandangan yang indah, Puncak Suroloyo juga memiliki beberapa mitos dan sejarah. Lalu hal apa saja yang menarik di Puncak Suroloyo? Berikut selengkapnya:
Legenda Puncak Suroloyo
©Wikipedia.org
Legenda Puncak Suroloyo tertuang dalam kitab berjudul Cabolek karya seorang pujangga Kraton Surakarta bernama Ngabehi Yasadipura. Kitab itu mengisahkan tentang seorang putra Kerajaan Mataram bernama Raden Mas Rangsang yang menerima wangsit untuk menjadi penguasa tanah Jawa.
Dikutip dari Wikipedia.org, wangsit itu mengharuskan Raden Mas Rangsang berjalan kaki dari wilayah Kotagede ke arah barat. Setelah melalui perjalanan sejauh 40 km, Raden Mas Rangsang jatuh pingsan karena kelelahan.
Saat pingsan, dia mendapat wangsit yang kedua. Dalam wangsit itu, pria yang nantinya menjadi Raja Mataram bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo itu diperintahkan untuk melaksanakan tapa ksatria di sana. Tempat bertapa Raden Mas Rangsang itulah yang kini menjadi lokasi Puncak Suroloyo.
Tempat Bertapa
©2020 Dream.co.id
Di Puncak Suroloyo, ada tiga buah pendopo yang menjadi lokasi pertapaan yaitu Pertapaan Suroloyo, Pertapaan Sariloyo, dan Pertapaan Kaendran. Dari Pertapaan Suroloyo, pengunjung dapat melihat pemandangan Candi Borobudur.
Di Pertapaan Sariloyo, pengunjung dapat melihat pemandangan Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Sementara di Pertapaan Kaendran yang lokasinya berada di paling atas, pengunjung dapat melihat keindahan Samudra Hindia dari kejauhan.
Selain tempat bertapa, di Suroloyo terdapat beberapa tempat yang berbau mitologis antara lain Tegal Kepanasan, Sendang Kadewatan, Sendang Kawidodaren, Pertapaan Kaendran, dan Pertapaan Mintorogo.
Surga Bagi Pecinta Kopi
©2019 Merdeka.com
Selain memiliki pemandangan alam yang indah, Puncak Suroloyo juga bisa menjadi tempat yang asyik bagi para pecinta kopi. Di sana ada sebuah kedai kopi yang menjajakan Kopi Menoreh, kopi khas Kulon Progo. Namanya Kedai Kopi Menoreh Pak Rahmat yang lokasinya tak jauh dari Puncak Suroloyo.
Di kedai kopi itu tersedia kopi jenis arabika maupun robusta. Selain itu di sana juga ada merek kopi andalan bernama kopi lanang. Salah satu khasiat dari kopi lanang adalah mengurangi migrain.
Dilansir dari Dream.co.id, kedai Kedai Kopi Menoreh Pak Rahmat juga menawarkan kopi luwak dan kopi ijo. Berbeda dengan kopi luwak kebanyakan, kopi luwak di warung itu diambil dari luwak liar yang berkeliaran di kebun. Sementara kopi ijo di kedai itu memiliki khasiat bisa mengobati asam urat, diet dan juga kolesterol.
“Biasanya habis lihat sunrise (matahari terbit) pengunjung ngopi ke sini sambil sarapan,” ujar Rahmat, pemilik kedai kopi itu dikutip Merdeka.com dari Dream.co.id.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengunjungi Petilasan Warok Singobowo, Tokoh Penting dalam Sejarah Reog Ponorogo yang Tak Banyak Dikenal Orang
Ia adalah gurunya para warok terkenal di Ponorogo.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Situs Menhir Mahat, Jejak Peninggalan Budaya Megalitik di Lima Puluh Kota Sumbar
Situs ini terdiri dari kumpulan menhir atau batu peninggalan budaya megalitik. Diperkirakan usianya sudah ribuan tahun.
Baca SelengkapnyaJadi Titik Nol Selatan Sumatra, Ini Fakta Menarik Menara Siger Kebanggaan Warga Lampung
Bangunan yang terlihat jelas dari Pelabuhan Bakauheni ini menjadi ikon kota Lampung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengunjungi Masjid Ats Tsauroh Serang, Bentuknya Mirip Pendopo Jawa dan Punya Taman Estetik
Begini sejarah Masjid Ats Tsauroh Serang yang bergaya pendopo kuno
Baca SelengkapnyaSosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan
Perempuan inspiratif asal Palembang ini menciptakan Kitas Simbur Cahaya yang berisi undang-undang tertulis berlandaskan kearifan lokal pertama di Nusantara.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Prabowo Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto
Momen Hangat Prabowo Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto
Baca SelengkapnyaMomen Pertemuan Titiek Soeharto dengan Bambang Trihatmodjo, Begini Perlakuan ke Mayangsari
Keduanya turut mendapat perlakuan tak terduga dari Titiek.
Baca SelengkapnyaMenguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo
Kepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib
Baca SelengkapnyaParas Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket
Putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca Selengkapnya